ABAH MUJI (KANAN) ANTARKAN SERULING MEREBUT HATRIK.

MAHARAJA FEAT RGN SPECIAL G-24 – SURABAYA

MB Seruling dan CH Krisna Sama-Sama Tampil Bagus Untuk Merebut 3 Gelar

Kamis, 22 April 2021 - BERITA LOMBA

Dua jawara beda kelas murai bau Seruling dan cucak hijau Krisna sama-sama tampil bagus untuk membawa pulang 3 trophy kejuaraan pada lomba Maharaja feat RGN Spesial G-24 di lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya Rabu, 21 April 2021.

Aksi brilian Seruling lewat gaya sujud roll tembak pindah pangkringan kanan dan kiri, dengan muntahan lagu gereja tarung, cucak jenggot, kenari dan cililin mampu mengunci satu kemenangan pada sesi pembuka lomba murai batu A sebagai sang jawara.

BELDEX MILIK WAHYU BORONG DUA GELAR DI POSISI RUNNER UP.

Tampil sedikit menurun pada sesi kedua, nama Seruling masih saja bisa menjadi yang terbaik untuk kedua kalinya dengan merebut juara pertama. Beldex milik Wahyu dari BLK SF dan Hud-Hud milik Gus Gondrong dari Surabaya membuntuti di peringkat dua dan tiga.

Cuaca semakin sore, membuat Seruling tampil cantik lagi pada sesi ketiga murai batu C. Muntahan tembakan cililin berkali-kali membuat dewan juri tanpa ragu untuk memberikan konce yang ketiga alias hatrik untuk Seruling. "Pada sesi kedua penampilan sedikit kurang greget, karena sebelahnya tidak ada yang mau tarung," ungkap Abah Muji.

CH KRISNA BAWA PULANG 3 TROPHY KEJUARAAN.

Dengan hasil ini Abah Muji optimis akan melombakan jagoannya untuk bermain di even yang lebih besar lagi. "Keinginan saya sebenarnya sangat pingin bermain di gelaran SMM, mudah-mudahan cita-cita saya ini segera kesampaian," tutur Abah Muji sebelum sesi foto dengan Burungnews.

Penampilan cantik juga diperlihatkan oleh cucak hijau Krisna milik Abah Yayak dari Ganting KM. Mengandalkan gaya hyper jamtrok dibarengi tembakan berkali-kali untuk menggondol 3 trophy kejuaraan sebagai juara 1, 1 dan 3. "Cuaca panas di sesi awal, membuat penampilannya tidak maksimal. Namun tetap masuk angka kecil," ungkap Rizky sang pengawal burung.

Kurang maksimal di penampilan perdananya, Krisna mulai bangkit pada sesi kedua cucak hijau B, tembakan yang rajin serta hyper membuat dewan juri bisa terpikat dengak aksinya untuk memberikan koncer A pertama buat Krisna. Lombok milik H Fajar dari Rea-Reo SF dan Hacker milik San-San 57 membuntuti di posisi ke dua dan ke tiga.

Hari semakin menjelang malam, membikin Krisna semakin tampil kesetanan untuk bisa merebut gelar yang kedua di kelas cucak hijau C. Disusul oleh Zorro milik Denok dari Akasaka 07 dan Emperor milik H Aziz dari Team Ceria sebagai juara dua dan tiga. "Syukur Allahmdulillah hari ini kita diberi rejeki, berada di posisi angka kecil," jelas Rizky diamini oleh Edic.

JOKER MENGAGALKAN AKSI KRISNA DENGAN MENCURI 1 KEMENANGAN.

Perang durasi kekean juga diperlihatkan oleh tiga jawara love bird yaitu Walang Sangit milik Ronny Setyawan dari Sarikat SF, S.D.O milik Jujun Bebek dari Sugio LA SF dan Rondo Royal milik Bagus dari +62 Freshmild untuk berbagi kemenangan.

Berkat aksi mentilnya Walang Sangit menjadi pemenang pertama pada sesi awal love bird fighter A, dengan mengalahkan Sekar milik Abah Rossi dari Barista SF dan Melati milik Rizky dari Markipat Team sebagai juara 2 dan 3.

LOVE BIRD WALANG SANGIT SUKSES MERAIH JUARA 1 DAN 3.

Tidak kalah cantiknya dengan Walang Sangit, S.D.O milik Jujun Bebek atau yang biasa dipanggil JB mampu menyodok dengan kekean panjangnya untuk mencuri satu kemenangan. Restu milik Randy dari Tombo Ati SF dan Walang Sangit mengikuti di posisi ke dua dan ke tiga.

Sayang sekali pada sesi penutup, penampilan S.D.O sedikit menurun hingga tidak bisa mengunci gelar yang kedua dan harus berada di posisi runner up. Sang jawara diambil oleh Rondo Royal milik Bagus dari +62 Freshmild. "Terlalu lama jeda waktu mainnya hingga penampilannya tidak konsisten," bilang JB kepada Burungnews.

Penampilan apik juga diperlihatkan oleh kacer King Cobra milik Fendy dari Rewel Pegat SF, dikawal oleh Yoga dan Bayu Hariadi King Cobra bisa memborong semua kelas yang diperlombakan. "Akhirnya kita bisa juara di gantangan ini," bilang Yoga.

Gaya ngobra yang dipertontonkan oleh King Cobra, didominasi oleh burung-burung kecil seperti kolibri, sogon, hingga love bird bisa meluluhkan hati sang pengadil lapangan untuk memberikan koncer A untuknya. Disusul oleh Sapu Jagad milik Hadi CNI dari Surabaya dan Yakuza milik Ade D.J dari MKS Team sebagai juara 2 dan 3.

KRU SUGIO LA SF AMANKAN SATU TROPHY JUARA LB FIGHTER B.

Masih tampil bagus pada sesi yang kedua, lagi-lagi nama King Cobra belum bisa dibendung oleh lawan-lawannya untuk menyapu bersih semua kelas kace ini. Shadow milik Supri dari Rewel Pegat SF dan Yakuza harus puas berada di posisi dua dan tiga. "Apapun hasilnya kita syukuri aja, yang penting masih tetap di jalur angka kecil," ujar Ade D.J pemilik Yakuza.

Pada kategori cendet, Scatter milik Ryan dari Kresek Hitam dan Mr. 45 milik H Said dari Gresik harus puas berbagi kemenangan, untuk menduduki posisi pertama dalam dua kelas yang diperlombakan. [DICK'S]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA MAHARAJA FEAT RGN SPECIAL G-24 - SURABAYA, KLIK DI SINI

YOGA DAN SUPRI ANTARKAN KING COBRA BORONG JUARA DI KELAS KACER.

KACER YAKUZA DUDUKI PODIUM JUARA 3 SEBANYAK DUA KALI.

IRUL DAN RYAN BERHASIL MEMBAWA PULANG 3 TROPHY KEJUARAAN.

KATA KUNCI: maharaja feat rgn special g-24 – surabaya mb seruling ch krisna