AIR LANGGA TEAM SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

LAWU FIESTA 2 KARANGANYAR #1

Mabok dan Rem-Bezz Cetak Double Winner, Air Langga Team SF dan Samudra Berlian BC Juara Umum

Sama-sama meraih dua kali podium pertama, love bird Mabok dan Rem-Bezz keluar sebagai bintang lapangan di Lawu Fiesta 2 Karanganyar. Meraih poin tertinggi di akhir lomba, Air Langga Team SF dan Samudra Berlian BC dinobatkan sebagai juara umum BC.

Gantangan Lambergini yang berada di Komplek Alun Alun Karanganyar dipenuhi oleh kicaumania dari berbagai kota untuk mengikuti Lawu Fiesta #2. Sukses dan ramainya gelaran yang dimotori oleh Dedy Lambergini terbukti dengan penuhnya peserta kelas murai batu, cucak hijau dan love bird fighter.

 

 

RIDHO/RENGGAR. CH I MAN GOK JUARA KELAS UTAMA

 

Turun perdana paska mabung, cucak hijau I Man Gok milik Ridho/Renggar keluar sebagai pemenang di kelas Cucak Hijau Lawu setelah tampil gemilang sepanjang perlombaan. Bongkar isian sambil ngentrok jambul, gaco yang berada di gantangan 16 ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

“I Man Gok ini baru keluar ini, sesi pertama tadi main bagus banget, sesi kedua kurang kenceng dapat nomor enam, sesi ketiga nggak jalan, dirubung semut,” ungkap Renggar. Dengan torehan prestasi ini, Renggar berencana kembali menurunkan amunisinya ke PBI Maleo 45 Sukoharjo.

 

BAYU HDN. NAIK PODIUM, CH NEW ROLEX LANJUT KE ANTASARI BC

 

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh cucak hijau New Rolex milik Bayu HDN di kelas Lambergini. Bermaterikan isian lagu variatif, gaco yang berada di gantangan 23 ini tampil spartan dari awal sampai akhir perlombaan.

“New Rolex tadi adu rol dan tembakan dengan lawan sebelahnya. Kalau lagi kondisi top perform kayak tadi, materi isiannya keluar semua. Kemarin di Solo Vaganza masuk nomor tiga, Rencana habis ini mau main ke Antasari BC,” terangnya.

 

SAHDAM SUTRISNO. DOA IBU STABIL DI JALUR JUARA

 

Menurunkan cendet Doa Ibu, Sahdam Sutrisno berhasil meraih kemenangan di kelas Intan Pari setelah tampil nagen dengan materi dan irama lagu variatif. Dengan torehan prestasi ini, Doa Ibu melanjutkan tren positif di jalur juara setelah beberapa waktu lalu moncer di Dandim Cup Wonogiri.

 

 

Plus Plus, amunisi andalan Didit Ong membuktikan diri sebagai salah satu calon ancaman serius di kelas cendet setelah berhasil menempati posisi runner up di kelas Alun Alun. Meski memiliki materi, volume dan tonjolan khas, sayangnya Plus Plus belum konsisten dalam setiap penampilannya.

 

AZIZ WANTED. TLEDEKAN MATA DEWA SIAP KE BUPATI CUP 2 KULONPROGO

 

Dikenal sebagai salah satu tledekan papan atas Solo Raya yang sudah mampu bersaing di lomba-lomba besar tanah air, Mata Dewa berhasil menduduki urutan kedua di gelaran kali ini. Tampil sedikit kurang maksimal, amunisi milik Aziz Wanted ini harus mengakui keunggulan Angin Segar.

“Matadewa ini kalau di Solo Raya udah pasti masuk tiga besar. Kalau even besar, Matadewa ini pernah juara 1 di Sien Ronny Cup Malang, juara 5 Piala Raja 2017, juara 5 Pasundan, dan Juara 5 Malioboro Vaganza. Materi dominan pelatuk sampit, kenari dan prenjak thir,” ungkapnya.

 

THE COPET SF. NOISE HELL MENANG NYERI

 

Di kelas kenari, Noise Hell masih terlalu tangguh untuk lawan-lawannya setelah sukses meraih dua kali podium pertama di kelas Standar Bebas Intan Pari dan Alun Alun B. Tampil ngedur dengan buka tutup rapat, kenari warna kuning ini berhasil membius juri dengan alunan lagu indah yang dibawakan.

“Noise Hell harusnya bisa hatrik tadi, mainnya bagus kok dari awal sampai akhir. Nggak ngerti kenapa di sesi kedua tadi malah dapat nomor empat,” terangnya. The Copet SF juga berhasil menempatkan Terror di posisi kedua kelas Kenari Standar Bebas Alun Alun A.

 

RAMBO SF. BLACK HORSE CURI KEMENANGAN

 

Menurunkan Black Horse, Rambo SF berhasil mencuri kemenangan di kelas Alun Alun A setelah tampil apik dari awal sampai akhir lomba. Meskipun jarang turun ke luar kota selain Karanganyar dan Sragen, prestasi ini membuktikan bahwa kualitas kenari Karanganyar tak kalah dengan gaco-gaco luar daerah.

 

 

Di kelas Alun Alun B, Rambo SF juga berhasil menempatkan Black Horse dan Alap Alap di urutan kedua dan ketiga. Dengan torehan prestasi ini Rambo SF mulai menatap sejumlah lomba di Solo Raya seperti Biang Kherok Cup Sragen dan Maleo 45 Sukoharjo.

 

AIR LANGGA TEAM. MABOK CETAK DOUBLE WINNER

 

Laga sengit yang tersaji di kelas Love Bird Lawu berhasil dimenangkan oleh Mabok, amunisi milik Abah Sakri. Kejar mengejar poin dengan Rem-Bezz dan Ganesha, amunisi andalan Air langga Team ini sukses mengumpulkan poin tertinggi di akhir perlombaan.

Di kelas Bebas Aksi Alun Alun, Mabok kembali menggandakan kemenangan setelah kembali tampil oke sepanjang penilaian. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Air Langga Team SF keluar sebagai juara umum single fighter.

 

PURWANTO. LB IDRAS PW MASIH MAMPU BERSAING

 

Poin kemenangan Air Langga Team SF juga disumbangkan oleh Gentolet, Idras PW, Bahana, SRG, Mama Muda, dan Sephia Muda. Berhasil finish di posisi kedua dan ketiga, Purwanto pemilik Idras PW mengaku puas mengingat lawan yang dihadapi merupakan burung-burung berkualitas.

“Masih bisa kebagian juara dua dan tiga itu rasanya cukup beruntung. Lha lawannya juga burung-burung kualitas semua. Selamat untuk Air Langga Team, moga-moga kedepan bisa bekerja sama lagi,” harapnya. Jika tak ada halangan, Ia akan menurunkan kembali amunisi andalannya ke PBI Maleo 45 Sukoharjo.

 

G-NDHUB RHN. LB REM-BEZZ BORONG JUARA

 

Penampilan tak kalah istimewa ditunjukkan oleh love bird Rem-Bezz andalan G-Ndub RHN yang berhasil meraih juara 1, 1, 2 dan 3. Memiliki durasi lumayan panjang dan volume keras, Rem-Bezz menjadi pusat perhatian peserta karena tampil bocor sepanjang perlombaan.

Tampil mencolok dengan selubung mika di sangkar, Rem-Bezz seolah tak henti-hentinya mengeluarkan kekekan panjang dengan durasi mumpuni. “Sekali ngekek biasanya dapat dua merah, kira-kira 30 detik lah. Kalau sudah digantang nggak mau berhenti, biasanya kalahnya hanya kalau ketemu gaco yang lebih rapat buka tutupnya,” jelasnya.

 

SAMUDRA BERLIAN BC. JUARA UMUM BIRD CLUB

 

Aksi borong juara Rem-Bezz sekaligus mengantarkan Samudra Berlian BC keluar sebagai juara umum BC. Poin kemenangan Samudra Berlian BC juga diperoleh dari I Man Gok, Gemox, Prahara, Jendral, Rossi 46, dan Angin Segar.

Di akhir lomba, Dedi mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di Lawu Fiesta 2 kali ini. “Terima kasih atas kehadirannya, mohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai jumpa lagi di even-even kami selanjutnya,” pungkasnya.

 

GALERI LAWU FIESTA 2

 

 

PANITIA DAN JURI LAWU FIESTA 2

 

INDRA PUJASERA. IKUT RAMAIKAN GELARAN

 

MR. BAMBANG. MESKI SAKIT, AM BIMO MASIH BERPRESTASI

 

DIDIT ONG. CENDET PLUS PLUS RAIH RUNNER UP

 

 

CAK DHANI. KACER PRAHARA DOUBLE WINNER

 

KRU EXO JANGKRIK. RINJANI RAIH RUNNER UP DI KELAS BALIBU

 

 

 

 

KATA KUNCI: lawu fiesta 2 mabok rem-bezz erlangga team samudra berlian bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp