PANCALI, LOVE BIRDS PAUD KAYA PRESTASI EMAS

LOVE BIRD PAUD RAJIN NGEKEK DURASI PANJANG

Kuncinya Pakai Beras Merah, Penasaran?

Pancali, love bird paud orbitan Miftahul Hidayah dan Hardi Prudential dari Klagen, Jombang bisa dibilang istimewa. Gaco berwarna biru cobalt ini kalau parkir di rumah, bikin suasana rumah lebih hidup, gaduh lantaran suara ngekeknya yang lantang dan berdurasi panjang mengalun. Sekali ngekek, bisa tembus satu menit lebih. Wow.

Itu cerita Miftah, panggilan akrab Miftahul Hidayah, kalau pas di rumah. Siapa pun bisa punya. Namanya juga cerita. Lovebird lovers tentu setuju, cerita seperti ini lumrah, karena saking seringnya dicuapkan pas lagi ngopi bareng.

Tapi Pancali beda loh. Si Betty ini tidak hanya mau unjuk vokal di kandang saja, digantang di arena pun, durasi panjangnya tetap fantastis. Sejak dibeli seharga 2,5 juta saat masih umur 3 bulanan dari kolektor di Surabaya, Pancali saat ini sudah mengoleksi 16 piala, 14 di antaranya adalah juara I, sekali juara II, dan sekali juara III dari berbagai kontes di area Jombang Raya.

 

 

TERUS BERPRESTASI, HARDI & MIFTA KERAP TOLAK PINANGAN DARI LOVEBIRD LOVERS.

 

Saat ini usia Pancali sudah 4,5 bulan, sebentar lagi sudah bukan paud lagi. Karena itu, Miftah mau buka-bukaan soal setingan perawatan Pancali hingga bisa menembus podium papan atas di setiap aksinya. "Saya tidak mau dicap omong kosong. Dengan pembuktian prestasi Pancali ini, saya rasa sudah pas kalau mau berbagi rahasia setingan love bird juara," cetusnya.

Menurutnya, love bird durasi panjang tidak mudah didapat. Paling aman adalah beli dari breeder yang punya indukan super. Dari indukan inilah peluang keluar anakan hebat lebih besar. "Saya kalau mau beli gaco tidak mau coba-coba, cari yang pasti-pasti. Harimau akan melahirkan anak harimau pula," tegasnya.

 

KAOS RESMI PAKDE KARWO CUP BY TREND KICAU. TERBATAS, PASTIKAN KEBAGIAN

 

Itu sebabnya, meski baru berusia 3 bulanan, Mifta dan Hardi berani membeli Pancali 2,5 juta meski belum teruji di arena kontes. Nah, kalau sudah dapat bahan bagus, tinggal diatur setingan perawatan yang pas.

"Kalau beli gaco dari usia belia, setingan perawatannya lebih simpel. Kita bisa atur sendiri. Dibikin ribet atau mudah tergantung pada kebiasaan yang kita berikan," ungkap Hardi yang jadi agen Asuransi Prudential sejak tahun 2014.

 

 

Di rumah, pakan harian Pancali hanya milet putih yang dibeli kiloan dari pasar burung. Tidak ada yang istimewa. Namun, ada tambahannya. Yakni 10 butir beras merah setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu.

Setiap pagi dikeluarkan dari rumah, buka kerodong sekitar jam tujuh pagi tapi tidak dijemur. "Cukup digantung di teras rumah dan kerodong dibuka full," katanya.

Sekitar jam delapan pagi Pancali dimandikan dengan cara mandi semprot sampai basah kuyup. Selesai mandi, baru dijemur, itu pun hanya sebentar, sekitar 10 - 15 menit. Burung kembali digantung di teras rumah, namun dengan dikerodong yang terbuka separuh. Karena itu, Mifta dan Hardi lebih suka pilih kerodong yang pakai dua resleting.

Sampai sore, Pancali tidak perlu dijemur atau dimandikan lagi. Menjelang magrib, Pancali baru dikerodong penuh dan dimasukkan ke dalam rumah. "Itu perawatan hariannya, tidak ribet kan?" kata Hardi.

 

PERAWATAN LOMBA

Perawatan harian dan pra lomba tentu beda. Ini kalau ingin hasil maksimal. Jadwal lomba harus terencana, tidak boleh grusa-grusu. Asal lihat burung fit, rajin ngekek langsung tancap gas ke arena, ini tidak pernah dilakukan Mifta dan Hardi sejak awal. Jadwal lombanya terencana dan setingan perawatannya pun dimodifikasi.

Pancali, kalau setiap pagi wajib mandi, ketika akan berangkat lomba, mulai pagi tidak perlu dimandikan. Karena kalau sampai dimandikan, penampilannya jadi gembos, lebih suka main-main ketimbang ngekek.

 

MIFTA MERAWAT PANCALI SEBELUM NAIK GANTANGAN

 

Cukup dijemur sebentar, asal hangat kemudian dikerodong tapi tetap terbuka separuh dan diangin-anginkan di teras sampai mau berangkat lomba. "Sehari sebelum lomba, Pancali saya beri vMoncer 1, agar besok kondisinya bisa fit dan siap tempur," beber Mifta.

Apakah Moncer 1 ini sejenis doping? "Moncer 1 itu asupan burung yang banyak dijual di kios burung. Harganya murah kok, isinya ramuan vitamin dan suplemen. Bukan doping. banyak cara memberikan asupan Moncer 1. Bisa dioleskan di kangkung, jagung, milet, atau dicampur ke dalam air minum. Kalau burung biasa dipegang, bisa jagung langsung tetes ke mulut. Untuk burung pemakan serangga, bisa dioleskan atau suntik ke serangga seperti jangkrik," imbuhnya.

 

 

Setelah sampai di lapang, kerodong kembali dibuka separuh dan diberi kangkung untuk mendongkrak birahinya, tapi tidak perlu ditrek dengan love bird lain. "Kangkung saya kasihkan sekitar 20 menit sebelum naik gantangan," ujarnya.

Dengan setingan seperti itu, burungnews beberapa kali memantau kerja Pancali langsung dari dekat. Ternyata, Pancali tergolong gaco lecek. Ngekeknya rajin dan durasinya kerap keluar panjang.

Sebutan Lanjut sampai panjang sering diteriakkan juri. Itu yang membuat Pancali istimewa dan kerap disamperin pemain yang ingin meminang. Sampai Rabu, 19 Oktober Sore saat turun di Kontes Gerdupapak Plandi Jombang kemarin, Pancali masih tetap di tangan Mifta dan Hardi, dan masih membanggakan tuannya dengan tropi juara 1.

KATA KUNCI: pancali

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp