DEVA BGZ DI STAND SANGAKARNYA

DEVA PRATAMA BGZ

Kenapa Hampir Semua yang Datang, Menunjuk atau Menanyakan Radja?

Deva Pratama sudah lama dikenal sebagai salah satu bakul sangkar yang cukup besar dan sukses di Wonosobo, dengan nama toko BGZ. Kiosnya cukup besar, di komplek SPBU Sapen, keluar dari kota Wonosobo arah Banjarnegara. Deva juga rajin membuka stand di berbagai lomba.

Cakupannya cukup luas. Ke barat, bisa sampai Purwokerto. Ke timur, hingga Temanggung, Magelang, Semarang dan Yogyakarta. Kawasan Pantura seperti Pekalongan dan sekitarnya, atau jalur selatan seperti Kebumen, Purworejo dan sekitarnya, juga tak luput dari lawatannya.

Yang dijual cukup lengkap. “Belum semua, tapi beberapa merek terkenal juga saya sediakan, selain ada pula sangkar biasa, atau sangkar polosan atau kalau kita ibaratkan obat, ya sangkar generik karena tak punya merek."

 

 

PUNYA JAGO DENGAN MATERI BAGUS, BELUM BISA MENAMPILKAN SECARA MAKSIMAL? Berikan Moncer1 dari Super Kicau Grup. Setelah pemberian selama seminggu, lihat dan perhatikan perubahannya.

Hati-hati dengan barang tiruan. Moncer1 bisa diberikan secara langsung dengan meneteskan pada paruh (bila burung terbiasa dipegang), meneteskan pada air minum, dicampur/oleskan pada pakan/EF, atau disuntikkan pada EF seperti jangkrik. Berani COBA, berani JUARA!

 

Sudah sejak setahun terakhir, BGZ sesungguhnya bukan lagi nama toko, tapi juga sudah jadi brand sangkar. Ya, selain menjual sangkar-sangkar berbagai merek atau yang generik tadi, Deva juga memilik sangkar dengan brand BGZ.

Beberapa saat lalu, burungnews menyambangi stand BGZ di even Piala Dawet Ayu Banjarnegara. Selama beberapa waktu duduk di standnya, sambil ngobrol santai dan nyeruput kopi, tampak puluhan kicaumania menghampiri standnya.

Beberapa tampak ada yang memang sudah kenal dan akrab dengan Deva. Beberapa lainnya Deva mengaku hanya sekadar tahu saja, tapi secara pribadi kurang akrab, ada pula yang benar-benar mengaku baru ketemu.

 

SUASANA TOKO BGZ DI WONOSOBO. BANYAK YANG NUNJUK ATAU TANYA RADJA

 

“Itu berapa mas,” ujar seorang kicaumania asal Purwokerto. Sebelum menyebutkan harga, Deva beringsut mendekat untuk mengamati sangkar yang ditunjuk tadi. Sangkar yang dimaksud berwarna merah gilap, keluaran dari Radja.

“Itu tipe Ferrari, banyak yang suka karena memang tampak mentereng, warnanya hidup, dari jauh sudah mencuri perhatian,” jelas Deva kepada burungnews setelah sempat ngobrol-ngobrol dengan kicaumania tadi.

Setelah itu, datang lagi kicaumania. Tanpa main tunjuk-tunjuk, ia langsung bertanya, “Mas kalau sangkar Radja itu yang mana saja ya, harganya berapa.”

Dengan setia dan sabar, Deva pun menunjukkan beberapa varian Radja yang ia bawa. “Ada beberapa varian lain, tapi tidak saya bawa, kalau mau bisa datang ke kios saya, atau kita janjian ketemu di even mana, atau kalau memang sudah tidak sabar ya bisa dikirim.”

 

 

Sehari setelahnya, pada Senin siang, burungnews pun menyempatkan diri mampir ke kiosnya, di bagian paling ujung depan komplek SPBU Sapen, atau eks terminal lama Wonosobo. Kiosnya harus diakui cukup besar dan mentereng.

Tidak hanya sangkar, Deva berjualan lengkap semua keperluan burung. Jadi mau pakan, vitamin, obat, aksesoris, disediakan. Jenis-jenis yang sifatnya khusus pun bisa ia layani, misalnya yang ingin kandang umbaran ukuran tertentu, kandang breeding untuk love bird, dan semacamnya.

 

++++++++++

TAHUN SAJA MAU GANTI, SAATNYA ANDA BERANI MENCOBA HAL BARU.

 

 

Saat berada di kios, burungnews juga menjumpai sejumlah calon pembeli yang lagi-lagi, perilakunya mirip saat di lapangan. Ada yang datang, lihat-lihat, kemudian menunjuk. Setelah dicek, sangkar yang ia tunjuk adalah juga keluaran dari Radja. Ada juga yang datang, sudah ingin melihat-lihat yang keluaran Radja.

 “Nah ini yang kadang bikin saya heran dan bingung. Kok semua orang pertama-tama datang, kalau tidak nunjuk ya menanyakan Radja. Padahal secara harga lebih tinggi. Karena saya ini bakul, tentu yang permintaan tinggi berusaha saya sediakan. Saya juga sering ketemu dan ngobrol dengan beberapa bakul sangkar di daerah lain, ternyata trendnya hampir sama. Memang tidak semua yang datang untuk bertanya, lalu melihat-lihat sangkarnya, lantas membeli. Paling tidak, banyak yang sudah tertarik duluan. Ada yang langsung beli, ada yang mikir-mikir dulu, ada yang besuknya datang lagi baru beli. Ini yang saya heran dan kagum, kok bisa ya kuat sekali keinginan kicaumania untuk memiliki sangkar Radja,” ujar Deva.

 

BENARKAH ADA EVEN AKBAR RAMAH PEMULA? Datang dan buktikan sendiri ke sini, segera pesan dan amankan tiket Anda bila tidak ingin kehabisan.

 

Dalam bulan Desember tahun ini hingga Februari 2018, dipastikan akan lebih banyak lagi yang mendatangi stand atau kios BGZ dan ingin membeli sangkar Radja. Pasalnya, akan ada gelaran penting Malioboro Vaganza yang disuport sangkar Radja. Beberapa kelas mewajibkan pemakaian sangkar Radja, yang lain akan memberikan tambahan hadiah bila memakai sangkar Radja.

Agar burung Anda bisa menyesuaikan dengan baik dengan sangkar baru, lebih baik memang memiliki sangkarnya sejak awal, tidak terlalu dekat hari-H. Anda yang tinggal di Wonosobo, Banjarnegara, Purworejo, atau eks Karesidenan Kedu Selatan dan Banyumas, bisa berhubungan dengan Deva di 0877.3800.6456.

 

 

Oh ya, yang ingin berhubungan dengan Deva tidak harus karena ingin sangkar Radja saya loh, karena Deva juga menyediakan sangkar-sangkar lainnya, termasuk brand miliknya sendiri yaitu BGZ. Anda juga bisa janjian di even, misalnya Dandim Cup Banjarnegara, 24 Desember besuk.

Untuk Anda yang tinggal di Yogyakarta, Klaten, Magelang dan sekitarnya, yang memerlukan sangkar Radja juga bisa menghubungi 0819.0377.118, 0813.2643.2308, 0813.2828.2880, atau hotline pusat sangkar Radja di 0811.2398.666. (MENGANDUNG SPONSOR)

KATA KUNCI: deva pratama deva bgz bgz sangkar radja prio sutrisno bukan sekadar krangkeng nyaman buat burung malioboro vaganza

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp