ROBERT DI SALAH SATU SUDUT HALAMAN HOTEL QUEEN OF THE SOUTH

MACAN KECIL CUP YOGYAKARTA, #2

Cendet Ra Pindah Nyeri Secara Apa Adanya, Robert Pantau 1.000 Persen Pastikan Merapat ke Piala Pasundan

Robert Pantau mengaku gembira sekali mendapat kabar cendet Ra Pindah merebut juara 1 dua kali di event Macan Kecil Cup Yogyakarta, Minggu 30 Agustus 2020. Apalagi, kemenangan diraih secara apa adanya.

“Kita selalu menang secara apa adanya, tidak pernah main bisik-bisik apalagi nyogok juri atau panitia. Kalah terhormat, menang pun boleh bangga dong. Ini beneran burung milik sendiri, juga pakai nama saya sendiri.”

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Ass wr wb Saya Tobil / Nanang Kusuma. Sebelum menjadi pewarta di mediabnr.com, saya sudah mengenal burung sejak tahun...

Dikirim oleh Tobil Nanang Kusuma pada Kamis, 27 Agustus 2020

 

Di gelaran Macan Kecil Cup, Robert memang berhalangan hadir karena sedang ada kesibukan yang tak bisa ditinggal, namun ia selalu memantau perkembangan yang terjadi di lapangan. Jago yang diturukan juga berpeluang menang, dengan melihat kondisi burung serta bagaimana penampilan lawan juga.

Selain cendet Ra Pindah yang dua kali juara 1, jago lain yang masuk papan atas adalah anis merah Ra Penting, menempati posisi ke-2. Kemenangan ini sempat memberi harapan bisa bersaing pula di perebutan SF, andai dari awal ikut SF.

 

 

Burung-burung Robert kerap merebut juara di berbagai event. Hwamey Ra Ngenyang misalnya, merebut juara 1 di gelaran akbar Klaten Vaganza. Pekan lalu, anis merah Ra Umum juga menang di Anniversary Kampung Markisa Yogyakarta.

“Seperti namanya, anis merah Ra Umum memang luar biasa, hora umum pokoknya. Bukan paruhnya lebar dan dahsyat, telernya juga full speed, goyang kanan-kirinya kayak wiper level 5 alias setelah paling tinggi saat hujan paling deras. Asal tampil maksimal, optimis mampu bersaing dengan jago-jago nasional lainnya.”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Tahun lalu, cucak jenggot Ra Nguati juga merebut juara 1 di Piala Pasundan 3. “Intinya, semua jago yang siap dan kita hitung mampu bersaing bakal kita bawa untuk ikut meramaikan hajatannya Mr. Prio Radja.”

Satu lagi jagoan yang bakal disiapkan ke Piala Pasundan adalah Ra Covid. “Ini jago baru yang kita dapat waktu gelaran Robert Pantau Peduli Covid-19 di Magelang 9 Agustus yang lalu,” imbuhnya.

Di Piala Pasundan, juga event akbar lainnya yang akan diikutinya, Robert pun akan tetap kekeh untuk mengikuti lomba dengan prosedur standar, apa adanya.

 

 

“Pesan tiket, bayar sesuai harga, lalu gantang. Kita sih percaya saja sama burung, mau lomba tidak perlu ribert tanya dulu juri yang tugas siapa dan seterusnya. Kalau memang lawan lebih bagus, ya kita akui kekalahan. Kalau pas burung kita yang juara, ya disyukuri. Bangga karena burung kita menang secara apanya, pertanda memang layak, bolehlah sedikit berbangga.”

Kita tunggu saja aksi-aksi jago Robert di event berikutnya, mulai murai batu Ra Covid, anis merah Ra Umum dan Ra Penting, cendet Ra Pindah, hingga hwamey Ra Ngenyang. [maltimbus]

 

DATA JUARA MACAN KECIL CUP YOGYAKARTA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: macan kecil cup 2 robert pantau cendet ra pindah

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp