PARA PUNGGAWA RADJAWALI INDONESIA YANG BERTUGAS

PETIK LAUT CUP 4 BANYUWANGI

Tembus 785 Peserta, Top Ten, Raja Gopal, dan LB Udin Mendominasi

Even tahunan dengan tajuk Petik Laut Cup garapan Samsul UTM, kembali menuai kesuksesan. Gelaran yang sudah periode ke empat kali ini, berhasil diikuti oleh 785 kontestan dari berbagai daerah. MB Top Ten, CH Raja Gopal, dan LB Udin, tampil mendominasi sekaligus raih tropi terbaik.

Samsul UTM selaku penggagas gelaran Petik Laut Cup 4 pada Minggu, 15 September 2019 di Muncar Banyuwangi, mengaku sangat senang gelarannya yang ke empat ini menuai kesuksesan. Kesuksesan tersebut selain dilihat dari pesertanya yang membludak, juga dari awal hingga akhir gelaran, penjurian tidak menuai protes yang berlebihan dari para kontestan.

 

 

SAMSUL UTM PENGGAGAS EVEN PETIK LAUT

 

“Tadi lomba berjalan kondusif. Dari Petik Laut Cup 1 sampai 4, saya selalu memakai juri RI. Tiketnya semakin ke sini juga semakin besar. Alhamdulillah semakin ramai pesertanya, dan mereka mengaku puas dengan kemasan yang kami sajikan,” ujar Samsul UTM yang juga menyandang sebagai ketua RI DPC Banyuwangi.

Di gelaran kali ini, bintang lapangan di kelas murai batu disandang oleh Top Ten milik H Harun dari Ningrat SF. Murai batu yang pekan lalu bertarung habis-habisan dan berhasil membawa nama harum Banyuwangi di gelaran Piala Raja, Jogja ini, kembali tampil atraktif disisa-sisa tenaganya.

 

Sssttt... Anda sudah memiliki LEMAN'S? Jangan sampai tidak. Ahlinya mengobati burung  cepat dan tuntas. Dilengkapi formula + vitamin, selain menyembuhkan juga membantu proses pemulihan biar cepat bugas dan vit. Bila di kios terdekat belum ada, hubungi nomor-nomor pada baner di bawah ini, atau langsung melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

Isian cililin yang menjadi senjata andalannya, kerap Ia sajikan dengan gaya sujud saat juri tepat berada di bawah gantangannya. Volumenya yang lantang dan mengkristal, mampu membuat para pengadil lapangan dan peserta terperangah saat Top Top perfrom di atas gantangan.

Turun semua sesi, Top Ten berhasil menggondol podium emas di kelas bergengsi Petik Laut dan UTM. Sedangkan di kelas Radjawali A, Top Ten masih mampu mencuri posisi runner up setelah bersaing sengit dengan Majapahit milik Lukman dari RMP Banyuwangi. Saat kembali turun di kelas Radjawali B, Top Ten nyaris saja kembali memetik kemenangan, tapi emas akhirnya jatuh dipangkuan Dinasty milik Reza Madani yang tampil semakin menggila.

 

NINGRAT SF DOMINASI KELAS MURAI BATU DAN CENDET

 

Selanjutnya, murai batu yang pada gelaran Bupati Cup Jembrana juga meraih hasil gemilang ini, akan dipersiapkan di gelaran Anniversary Subdenpom BC Jember pada 6 Oktober 2019. “Kondisi Top Ten saat ini dalam masa kejayaannya pasca mabung. Jadi setiap gelaran yang bergengsi, InsyAllah Top Ten saya turunkan,” kata H Harun yang akan menggelar hajat pada awal tahun 2020 dengan dua lapangan di Banyuwangi.

Di kelas cucak hijau, Raja Gopal milik Om Susan dari Singaraja BC, Bali, juga memetik kemenangan manis. Berbekal materi roll tembak dengan gaya ngentrok jambul, cucak hijau yang sudah kenyang prestasi di pulau Dewata ini, mampu menumbangkan gaco-gaco papan atas yang turun dalam gelaran ini. Perlu diketahui, Banyuwangi sangat dikenal sebagai gudangnya cucak hijau hebat.

 

OM SUSAN ANTAR CH RAJA GOPAL DUA KALI NAIK PODIUM

 

Raja Gopal berhasil menggondol emas di kelas utama yaitu Petik Laut dan kembali menuai kemenangan sebagai juara 1 di kelas UTM. Lewat hasil dobel winner itu, Raja Gopal keluar sebagai peraih burung terbaik.

Selain membawa Raja Gopal, Om Susan juga membawa gaco kesayangannya yaitu Raja Diraja. Tapi karena masih banyak nyulam bulu besar, Raja Diraja gagal naik podium karena aksinya selalu gembos di pertengahan laga.“Menang di sini, adalah kemenangan yang sangat berkesan bagi saya yang dari Bali. Karena Banyuwangi adalah tempatnya cucak hijau hebat,” kata Om Susan yang tak lain adalah anggotan dewan di Bali.

 

 

Selain harum di kelas cucak hijau, kicaumania Bali juga berkibar di kelas love bird dewasa. Udin gaco andalan 2 bersaudara Daenk dan Rifky, berhasil tampil menghibur lewat kekeannya yang berdurasi menitan.

Love bird betina yang sejak paud sudah tampil semi konslet ini, sukses membuat juri RI yang bertugas kerepotan. Bagaimana tidak, setiap satu kali tarikan, Udin langsung diganjar juri dengan bendera merah 4-6. Dari 3 sesi yang Udin lakoni, love bird pasjo ini hanya satu kali menuai kegagalan menempati podium teratas. Kegagalan menyapu bersih itu terjadi di kelas Radawali A, yang hanya terpaut poin tipis dari Sinyo milik AJ Trophy Jember.

 

UDIN DOMINASI KELAS LB DEWASA

 

Dengan hasil akhir sebagai juara 1, 1 dan 2, Sinyo didapuk panitia sebagai love bird dewasa terbaik, sekaligus mengantarkan Team TQZ keluar sebagai juara umum BC. “Tadi lawannya banyak yang jantan konslet. Tapi Sinyo sudah terbiasa melawan love bird seperti itu. Pokoknya durasinya keluar, tidak gentar lawan love bird konslet,” ujar Daenk yang disambut anggukan kepala sang adik Rifky.

Selain Udin yang tampil menghibur lewat durasinya, ada love bird pendatang baru yang juga sempat mencuri perhatian penonton. Tak hanya gayanya yang membuat penonton terpana, durasinya dan nada kekeannya yang minor, juga menjadi bahan pertanyaan “love bird siapa itu?” di luar pagar arena.

 

LB OSIN DEBUTAN BARU ABAH YUSUF MALANG

 

Menempati nomer gantangan 46 di sesi dewasa Radjawali A, love bird josan yang diketahui bernama Osin debutan Abah Yusuf Malang ini, memiliki gaya yang mewah, nykelek dangak. Nada kekeannyapun terdengar jelas bernada minor. Sayang di sesi A, Osin gagal naik podium karena telat panas. Sedangkan di sesi Radjawali B, Osin mampu menempati podium 2 di bawah Udin.

“Rencana mau main di even ini bawa Dewi Sri, tapi kondisi Dewi Sri sekarang lagi OB. Sudah terlanjur pesan tiket, terpaksa bawa Osin yang belum 100% siap main. Karena masih otak-atik cari jodohannya,” ujar Abah Yusuf yang datang dengan rombongan Tayyo SF Bondowoso.

 

Aman, alami, bebas efek samping. Menjaga perfoma burung, mencegah burung ngedrop, membersihkan tenggorokan dan melegakan pernafasan... tampil ngedur dan dorrr!

 

Di kelas kenari, Dybala gaco baru Rudy yang dikawal Rendy dari Copet BC Situbondo, akhirnya tampil maksimal di sesi Spesial B dengan mengangkat bendera koncer A. Sebelumnya di sesi Spesial A, Dybala tampil ngedur, tapi durasinya belum sepenuhnya Ia bawakan dengan maksimal. “Sesi A birahinya naik dipertengahan laga. Untung saja masih kuat dan bawa tropi juara 4. Di sesi B baru durasi dan lagunya bisa dibawakan dengan maksimal,” kata Rendy.

Sedangkan Robby yang di even ini membawa bendera Donik Bintang Selatan SF Bali, sukses keluar sebagai peraih gelar juara SF. Gacoannya yang Ia usung di kelas murai batu yaitu Nakula, berhasil menjadi runner up di kelas utama. Sedangkan di kelas kenari, Anggur Merah juga memberinya kemenangan. “Gak percuma nyebrang selat Bali, akhirnya gaco yang kami bawa bisa tampil sesuai harapan dan bisa bawa pulang gelar SF di even kolosal ini,” kata Robby.

 

RENDY SUKSES BAWA KN DYBALA NAIK PODIUM

 

Samsul UTM sang ketua panitia, mengucapakan banyak terimakasih kepada seluruh kicaumania yang hadir dalam gelarannya kali ini. Tak lupa beliau juga mengucapakan banyak permohonan maaf jika dalam penyajian lomba masih ada kekurangan. “Sampai jumpa tahun depan di even Petik Laut Cup 5, semoga kita masih diberi kesehatan,” tutupnya di akhir gelaran.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BINTANG SELATAN SF RAIH GELAR JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

BANJIR DUKUNGAN TQZ BAWA PULANG GELAR JUARA UMUM BC

 

MURAI BATU NAKULA DARI BALI RUNNER UP DI KELAS UTAMA

 

Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya...  Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.

 

SESI CUCAK HIJAU JADI PARTAI NERAKA

 

KELAS LOVE BIRD MASIH JADI PRIMADONA

 

 

KATA KUNCI: petik laut cup 4 banyuwangi top ten raja gopal lb udin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp