TIM BAD BOY MELEJIT DENGAN AKSI MATA DEWA

M1 SUBDENPOM JEMBER

Mata Dewa Nyeri, Bangkiak, Green Peace dan Melody Naik Podium

Teriakan sangat panjang, berkali-kali terdengar saat dimainkannya kelas love bird dewasa dari gantangan nomor 60 yang ditempati Mata Dewa. Tentunya itu bukan suara peserta, karena di gelaran Subdenpom garapan tim Paseban BC Jember, sejak dulu memang dikenal non teriak.

Diiringi jatuhnya air dari langit, Mata Dewa menghipnotis penonton untuk tidak beranjak dari siraman air hujan saat menyaksikan aksinya dalam gelaran M1 Subdenpom Jember, 7 Januari 2018. Kerajinan disertai durasi di atas rata-rata, kembali membawa tim Bad Boy ke tangga juara dengan raihan nyeri lewat aksi Mata Dewa.

 

 

ANTUSIASME KICAUMANIA DI TRACK BASAH

 

Blok Timur tentunya sudah tidak perlu meragukan kualitas Mata Dewa. Hampir di setiap gelaran, love bird patel hijau andalan Bad Boy ini selalu menggondol tropi lebih dari satu. “Alhamdulillah. Mata Dewa masih bisa mengangkat nama Bad Boy,” ucap Iskandar yang juga berencana akan membawa Mata Dewa main ke Jogja Istimewa, 11 Februari mendatang.

Di kelas love bird paud, Bangkiak orbitan H. Iqbal menjadi pembuka kemenangan untuk tim DKB. Memiliki kerajinan dan bermodal durasi panjang, menjadi prospek cerah untuk melambungkan nama tim DKB lewat Bangkiak.

 

RIO LG BENTUK TIM DKB (DAGELAN KOPI BERSAMA)

 

“Bangkiak dalam sebulan ini sudah lumayan prestasinya. Tapi kalau belum berprestasi di arena ini, saya belum puas,” ungkap H. Iqbal yang pada kesempatan ini juga meresmikan berdirinya tim DKB bersama Rio LG.

Kelas neraka seperti cucak hijau, tetap mampu memanaskan arena di saat semakin derasnya guyuran air hujan. Kembalinya Green Peace (GP) milik Yus Ambulu, menjadi ancaman untuk cucak hijau Blok Timur. Nama Green Peace, memang lumayan lama tidak eksis dalam perburuan gelar juara.

 

SELAMAT TAHUN BARU 2018. Sudah mencoba pakan burung Tweet Song? Yang lain sudah memakai dan merasa cocok. Kini Tweet Song benar-benar lagi happening, dicari kicaumania karena kualitasnya yang terjaga, kandungan nutrisinya seimbang, dan paling cocok untuk jagoannya.

Segera berikan Tweet Song, rasakan perubahan pada burung Anda.

 

Keluar perdana setelah bertapa, andalan Yus ini menembak telinga juri dengan besetan kasar kapas tembak dan gereja tarung secara bertubi-tubi. Penghargaan emas di kelas perwira patut disematkan untuk Green Peace.

“Tadi pengen ngelatih GP di kontesan saja, tapi dipaksa teman-teman Sesuatu SF untuk main di Subdenpom,” ucap Yus yang ditemani tim Sesuatu SF. “Green Peace itu kelasnya sudah even,” lanjut Yogi Promax punggawa Sesuatu SF, yang juga membawa murai batu Gubernur meraih hasil positif di gelaran Subdenpom ini.

 

CH GREEN PEACE DAN MB GUBERNUR NAIK PODIUM

 

Murai batu Melody, kembali mencatatkan namanya di posisi teratas di kelas Jendral. Gaco andalan Bayu dan Rizky ini, memang langganan juara dalam gelaran M1 Subdenpom. Tanpa kawalan Bayu, Melody masih tampil menggila, mengumbar lagu roll tembak yang memang menjadi lagu idola para juri.

“Bayu ada di Kalimantan mas, dan hasil ini buat kabar gembira buat dia,” ucap Rizky, punggawa Ronggo BC Bondowoso, sembari menunjukkan foto piagam dan tropi untuk dikirim ke Bayu.

 

MELODY RAIH PODIUM DIKAWAL RIZKY SENDIRI

 

Meski semua sesi lomba sudah selesai, peserta belum beranjak pulang, karena panitia menyediakan doorprize menarik untuk diundi. “Terima kasih atas partisipasi kicaumania dalam gelaran M1 Subdenpom Jember. Jangan lupa, setiap hari Rabu dan Minggu kami mengadakan latihan rutin di arena Subdenpom,” tutup Wawan mewakili panitia yang bertugas.

 

 

KENARI POCONK MILIK DONNY DIJE SF JUARA 1 DI KELAS BEBAS JENDRAL

 

HERO HnH SF. IKUT BERKOMPETISI DI GELARAN SUBDENPOM

 

TIM BARU YANG SIAP KIBARKAN BENDERA DKB

 

PESERTA SELALU MEMBELUDAK DALAM GELARAN M1 SUBDENPOM

 

KELAS KACER MULAI NAIK DAUN

 

 

KATA KUNCI: m1 subdenpom mata dewa bangkiak green peace gp melody

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp