SELURUH PESERTA DIKLAT
ORIQ JAYA INDONESIA
Gelar Diklat Juri Oriq Jaya Indonesia Angkatan Ke-16 di Bandung
Setelah sukses dengan Diklat Juri Angkatan Ke-15 di Bandungan Jawa Tengah pada 24 Maret 2018, Oriq Jaya Indonesia kembali menggelar Diklat Juri Angkatan ke-16, yang digelar di Meeting Room Hotel Aston Braga Bandung pada Sabtu, 28 April 2018.
Diklat Angkatan Ke-16 ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari juri-juri pemula (muda) dari berbagai kota. Di antaranya Cirebon, Jakarta Timur, Garut, Majalengka, Tasikmalaya, Karawang, Ciamis, Purwakarta, Lampung, Jambi, Kalimantan Timur, Solo, Blitar, Malang, Yogyakarta, Purwokerto dan Bandung.
SURYONO KETUA UMUM ORIQ JAYA INDONESIA
Dalam kesempatan ini, hadir pula para pengurus Oriq Jaya Indonesia, seperti Suryono selaku Ketua Umum, Jirico selaku Pembina, Iwan Sanubari selaku Pembina DPW Jateng, Dendi selaku Ketua DPW Jabar 1, H. Engkus selaku Ketua Divisi Penjurian dan beberapa pengurus teras lainnya.
Selain kegiatan diklat, dalam acara ini juga diresmikan kepengurusan Oriq Jaya Indonesia untuk DPW Jabar 1 yang diketuai Dendi, DPW Jogja yang diketuai Muhammad Bagas Sanubari, DPC Majalengka yang diketuai Yusrizal, serta kepengurusan DPC Ciamis.
DENDI KETUA DPW 1 JABAR
“Oriq Jaya Indonesia harus menjadi organisasi yang kuat dan bertumbuh dengan baik. Agenda diklat kali ini terutama masalah pakem agar seragam di seluruh lapang,” ungkap Dendi selaku tuan rumah. Sebagai Ketua DPW Jabar 1, ia membawahi 8 kota, yaitu Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Sumedang.
Menurut H. Engkus, untuk bisa menjadi juri di Oriq harus ikut pendidikan atau diklat meskipun sudah berpengalaman menjadi juri di independen. Dan setelah diwawancara, rata-rata para peserta sudah memahami tentang burung lomba dan punya skill yang bagus. Karena untuk menjadi menjadi juri di Oriq harus paham tentang burung yang dilombakan, kemudian juri harus dituntut untuk menjunjung tinggi sportivitas, amanah dan kejujuran.
H ENGKUS KETUA DIVISI PENJURIAN ORIQ JAYA INDONESIA
Sementara itu, Pembina Oriq Jaya Indonesia Jirico mengungkapkan bahwa diklat kali ini adalah diklat yang terbesar jumlah pesertanya. Ke depannya Oriq akan terus menambah DPW dan DPC di kota-kota lainnya.
Lebih lanjut, Suryono menambahkan bahwa Oriq Jaya Indonesia yang berdiri 9 bulan lalu perkembangannya sudah cukup pesat. Dengan adanya diklat diharapkan dapat mencetak juri yang amanah dan berkualitas dengan satu pakem, yaitu pakem Oriq Jaya Indonesia.
“Dan setelah diklat yang ke-16 ini, Oriq Jaya Indonesia akan terus melebarkan sayap dengan menyelenggarakan diklat-diklat berikutnya yang akan diselenggarakan di Medan, Kalimantan Timur dan Yogyakarta,” pungkas Suryono.
Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.
PENGURUS TERAS ORIQ JAYA INDONESIA
JIRICO PEMBINA ORIQ JAYA INDONESIA MEMBERIKAN SAMBUTAN
IWAN SANUBARI PEMBINA ORIQ JAYA INDONESIA JATENG
OKY LISTIANTO
JURI PESERTA DIKLAT
YANG LAIN SUDAH MENGGUNAKAN DAN MERASA COCOK, BAGAIMANA DENGAN ANDA? Segera Move On. Tweet Song, pakan kualitas terbaik dengan nutrisi seimbang, paling cocok untuk burung kesayangan Anda.
PELANTIKAN DAN PENGESAHAN PENGURUS DPW JABAR 1
PELANTIKAN DAN PENGESAHAN PENGURUS DPW YOGYAKARTA
PELANTIKAN DAN PENGESAHAN PENGURUS DPC MAJALENGKA
PELANTIKAN DAN PENGESAHAN PENGURUS DPC CIAMIS
ORIQ JAYA MAKIN EKSIS
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: oriq jaya indonesia diklat juri