COVID HASIL CETAKAN SENDIRI BISA NGEKEK MAKSIMAL 10 KALI DIKELAS LOVE BIRD L1.

PASAR PAING - RUNGKUT BERSATU SURABAYA

Mencetak Love Bird Konslet Seharga 70 Ribu

Berkat tangan dingin Abah Sholeh bisa mencetak love bird konslet seharga 70 Ribu, untuk meraih satu gelar juara pada latber rutin Pasar Paing Rungkut Sabtu, 19 Juli 2020. Murai batu Bintang Jagad nyaris menyapu bersih semua kelas yang dipertandingkan.

Pada masa pandemi corona abah sholeh mencoba mencetak sendiri love bird konslet, ternyata hasil dari coba-coba yang dilakukan Abah Sholeh dari LGS BC berbuah manis saat melihat ada burung yang prospek untuk diuji coba. "Mangkanya dia saya beri nama Covid karena membuatnya disaat pandemi corona," bangganya kepada Burungnews.

 

 

SHOLEH BERSAMA COVID BURUNG SEHARGA 70 RIBU RUPIAH.

 

Jedah rapat yang menjadi ciri khasnya benar-benar kembali ditunjukkan saat bermain pada sesi love bird L1 A. Kekan antara 20 sampai 30 detik jedah 5 detik untuk ngekek kembali bisa mengunci satu-satunya kelas yang diperlombakan pada latber kali ini sebagai sang jawara. Dibuntuti oleh Sabrina milik Gowes dari Singo SF Sby dan Rahayu milik Suyat dari Medokan sebagai juara kedua dan ketiga.

Dengan kestabilan Covid yang selalu bisa masuk angka kecil dalam setiap lombanya, hingga ada yang menawar dengan harga yang lumayan fantastis sebesar 75 Juta. "Karena saya masih sayang dan hasil cetakkan, mangkanya dia tidak saya lepas," ujar Abah Sholeh.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Berkat perawatan rutin mandi sore serta memberikan mentimun untuk meredam birahinya serta dimasukkan dalam sangkar kotak bersama jodohannya. Menjadi kunci kestabilan Covid untuk selalu tampil bagus. "Sudah dua hari ini saya coba bermain tanpa membawa untulannya, ternyata hasilnya sama bagusnya," tutup Abah Sholeh sambil siap-siap untuk pulang.

Begitu juga dengan love bird Sadayu milik Dani dari Singo SF Sby, meski masih paud dia mampu ngekek dengan durasi super untuk bisa membawa pulang dua gelar sebagai juara 1 dan 2 pada dua kelas yang diperlombakan. "Tadi saya coba bermain pada love bird fighter, hasilnya dia mau bertarung dengan burung-burung dewasa," jelas Aidin sang pengawal burung.

 

SADAYU NYARIS NYERI BERMAIN DUA KELAS YANG BERBEDA UNTUK BANGGAKAN SINGO SF.

 

Tidak hanya Sadayu yang bisa meraih hasil terbaik, Sabrina milik Gowes dan Beken milik Kaji Bagong juga ikut menyumbangkan kemenangan meski hanya berada diposisi kedua dan kelima pada sesi love bird L1 A. "Mudah-mudahan semua jagoan dari tim Singo SF bisa stabil masuk angka kecil disetiap lombanya," ucap Aidin kepada Burungnews.

Pada sesi ocehan kelas murai batu dan cucak hijau, dua amunisi Ko Han dari Pondok Candra yaitu Bintang Jagad dan Kopasus sama-sama bisa menyenangkan hati sang pemilik burung dengan meraih hasil terbaik untuk berada diposisi tertinggi. "Harusnya pada sesi murai batu kita bisa menyapu bersih semua gelar, syang pada sesi awal kita kalah tos," bilang Lukman sang pengawal burung.

 

NUR AMANKAN PODIUM UTAMA DISESI PEMBUKA LOMBA LOVE BIRD FIGHTER A.

 

Tampil stabil dengan aksi hormat juri yang dibarengi tembakan roll speed yang tembus isian dominan cililin membuat Bintang Jagad harus mengadu nasib pada sesi pembuka murai batu A untuk dilakukan tos.

Kalah saat tos disesi awal membuat Bintang Jagad kembali tampil lebih beringas untuk bisa mengamankan satu gelar pada sesi kedua murai batu B sebagai sang jawara. "Disyukuri aja mungkin rejekinya hanya segini," terang Ko Han kepada Burungnews.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Tidak hanya dikelas murai batu, Ko Han juga sukses pada sesi cucak hijau melalui jagoannya yaitu Kopasus. Kurang panas pada sesi awal membuat Kopasus tampil baik pada sesi kedua cucak hijau B untuk bisa mengambil podium utama. "Meski juaranya telat tapi bisa membawa pulang juara pertama," bangga Ko Han sambil mempersiapkan diri untuk pulang.

Sedangkan Japrax milik Tuwex dari Rungkut, lagi-lagi bisa mencuri satu gelar dalam setiap kali bermain pada latber rutin di gantangan Pasar Paing pada sesi awal cucak hijau A sebagai sang pemenanga. Disusul oleh Corona milik Fuk dari Mina Cell dan Isabela milik Ferdi dari Kensa.

 

MURAI BATU BINTANG JAGAD MILIK KO HAN BAWA PULANG JUARA 1 DAN 2.

 

Sementara untuk sesi penutup yaitu cucak hijau C, gaco milik Mars Team yang dikawal oleh Yongki CIAS untuk kedua kalinya selalu bisa mencuri satu gelar kemenangan pada sesi akhir cucak hijau lewat Conan milik Abah Hery. Dibuntuti oleh Gendut milik Yahya dari Tenggilis SF dan Bomerang milik H Juki dari Surabaya berada diposisi kedua dan ketiga. "Kita memang spesialis juara pada sesi-sesi akhir lomba," bilang Yongki CIAS setelah sesi foto dengan Burungnews. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KOPASUS TAMPIL CANTIK PADA SESI KEDUA CUCAK HIJAU B.

 

 

TUWEX DAN JAPRAX STABIL JUARA PADA SETIAP LATBER DI GANTANGAN PASAR PAING.

 

CONAN SUKSES MERAIH JUARA PADA SESI PENUTUP LOMBA CUCAK HIJAU C.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

KATA KUNCI: pasar paing - rungkut bersatu surabaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp