Beberapa event lomba burung yang sedianya akan digelar pada Minggu 15 Maret 2020 dan setelahnya, akhirnya ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Misalnya Arkais Cup Solo dan Benz Wira Cup Purworejo. Sejumlah pihak mengapresiasi langkah ini.
“Bagus, sebaiknya seperti itu, kicau mania juga harus ikut berperan mencegah penularan,” ujar Captain Ariga, salah satu kicaumania yang sehari-hari bertugas sebagai pilot di maskapai penerbangan Internasional.
WASPADAdengan produk yang nama dan logonya MIRIP, dibaca / dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi jelas BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.
Ariga yang dikenal sebagai spesialis kenari menanggapi berita di burungnews.com pada hari Sabtu, 14 Maret 2020. Saat itu, Ariga sedang berada di Thailand. “Ini saya juga pengin buru-buru pulang ke Indonesia,” imbuhnya.
Sebagai orang yang berkesempatan mampir dari satu negara ke negara lainnya, ia tentu bisa melihat sendiri betapa “ngeri”-nya eskalasi penyebaran virus yang tidak mengenal batas wilayah negara. Pun dengan penyebarannya di tanar air. Tidak ada kata terlambat untuk bersama-sama solid menangkal virus yang lebih dulu populer disebut sebagai Corona itu.
Setelah dirunut ulang, EO yang pertama kali mengumumkan pembatalan event adalah Asep DM. Asep yang juga Sekjen RGN langsung menyebut sebagai batal, bukan lagi pending atau penundaan, pada hari Sabtu pagi jam 07.57.
Event yang dimaksud adala Athar Cup yang sedianya akan berlangsung Minggu 29 Maret 2020 di kota Magelang. Event ini masih sekitar dua pekan lagi.
"Lebih baik tegas bilang batal, dari pada dihalus-haluskan bilang tunda tapi kita sendiri tidak tahu pasti kapan waktunya. Kan situasinya cukup rumit, semuanya juga sudah berada di luar kekuasan kita."
Pada hari Senin 16 Maret, sejumlah panitia lomba sudah mengumumkan juga penguduran lombanya, dengan inisiatif sendiri atau tanpa menunggu IJIN TIDAK KELUAR atau DICABUT.
Misalnya yang disampaikan oleh Pitek dan Petir dari panitia Piala Gajah Mada di Yogyakarta (22/3), Muptek Salatiga yang meneruskan pengumuman dari event Dokter Cipto Cup 3 Ambarawa.
Di Bandung, Panitia Piala Bupati Cup Bandung juga baru saja mengumumkan penundaan. "Tadi setelah mengadakan rakor dengan pihak Pemda, disepakati semua event yang mengundang keramaian dalam rangka HUT Kabupaten Bandung ditunda. Selain lomba burung berkicau, juga ada event Ayam Pelung, Ketangkasan Kambing, Pencak Silat, Perkutut, semua disepakati dan diputuskan untuk ditunda," jelas Zamzam dari Oriq Jaya selaku panitia event lomba burung berkicau.
Sekitar pukul 16.30 Bang Boy juga mengumumkan penundaan event Dewa-Dewi Cup (22/3) di Buperta Cibubur. Penundaan ini juga atas inisiatif dan kesadaran sendiri demi kepentingan yang lebih luas. Dalam statusnya, Bang Boy juga sempat nyentil kanan-kiri, mungkin maksudnya buat nyindir beberapa EO yang masih mencoba keukeuh melanjutkan lomba.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Ada pun panitia Piala Payung Geulis Tasikmalaya melalui Hendy Herdian selaku ketua PBI Cabang Tasikmalaya pada jam 17.53 (hari ini Senin 16/3) juga mengirimkan rilis kepada burungnews.com yang isinya menunda gelaran tersebut. Panitia berjanji akan segera menjadwal ulang begitu situasi sudah dinyatakan kondusif.
H. Bagiya Rakhmadi, ketua PBI Pusat juga sudah mengeluarkan surat edaran himbauan terkait wabah corona ini, agar keluarga besar PBI yang akan menggelar lomba senantiasa taat dengan segala aturan dan rekomendasi dari pemerintah, dan bersama-sama mendukung langkah-langkah untuk menanggulangi penyebaran Covid 19.
Piala Gajah Mada Yogyakarta, Dr. Cipto Cup Ambarawa, Dewa-Dewi Cup Cibubur Jakarta Timur, semua ijin sesungguhnya sudah dikantongi. Artinya, mereka menunda atas inisiatif dan kebesaran jiwa karena menganggap ada hal yang jauh lebih besar dan lebih penting untuk didahulukan.
Itu pula yang disampaikan oleh Benz Wira dalam status terakhirnya. Meski mengaku secara moral bersalah dengan banyak pihak, teman-teman panitia, teman-teman KHI, para juri, para calon peserta yang sudah telanjur sampai ke Purworejo, dan pihak terkait lainnya, tetapi pada akhirnya harus legowo untuk mengalah pada situasi dan kepentingan yang lebih besar dan jauh lebih penting.
“Ya, akhirnya kita memang harus legowo, harus mau menyadari ada situasi dan kepentingan bersama yang memang jauh lebih besar dan lebih penting.”
Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)
Menurut Benz Wira, sebagai bagian dari warga negara bahkan umat manusia secara umum, kita harus mendukung semua kegiatan untuk menanggulangi wabah ini, termasuk menunda lomba burung karena ini kan kegiatan mengumpulkan manusia dalam jumlah masif, sesuatu yang direkomendasikan untuk dihindari sampai situasi benar-benar dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
“Maka saya secara pribadi juga menganjurkan dan mendukung teman-teman EO lain yang punya agenda dalam waktu lebih dekat untuk segera menunda juga, tanpa harus menunggu ijin tidak keluar atau dicabut. Lebih cepat mengumumkan saya kira lebih baik, sehingga tidak menimbulkan ketidakpastian.”
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Pengumuman yang sama juga disampaikan oleh Panglima Radjawali Indonesia Sofyan Juandi pada Senin malam (16/3). Sofyan mengintruksikan semua gelaran di lingkungan RI untuk mentaati semua aturan dan rekomendasi dari Pemerintah setempat.
"Kalau pemerintah setempat sudah melarang pengumpulan massa, ya diliburkan dulu sampai ada pengumuman lebih lanjut. Kalau masih mengijinkan dan situasi memungkinkan, silakan dilanjutkan seperti biasa."
Bila ditelusuri, postingan-postingan yang berisi pengumuman penundaan event lomba burung, semua tanggapan dan komentar mendukung langkah itu. Semua sepakat bila lomba burung itu bisa dijadwal ulang, masih banyak hari pada bulan-bulan ke depan, atau tahun depannya lagi. Memang beberapa ada yang menyampaikannya dengan cara bersenda gurau.
Apa pun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Berikut ini beberapa event yang sudah memutuskan untuk DITUNDA
- PESONA KICAU BANJARNEGARA, MINGGU 22 MARET 2020, DITUNDA. Disampaikan oleh Ketua Panitia Muhammad Chamid / Amex.
- 3rd ANNIVERSARY KIMANO BC KARANGANYAR, MINGGU 22 MARET 2020, DITUNDA. Disampaikan oleh Ketua Panitia Rimba Star
- BULL4DOG, Banyuasri Buleleng Bali, MINGGU 22 MARET 2020, DITUNDA
- TUBAN AWARD CHAMPIONS 2, MINGGU 22 MARET 2020, DIUNDUR 21 APRIL 2020
- GDM AGRI CUP SIDOARJO, MINGGU 29 MARET 2020, DIBATALKAN.
Bagi para EO yang memutuskan menunda event dalam waktu dekat ini dan belum kami ketahui, silakan mengirimkan informasinya melalui 0817.0251.279, biar kami bisa ikut membantu menyebarluaskan.
Sementara itu, Radja Cup yang akan digelar pada 22 Maret 2020 di Taman Wiladatika, sampai dengan Senin 16 Maret masih akan berjalan sesuai rencana. Menurut Arif Omah Kenari, salah satu punggawa RGN, "Mengenai segala rumor atau isu yang menyebutkan event ini ditunda / batal adalah palsu /bohong / hoax."
Sumber burungnews.com menyebutkan, salah satu alasan tetap dijalankannya event ini, karena pihak dari Cibubur selaku otoritas di lokasi tersebut masih memberikan ruang bagi beragam kegiatan termasuk lomba burung. Pun dengan kelengkapan perijinan lainnya juga tidak ada pencabutan.
RADJA CUP, TAMAN WILADATIKA CIBUBUR 22 MARET, MASIH TETAP JALAN:
LOMBA SEMUA TINGKATAN DI LINGKUNGAN RADJAWALI INDONESIA (LATBER, LATPRES, LOMBA) DILIBURKAN, KECUALI PEMERINTAH SETEMPAT MASIH DAN SITUASI MASIH MEMUNGKINKAN:
