Bila Anda seorang kenari mania, tentu mengenal baik Pedet, kicaumania asal Boyolali. Tak banyak yang tahu nama aslinya, ia hanya minta dipanggil Pedet saja. Ia memang pengorbitk burung kenari, selain juga handal merawat murai batu. Sebulan terakhir, ia ke ...
Bukan sekali saja, tapi Rosid dari Jember, sudah berhasil cetak 4 love bird yang ngekek di atas satu menit dalam waktu sekejap. Dari empat gaconya itu, diantaranya Jawara, Meteor, Adit, dan Nandini.
Sudah satu bulan lebih tidak ada lomba di masa Pandemi Covid 19 ini. Namun hal ini tak menyurutkan Andri Setiawan untuk terus merawat love bird kesayangannya. Malah, dia terus berburu bahan, karena saat ini relatif banyak love bird bahan berharga miring.
Indramayu Vaganza, sebuah event yang dikenang karena pesertanya membanjir, secara penyelenggaraan juga mulus. Di balik kesuksesan itu, ada nama Away Kurniawan yang menggandeng Radja Garuda Nusantara (RGN). Away ingin kembali berkiprah sebagai kicau mania.
Sipon (bukan nama sebenarnya) lagi gundah. Setiap bangun pagi, langsung menuju sangkar murainya. Dibuka kerodongnya, dilihat ekornya. Kok tidak sepanjang saat beli? Ia mulai kawatir, apa mungkin kena tipu, apa itu ekor sambungan?
Beberapa waktu lalu, pernah tayang artikel tentang love bird Kasih yang awalnya merupakan anak “tak diharapkan” karena hasil perkawinan dengan untul. Ternyata, tiga anaknya memiliki kualitas dan perfoma yang bagus.
Memang benar adanya, pendapat soal love bird konslet itu Rejeki. Tapi tetap saja semua perlu melewati proses, dan ini dibuktikan Didik Wijaya Kusuma, Moderator SLBK. Simak penuturannya berikut ini.
Libur karena wabah Covid-19 membuat banyak kicaumania tidak bisa melombakan atau sekadar melatih burung di gantangan seperti sebelumnya. Hal ini juga terjadi pada Widodo Elite, Bandung.
Semua lomba sejak akhir Maret hingga waktu yang belum diketahui ditunda. Iman Brang Breng Brong SF pun batal menurunkan murai batu Army ke Dewa-Dewi Cup Jakarta (22/3) dan Piala Pasundan (5/4). Bagaimana memastikan stamina burung tetap terjaga?
Setelah viral dengan pemberitaan tolak mahar 100 juta dari Kaji Jaddab, banyak pembaca Burungnews yang bertanya-tanya soal perawatan LB Ferguso milik Puguh Aditya BIR. Simak penuturannya berikut ini.
Meski sempat tertinggal satu kelas lantaran datang terlambat, kacer Dewa Cinta milik Irul dari Black Jack Team berhasil menempati podium puncak di kelas Kacer Original. Di Malang Raya, nama Dewa Cinta sudah tak asing lagi.
Pengaruh ulat bumbung (UB) pada performa cucak hijau cukup signifikan. Contohnya Bima Sakti andalan Azwan, karena terlalu banyak mengkonsumsi ulat bumbung, jadi mabuk dan jamtroknya makin dahsyat. Simak rawatan hariannya.
Setelah melepas LB Drajat ke Kaji Jaddab, banyak yang berasumsi kalau Eko Jamix gak bakalan bisa menemukan pengganti. Tapi ia menjawabnya dengan prestasi lewat aksi Kabira dan Ratu Pentil. Apa rahasianya?
Sempat dicurigai bukan paud karena kerap melepas durasi P5, love bird Pak Kumis polesan Toha dari JM BC, akhirnya lolos naik podium di 3 sesi. Dengan gaco barunya ini, menambah panjang keberhasilan Toha mengorbitkan love bird dari ombyokan.
Salah satu bintang di gelaran bulanan Nostalgia Pleci Sembego (12/2) adalah Aligator. Gaco milik Dimas dari Ngluwar, Salam, Magelang ini menorehkan prestasi juara 1, 1, dan 2. Sejak Rabu (5/2), Aligator menang terus di 4 event yang diikutinya.
Nama cucak hijau Shiva dan Water Cur masih menjadi bahan perbincangan, setelah keduanya sukses merebut juara 1 dan 3 di kelas utama Piala Andhang Pangrenan Purwokerto, 2 Februari 2020. Padahal, sebelumnya sama sekali tidak diunggulkan.
Dalam seminggu terakhir, nama love bird Niki Sae milik P. Imron dari TB SF, melejit karena langganan bertengger di puncak podium di beberapa arena wilayah Jember. Menggunakan jodohan 2 penjantan yang difungsikan berbeda,performanya makin edan.
Karena sering trobel dan belum bisa menunjukkan perfomanya di lapangan, kacer Black Jack akhirnya lebih banyak menjadi “hiasan” di rumah. Hal ini ternyata sudah berlangsung cukup lama dan jelas membuat si pemilik menjadi gundah.
Untuk kicaumania khususnya Jember Selatan, tentu sangat mengenal sosok Sugik. Pria asal Balung ini, sejak dulu dikenal fokus menekuni jenis burung cucak hijau untuk dilombakan. Banyak hasil polesannya yang sudah di tangan bos-bos besar, ternyata Ia ...
Pakan buat love bird punya andil besar buat nambah durasi dan gacor, baik di rumah maupun di lapangan. Ini dibuktikan oleh Liwaul Hamdi perawat love bird Puri yang mampu ngekek 2 menitan di Kebokicak BC Jombang.
Merasa peduli dengan dunia hobi burung berkicau, termasuk masa depan cucak hijau yang terkesan simpang siur, Panitia Tribute to Alm. Bapak Joko Bonita pun mencoba membantu memberikan solusi.