DEVA DAN SANGKAR BGZ JAYA DI KIOSNYA, WONOSOBO

MENGULIK PASAR SANGKAR BGZ JAYA

Bertahan dan Berkembang Karena Tak Mau Kompromi Soal Kualitas

Banyak yang memprediksi pasar sangkar burung bakal segera jenuh. Semakin banyak pihak yang bermain di sektor ini, sementara kicaumania dan burung yang dipelihara tidak banyak bertambah. Ternyata, pasar itu masih ada dan berkembang pesat.

Hal ini disampaikan oleh salah satu pemain yang melakukan usahanya dari kota kecil Wonosobo. Untuk sebuah usaha sangkar, bahkan bisa disebut sebagai “pedalaman”. Toh pemilik nama akun face book Deva Pratama Putra, perlahan tapi pasti terus bertahan dan berkembang bersama merek BGZ Jaya.

BGZ adalah sebutan dari Bagas, diambil dari nama anaknya. Deva mengaku merek BGZ Jaya memang belum setenar merek-merek lain, apalagi yang melekat atau berafiliasi dengan EO tertentu. Namun, sangkarnya masih terus berjalan, bahkan omsestnya diakui terus meningkat.

 

 

BELUM mencoba dan membuktikan kemanjuran asupan yang ini... wah bakal ketinggalan. Ayo buruan

 

"Masih tetap jalan, bahkan di kios saya ini, omset terbesar ya dari sangkar. Lainnya seperti pakan dan kebutuhan burung lainnya, hanya melengkapi saja,” ujarnya. Kios BBZ Jaya yang terletak pojok kawasan SPBU Sapen, atau eks terminal bus Wonosobo. Terlihat dengan sangat jelas dari jalan raya Wonosobo – Banjarnegara.

Di kiosnya, Deva juga menjual hampir semua jenis dan merek sangkar, selain merek milik sendiri BGZ Jaya. “Karena saya juga jual hampir semua merek dan jenis sangkar, jadi saya cukup tahu pergerakan dan peta pasar sangkar secara umum. Mana yang sedang ramai, banyak yang cari, mana yang lagi turun, dan semacamnya.”

Meski kiosnya di Wonosobo, pembelinya bukan hanya yang datang ke kiosnya saja. Deva juga rajin membuka lapak ke berbagai lomba ke berbagai kota. Ke timur, sampai Magelang, Semarang, Jogja. Ke barat, sampai ke Purwokerto, Cilacap dan sekitarnya. Melalui medsos, juga sudah lama dilakukan.

 

NZR INDONESIA CUP 1,  MINGGU 27 JANUARI 2019 DI LAPANGAN RAMPAL MALANG. 2 Lapang, tiket terjangkau mulai 50 ribu,  hadiah utama mobil, semua kelas hadiah  UTUH TANPA POTONGAN, banjir doorprise super menarik. Pesanan tiket sudah mengalir deras, terlambat Anda bisa gigit jari karena tidak kebagian.  KLIK BROSUR DI SINI. Pesan tiket hubungi  Mr Yanto (WA) 0817.0454.012.

 

Deva banyak mengirim sangkar ke konsumen dengan berbagai tujuan, khususnya di pulau Jawa. “Peminat dari luar Jawa sebenarnya juga lumayan banyak, tapi tidak semua bisa saya tangani. Ekspedisinya ribet, mahal, dan lama kalau dari kota kecil di  pedalaman seperti Wonosobo. Tapi ada juga peminat yang tetap ngotot, ya kalau begitu kita akan nurut. Jumlah pengiriman ke luar daerah bahkan terus meningkat.”

Salah satu rahasia yang membuat BGZ tetap eksis, adalah karena Deva mengaku sangat ketat dalam menjaga standar kualitas. “Kalau yang tidak masuk, ya saya tidak mau, saya balikin ke pengrajin. Saya benar-benar sangat selektif dan tidak mau kompromi soal kualitas. Pembeli kan tidak hanya melihat mereknya terkenal atau tidak, mereka juga bakal banding-banding antara harga dan kualitas.”

Di luar itu, model atau type sangkar yang terus berkembang juga membuat banyak kicaumania ingin selalu meng-up grade sangkarnya. "Jadi sangkar memang bukan lagi dilihat sebagai kandang semata, ibarat baju, pemiliknya pengin selalu mengganti dengan yang baru-baru terus. Apa yang lagi ngetren, coba diikuti. Makanya kita selalu pengin menawarkan sesuatu yang baru terus, tidak ketinggalan dengan yang lain."

Deva juga mengaku diuntungkan dengan semakin banyak EO yang menggelar lomba dengan sangkar bebas. BGZ sendiri mengaku kerap bekerja sama dengan sejumlah EO, khususnya di wilayah Kedu Selatan dan eks karesidenan Banyumas.

 

 

“Polanya ya mirip-mirip lah dengan yang dilakukan oleh merek sangkar lain. Misal wajib sangkar di beberapa kelas tertentu, tapi tiketnya murah hadiahnya dibuat menarik. Atau kalau pakai sangkar BGZ, hadiah kita tambahi. Cukup efektif juga. Kendalanya, pada saat tertentu, kami juga kesulitan memenuhi stok.”

Persaingan sangkar sekarang memang lebih ketat, mengingat pemain yang terjun semakin banyak. Banyak di antaranya adalah pemain dengan modal besar, lalu sebagian mendirikan EO yang digunakan sebagai alat pemasaran. Atau EO yang setelah berkembang, kemudian membuat semacam lini usaha sangkar.

“Kalau dari sisi kami tidak ada masalah, persaingan itu hal yang lumrah dalam usaha. Kios pada prinsipnya tetap siap menjual sangkar apa saja, sepanjang itu memang menguntungkan. Kalau dari sisi kualitas dan harga berani bersaing, konsumen juga masih mau menerima merek seperti BGZ Jaya.”

Terbaru, BGZ juga mulai membuka cabang di Banjarnegara, seberang terminal bus. “Masih kecil, tapi yang penting ada dulu. Pelan-pelan semoga bisa bertambah besar, lalu bisa meluas ke kota lainnya.” Nah, Anda yang pengin kenal lebih dekat dengan Deva, bisa menghubunginya di  0877.3800.6456.

 

BROSUR GEBYAR ANIS MERAH NUSANTARA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: deva pratama sangkar bgz jaya kios bgz wonosobo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp