HERSAT MEWAKILI DT PYRAMID. JUARA BC BERKAT DUKUNGAN KICAUMANIA

DUTA PYRAMID JOGJA

Melesat di Tobil Cup, Pertanda Banyak Dukungan

Hersat dan kawan-kawan akhirnya berhasil mengunci kemenangan sebagai juara BC pada laga tutup tahun Tobil Cup, Minggu 31 Desember yang lalu. Pyramid Cup Jogja, tak lain adalah even pembuka gantangan Radjawali Indonesia yang diprakarsai Halley WS dan kawan-kawan.

Berhasil memimpin perebutan poin, tentu saja berkat dukungan para kicaumania yang turun di Tobil Cup. “Terimakasih dukugan teman-teman yang bergabung dalam Duta Pyramid. Tanpa dukungan para sahabat baik dari Jogja maupun yang datang dari luar kota, tentu kami tak akan bisa mengumpulkan banyak poin,” ujar Hehak, panggilan akrab Hersat.

 

 

PESERTA NYAMAN DAN HEPI MESKI BURUNG TAK MENANG. Begitulah yang diinginkan oleh banyak EO, termasuk di Pyramid Cup yang akan digelar pada 28 Januari 2018. Salah satu alasan adalah karena sudah memakai sangkar Radja. Penampilan jadi GAYA dan GAGAH, sangkar juga halus dan kokoh. Benar-benar bikin bangga siapa pun yang akan menenteng sangkarnya.

 

Di Jogja, Radjawali Indonesia selama ini baru berjalan satu gantangan di taman parkir Jogja Bay atau Queen, di wilayah utara. “Banyak permintaan dari para kicaumania di sisi selatan, sebab kalau untuk gelaran rutin harus ke Jogja utara, dirasa terlalu jauh,” ujar Anank Ginting, salah satu juri senior RI dari Jogja.

Setelah melakukan survay lokasi, akhirnya ketemulah di Pyramid yang terletak di jalan Parangtritis. “Cukup strategis, luas dan fasilitas pendukung lengkap, juga mudah diakses karena berada di pinggir jalan besar. Feeling kami sih ini bakal jalan bagus,” ujar Halley WS, ketua RI DPW Yogyakarta.

 

SAAT ISTIRAHAT DAN MERAWAT BURUNG PUN, TERASA BEDA. Ini berkat sangkar Radja yang bikin lebih pede dan menjadi pusat perhatian. Kalah menang, hati sudah senang duluan. Ada kesempatan ikut kelas khusus, tambahan hadiah, hingga meraih hadiah utama MOBIL.

 

Setelah ketemu lokasi, segeralah dibangun gantangan dan fasilitas pendukung lomba lainnya yang belum tersedia di Pyramid. “Setelah gantangan kita nilai siap, tinggal mencari waktu yang pas untuk even pembuka atau launching. Maunya sih mencari tanggal yang benar-benar kosong tak ada even dari EO lain. Tapi ternyata sulit sekali, jadi kami cari hari yang paling tidak di Jogja dan sekitarnya lah, kita coba upayakan koordinasi. Ketemulah tanggal 28 Januari. Salah satu pertimbangannya adalah karena berpatokan pada jadwal PBI yang nyaris punya cabang di mana-mana, hari itu kosong. Bahwa tak bisa dihindari ada bersamaan dengan even lain di luar kota, kami benar-benar mohon maaf. Kami yakin tiap daerah atau kota yang lumayan berjauhan punya pangsar pasar sendiri-sendiri dan semoga semuanya bisa sukses dan lancar,” imbuh Anang.

Yang jelas, kemasan akan dibuat semenarik mungkin, tiketnya juga bisa terjangkau sehingga bisa mendapatkan dukungan maksimal khususnya dari para kicaumania lokal Jogja dan sekitarnya. Akan banyak hal baru dan kejutan yang belum ada di even-even lain.

Rencana awal, tiket mulai 50 ribu hadiah 600 ribu, 80 ribu hadiah 1 juta, 100 ribu hadiah 1,7 juta, dan tiket 150 ribu hadiah 1,7 juta + kambing. Tunggu saja informasi fixnya.

KATA KUNCI: pyramid cup jogja hersat hehak halley ws anank ginting radjawali indonesia sangkar radja radja company deva pratama malioboro vaganza

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp