LENTERA NYARIS SAPU BERSIH KELAS EKOR PANJANG.

NEW PANJANG JIWO SPEKTAKULER – SURABAYA

MB Lentera Nyaris Hatrik, CH Lumut Menyodok Diakhir Lomba

Pembukaan gantangan New Panjang Jiwo Spektakuler yang memainkan kelas G-25 dan G-36 Sabtu, 29 Mei 2021. Murai Batu Lentera nyaris merebut 3 kemenangan, sedangkan LB Walang Kerik dan Combat Berbagi Kemenangan.

Membawa dua amunisi di kelas Murai Batu Lentera dan Cendet Rojo Koyo, H Fajar dari Rea-Reo SF berhasil membawa pulang juara 1, 1, 1 dan 2. "Hari ini kerja burung saya sangat memuaskan, bahkan Lentera hampir saja menyapu bersih semua kelas alias hatrik," ucap H Fajar dengan senyum gembira.

 

 

ROJO KOYO (KANAN) AMANKAN SATU TIKET UTAMA DI KELAS CENDET A.

 

Turun perdana di kelas Murai Batu G-25, Lentera langsung bisa mempertontonkan aksi cantiknya. Gaya ngeplay semi sujud dengan tembakan variasi lagu seperti Cililin, Kenari, Kapas Tembak serta besetan burung-burung kecil membuat juri bisa terpikat untuk memberikan koncer A buat Lentera.

Masih stabil seperti aksi yang pertama, namun belum cukup buat Lentera untuk bisa menduduki podium utama yang kedua kalinya. Dan harus puas turun satu peringkat di posisi runner up kalah dari Geeko milik Hendri.

 

GEEKO BISA MENGGAGALKAN AMBISI LENTERA SAPU BERSIH KELAS MURAI BATU.

 

Lentera kembali bisa mencatatkan namanya kembali di daftar juara tertinggi, setelah tampil bagus lagi di kelas Murai Batu B. Di susul oleh Queen milik Rizky dari MSS Rea-Reo dan Pedro milik Joyo sebagai juara 2 dan 3. "Kali ini dia tampil dalam top performanya, semoga dia tetap bisa tampil bagus lagi di lomba-lomba selanjutnya," jelas Cak Ambon sang pengawal burung.

Tidak hanya sukses di kelas Murai Batu, Rojo Koyo ikutan menyumbangkan trophy kejuaraan pada kelas Cendet A sebagai sang juara. Super Speed milik Jun Jaya dari Jun Jaya SF dan Bondet mengekor dibelakangnya sebagai juara ke 2 dan ke 3.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Pertarungan burung mentil terjadi di kelas Love Bird Fighter, 4 jawara burung gigit jeruji yaitu Walang Kerik, Combat, Etes dan Putri Kantil harus memperlihatkan aksinya untuk bisa menjadi yang terbaik. "Kalau saja Combat bisa ngekek sekali lagi, pasti dia bisa menyapu bersih semua gelar," kata Bendol sang pengawal burung.

Bertarung di sesi ketiga, keempatnya sama-sama memperlihatkan kekean panjang dengan sebutan super. Hingga akhirnya nama Walang Kerik milik Kepet dari Peleg SF berhasil menjadi yang terbaik dengan perolehan poin tertinggi. Diikuti oleh Combat milik KNA dari Duta KNA Cup 1 dan Etes milik Gontar Sinarito dari Karya Bersama sebagai juara ke 2 dan ke 3.

 

BOSS KEPET ANTARKAN WALANG KERIK JUARA DI KELAS UTAMA LOVE BIRD FIGHTER A.

 

Kembali bertarung pada sesi kedua, kini giliran Combat yang mampu tampil paling dominan dengan kekean super beberapa kali untuk bisa menduduki podium utama sebagai sang juara. Putri Kantil milik Abah Kharis dari RBC dan Genang milik Rohmat dari Insan SF membuntuti di posisi ke dua dan ke tiga.

Selain Combat, jagoan lain milik KNA Mojoarum yaitu Sultan dan Pokemon juga ikutan menyumbangkan untuk bisa membawa trophy kejuaraan sebagai juara 1 dan 2 di kelas Love Bird M2 dan L1 A. "Saya sangat senang hari ini bisa membawa pulang banyak trophy kejuaraan," bangga Bendol kepada Burungnews.

 

TIM KNA MOJOARUM BORONG BANYAK GELAR KEJUARAAN.

 

Penampilan apik juga diperlihatkan oleh Thole milik Iqbal dari Enjoy SF, bermain dikelas Love Bird L1 Thole bisa menyapu bersih semua kelas yang disediakan oleh panitia lomba. Begitu juga dengan 3 jawara milik tim Klaker, Inzaghi milik Choi, Glewon milik Gendut dan Heri milik Heri bisa mengamankan semua kelas Love Bird Balibu.

Di kategori Cucak Hijau, Lumut jawara milik Arif BSKM dari CIAS mampu menyodok pada dua kelas akhir sebagai juara 1 dan 2. "Pada sesi awal tampilnya kurang greget," ujar Alfian sang pengawal burung.

 

 

Pada sesi utama Cucak Hijau G-25, penampilan Lumut kurang maksimal hingga membuat Alfian harus memutar otak untuk bisa menyetting burung yang baru 2 kali urakan ini agar bisa tampil bagus. Suromadu milik Agus dari NC yang bisa menjadi sang kampium.

Hasil yang bagus mulai diperlihatkan oleh Lumut pada sesi Cucak Hijau A, untuk bisa menduduki podidi runner up. Aksi hyper dengan gerojokan lagu Gereja Tarung dan Tengkek Buto di kelas Cucak Hijau B membuat Lumut pantas dinobatkan sebagai sang juara.

 

IQBAL BERSAMA THOLE KUASAI KELAS LOVE BIRD L1.

 

Dengan hasil istimewa ini, Alfian membeberkan sedikit perawatan harian Lumut. "Pagi hari wajib diembunkan, karena dia sudah hyper jadi tidak pernah dijemur. Untuk mandinya seminggu 2 kali dengan extra fooding 2 ekor pagi dan sore," jelas Alfian. (DIKS/PUTRA)

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA NEW PANJANG JIWO SPEKTAKULER – SURABAYA, KLIK DI SINI

 

TIM CIAS BAWA CH LUMUT NYARI SMERAIH 2 KEMENANGAN.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

AGUS NC AMANKAN KELAS UTAMA CUCAK HIJAU G-25 BERKAT SUROMADU.

 

CASSANDRA MENCURI SATU KEMENANGAN DI SESI AWAL KENARI.

 

 

 

KATA KUNCI: new panjang jiwo spektakuler – surabaya mb lentera ch lumut

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp