AKSI MB SIHIR GEGERKAN PKM KLATEN (JUMAT, 1 MARET 2024)

MURAI BATU SIHIR

Burung Ndeso yang Menggegerkan Dunia “Persilatan” Usai Tampil di PKM Klaten, Langsung Dimahar 300 Jeti + Vidio

Jumat, 08 Maret 2024 - PROFIL

Hari-hari ini, para kicaumania khususnya murai batu mania tercuri perhatiannya oleh cerita tentang aksi murai batu di Latpres PKM Klaten, Jumat 1 Maret. Vidio yang diposting kru burungnews, hingga vidio reel yang diposting Likin sehari kemudian, membuat banyak orang terpana.

“Kemarin Jumat di PKM ada murai batu istimewa sekali, main full nyaris tanpa jeda, gayanya kombinasi dari sujud sampai menengadah (ndengak) ke atas, paruhnya membuka lebar, materinya diobral terus. Saya coba tengak-tengok ini punya siapa,” ujar Noor Bewok dari Royal Merapi Klaten di sela-sela event Borobudur Cup Magelang, Minggu 3 Maret.

Setelah rampung dan burung yang ditaksir Noor memang juara, ketahuan yang nurunin krunya Likin, dibilang burung milik Yopie Purbalingga. Noor yang mengaku sangat kepincut, merekomendasikan kepada bosnya untuk ambil. Ia lalu menghubungi rekannya, Hendra Jepang, yang lebih dekat dengan Yopie buat mengurus dan melakukan penawaran.

Hari Kamis (7/3), seorang rekan kicaumania lawas yang kini tinggal di BSD, berpesan kepada burungnews, setelah dia menarima kiriman link berita pra lomba yang akan digelar di sekitar BSD. Kepada burungnews, ia membalas, “Kalau ada burung yang ciamik, saya dikabari ya.”

Ia menjelaskan yang dicari adalah murai batu, kacer, dan cucak hijau. Pesan lewat jejaring whatsapp ini lantas mengingatkan pada cerita dari Noor. Burungnews pun langsung menghubungi dan mengkonfirmasi kepada Likin.

“Iya mas, itu saya yang pegang, kemarin memang langsung menggegerkan dunia persilatan, tapi sudah laku,” ujarnya. Ia lalu menceritakan secara runtut terkait murai batu yang lagi bikin horeg itu.

LIKIN MENGANTAR MB SIHIR KE JAKARTA

“Setelah Asep (burungnews) posting, juga saya post di FB, lalu banyak teman-teman, orang-orang tokoh murai lah, yang menghubungi. Hari Jumat itu, sebenarnya saya buka dengan harga miring, syaratnya harus langsung deal hari itu, sesuai harga yang saya minta. Kalau besoknya, sudah lain cerita.”

Dari sekian banyak yang tanya, hanya dua yang lumayan serius, membuka harga penawaran, Hendra Jepang dan saru teman dari Surabaya. “Itu pun angkanya belum sesuai harapan, jadi belum deal. Yang lain, katakan kalau belum buka harga, misalnya bilang ingin main dan lihat ke rumah, itu artinya bisa dimaknai serius, tapi itu tidak ada juga.”

Likin pun menduga, orang-orang murai yang juga para tokoh itu, masih “menyepelekan”, karena burungnya memang belum pernah turun di event yang besar dan main jauh. Mereka mungkin masih kawatir, jangan-jangan ini hanya burung kagetan saja.

Pada saat Likin merasa gemas karena dari sekian yang menghubungi tidak ada yang benar-benar serius melakukan penawaran sesuai yang diharapkan, ada kicaumania Jakarta, belum terkenal, menghubungi. Dia pernah menyekolahkan murai di tempat Likin, juga pernah membeli burung yang sedang bersekolah di tempat Likin. Waktu itu, dia berani membayar pastol 50 juta rupiah.

“Besoknya, hari Sabtu, ada yang dari Jakarta menghubungi. Pendek cerita, dia nanya minta berapa. Saya langsung buka 350. Lalu dia tanya bisa nawar gak, saya jawab boleh lah nego-nego tipis. Terus dia buka penawaran 300, ya sudah saya serahkan, deal. Ini sudah di perjalanan, mengantar,” ujar Likin pada Kamis sore, 7 Maret.

Cerita deal dari murai batu yang diberi nama Sihir itu, sesungguhnya juga sudah diposting Likin pada Senin, 4 Maret.  “Alhamdulillah, real tiga digit. Baik-baik saja ya Sihir.“

GOMBLOH DKK KRU LIKIN / YOPIE. MB SIHIR JUARA KELAS UTAMA DI LATPRES PKM KLATEN

Likin menjelaskan dalam postingan tersebut, kadang perlu berjuang untuk membuktikan (kualitas burung), main jauh ke event yang cukup besar baik di blok tengah, blok timur, hingga blok barat. “Kali ini berlum berjuang sampai jauh, sudah ketemu jodohnya. Terimakasih Gusti Allah.”

Likin lantas menutup postingan dengan kalimat yang lumayan menohok. “Kuncinya sabar dan jangan pernah menganggap remeh orang di sekitar kita maupun di luar kita.”

Lalu, dari mana asal muasal Sihir. “Itu saya yang dapat, mantau pas di Latpres Wedi, gantangannya Oriq. Burung sudah sekitar 1 bulan saya pegang, sempat turun di beberapa gantangan pinggiran Klaten, sebelum ke Latpres PKM.”

Menurut Likin, nama Sihir, diberikan oleh Ipung, pengelola gantangan Oriq. "Saya juga tanya-tanya dulu ke mas ipung sebelum memutuskan membeli, karena sudah sering lihat burung ini turun di gantangan dia di Wedi."[asept, maltimbus]

VIDIO UTUH AKSI MB SIHIR DI PKM KLATEN:

KATA KUNCI: likin yopie purbalingga likin mastering klaten pkm plembon