CUCAK HIJAU BOCAN DIPINANG VIJAYA SF

M3 SUBDENPOM BC JEMBER

Jadi Ajang Belanja Gaco, MB Alphard, CH Bocan, dan Cendet Senggol Urip Pindah Juragan

Selasa, 18 Oktober 2022 - BERITA LOMBA

Laga M3 Subdenpom BC pada Minggu, 16 Oktober 2022 kemarin, mencatatkan 3 transaksi bernilai fantastis. Murai batu Alphard dibeli dengan harga 35 juta, cucak hijau Bocan 7,5 juta, dan cendet Senggol Urip senilai 25 Juta.

Selain menjadi arena barometer kicaumania, Subdenpom BC juga menjadi arena yang paling nyaman dalam mencari atau memantau gacoan. Kicaumania berkantong tebal, langganan nongkrong di arena yang berlokasi di Markas CPM Jember ini.

Pada laga M3 kemarin, terjadi 3 transaksi yang berhasil terpantau oleh media burungnews. Dari 3 transaksi itu, diantaranya murai batu, cucak hijau dan cendet. Nilai transfernya juga cukup fantastis, menyentuh angka dua digit.

Murai batu Tiki Taka milik Yudha Lesmana, akhirnya dipinang oleh Rudi Hartono dengan harga 35 juta. Rudi Hartono yang kepincut saat melihat Tiki Taka turun di Latpres Cimantul BC, menyetujui harga yang diminta oleh Yudha Lesmana dengan syarat pantauan di Subdenpom BC.

SUASANA KELAS MURAI BATU KOMUNITAS PMJ G25

“Waktu di Cimantul saya nawar 30 juta, tapi Yudha mintanya 35 juta. Saya akhirnya menyepakati dengan syarat pantau di Subdenpom BC. Alhamdulillah, tadi kerjanya bagus dan saya langsung pinang sesuai harga yang diminta Yudha. Namanya saya ganti jadi Alphard,” kata Rudi yang kali ini sukses menyapu juara 1, 2, 3 di kelas murai batu A lewat Odol, Mustofa dan Alphard.

Transaksi cucak hijau juga terjadi pada kesempatan kali ini. Cucak hijau Bocan polesan Cahyono dari Rembangan, dipinang oleh Vicky dari Vijaya SF Bali dengan nominal 7,5 juta. Vicky yang mendapat info ada cucak hijau dahsyat saat latber Rabu (12/10) di Subdenpom BC, langsung ngebet untuk membungkusnya.

CENDET SENGGOL URIP RESMI DIPINANG HBS

Setelah mendapat kontak Cahyono pemilik cucak hijau dahsyat itu, Vicky langsung mengajak Cahyono transaksi dengan syarat memantau di laga M3. Cahyono yang sebelumnya tidak berniat melepas Bocan, akhirnya tertarik dengan harga yang disodorkan Vicky, lalu menyetujui untuk menurunkan Bocan di M3.

Sekali pantau, Vicky langsung terpukau dengan aksi Bocan. Tidak butuh waktu lama, Vicky dan Cahyono saling berjabat tangan sebagai tanda deal Bocan dengan harga 7,5 juta.”Bocan ini paket komplit. Gaya, Lagu, Tenaga masuk. Semoga bisa jadi gaco andalan Vijaya SF,” kata Vicky.

Sementara transaksi cendet terjadi antara Cendet Pajajaran dan HBS Sampoerna. Senggol Urip polesan Cendet Pajajaran, dibungkus oleh HBS Sampoerna dengan mahar 25 juta. Sama seperti murai batu Tiki Taka dan cucak hijau Bocan, Senggol Urip di laga M3 ini adalah laga pantauan.

HBS Sampoerna yang memang lagi gencar-gencarnya berburu gaco untuk turun gunung,kepincut aksi Senggol Urip saat nyaris hattrik di latber Rabu Subdenpom BC. Negosiasi lewat telpon antara HBS Sampoerna dan Cendet Pajajaran, menemukan titik harga 25 juta.

CH SEMAR KEMBALI TOP PERFORM

Dipantau di sesi cendet A, Senggol Urip tampil mencolok dari lawan-lawannya yang nyaris full gantangan. Gaya, durasi kerja, dan volumenya, mampu membius juri untuk menancapkan koncer A untuk Senggol Urip.

“Tadi saya mengamati awal sampai akhir saat main di sesi A. Saya langsung yakin untuk meminangnya tanpa harus juarapun saya sudah yakin, ternyata malah juara 1. Seketika itu resmi menjadi milik saya dan namanya saya ganti menjadi Master Piece,” ujar HBS Sampoerna.

PAK GIK MENANGI KELAS KOMUNITAS PMJ A

Cendet Pajajaran yang menurunkan Master Piece dalam 3 laga meski sudah resmi menjadi milik HBS Sampoerna, akhirnya membawa gelar burung cendet terbaik setelah mengukir juara 1, 3, 7.”Ini saya jadikan momen perpisahan yang manis. Semoga di HBS Sampoerna, Senggol Urip lebih maksimal lagi,” kata Cendet Pajajaran yang dikenal sebagai pengorbit cendet berkualitas di Jember.

Sedangkan di kelas bursa murai batu dan cendet, justru tidak terjadi transaksi sama sekali. Wawan Kaliurang yang berniat belanja di kelas bursa cendet, sebenarnya menemukan incaran. Tapi sayangnya cendet yang dibidiknya di kelas bursa, ternyata tidak dijual dengan alasan sang pemilik tidak mengetahui kalau turun di kelas bursa.

Cendet yang dibidik Wawan Kaliurang tersebut sebenarnya mendapat koncer A. Dikarenakan sang pemilik tidak menjualnya dengan alasan tadi, akhirnya burung tersebut dianulir oleh juri dan tidak layak mendapat koncer. [vilmanz]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

LORENZO MENANGI KELAS KOMUNITAS PMJ B

GOLDEN JADI KENARI KECIL TERBAIK

TEAM BESI TUA RAIH KENARI BEBAS TERBAIK LEWAT BUNGA DESA

SALJU KELUAR JADI KACER TERBAIK

KATA KUNCI: transaksi burung m3 subdenpom bc komunitas pecinta murai jember