ENGGAR DKK. SUKSES BERSAMA PAKU MAS DAN MATARAM
LAUNCHING ALFA BC KLATEN
Paku Mas Cetak Double Winner, Si Glontor dan Goblin Naik Podium
Menggandeng Juri BNR Indonesia, Launching Alfa BC Klaten yang dilasanakan pada Selasa, 21 Mei 2019 di Belangwetan, Klaten berjalan tertib dan kondusif. Tampil menawan sepanjang perlombaan, love bird Paku Mas, kenari Si Glontor dan cucak hijau Goblin berhasil naik podium.
Setelah sukses borong juara di Pariwisata Cup 3, penampilan ciamik kembali ditunjukkan oleh love bird Paku Mas di Launching Alfa BC Klaten. Turun di kelas Love Bird A, gaco milik Andri Bolang yang dikawal oleh Enggar ini berhasil meraih podium pertama setelah mengumpulkan poin tertinggi.
ENGGAR. LB PAKU MAS MENANG NYERI
Di kelas Bebas Aksi B, Paku Mas berhasil menggandakan kemenangan setelah kembali tampil menawan meski hari sudah gelap. Tak hanya sukses bersama Paku Mas, Enggar yang menurunkan Paku Mataram juga berhasil meraih posisi runner up di kelas Bebas Aksi A setelah berikan perlawanan ketat pada Bom Bom yang akhirnya keluar sebagai kampiun.
“Rencana tadi mau nyobain Paku Mataram aja sih, kebetulan ini kan gaco baru jadi masih perlu banyak latihan. Eh nggak tahunya yang turun burung-burung papan atas, ya udah Paku Mas kunaikkan sekalian. Menang dua tadi, sayang pesertanya nggak sebanyak sesi pertama tadi,” ungkapnya.
DODI GONDRONG. DEN BAGOES MONCER DI KELAS PAUD
Den Bagoes, amunisi milik Dodi Gondrong berhasil mencuri kemenangan di sesi PAUD B setelah meraih poin tertinggi di akhir lomba. Tampil aktif dan rajin bunyi, perolehan poin amunisi barunya ini langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya. ketika diturunkan di kelas dewasa pun, Den Bagoes masih bisa bersaing dan masuk nominasi.
Diikuti kurang lebih 30-an peserta, laga kelas kenari berlangsung seru dan menarik. Si Glontor, amunisi andalan Kanjos SF kembali membuktikan ketangguhannya setelah berhasil meraih kemenangan di sesi Standar Bebas A.
KANJOS SF. KENARI SI GLONTOR MASIH TANGGUH
Sayang di kelas selanjutnya, Si Glontor tampil kurang maksimal dan gagal mengulangi kegemilangnya di sesi pertama. “Mungkin belum kuat didur, kan masih bulu baru. Kalau kelas awal biasanya masih bagus, tapi sesi selanjutnya jadi kurang rapat jedanya,” ungkap Pak Sur.
Mataram, amunisi milik Fahriz/BG berhasil menduduki dua kali posisi runner up di kelas Standar Bebas B dan Standar Kecil B. “Meski mainnya sudah gelap, Mataram masih mau kerja dan tanggung jawab. Masih bisa bawa pulang piala,” jelasnya.
AL KLATEN. MB SANG RAJA MASIH MAMPU BERSAING
Di kelas murai batu, Sang Raja milik Al juga berhasil menduduki posisi kedua di kelas B setelah berhasil mencuri perhatian juri dengan tonjolan pelatuk bawang. “Penampilan Sang Raja nggak kayak biasanya. Materi cililinnya nggak keluar, tapi pelatuk bawangnya sadis banget, lumayan masih dapat nomor dua” terang Ervin.
Lama tak diturunkan ke lapangan, penampilan menawan ditunjukkan oleh cucak hijau Goblin milik Koh Didit (Aditya Ang) dengan meraih podium pertama dan ketiga. Dikenal sebagai penggemar cucak hijau kemenangan ini tentu saja membuatnya makin bersemangat untuk kembali turun ke lapangan.
GENTER. CH GOBLIN JUARA 1 DAN 3
“Kalau materi isiannya langsung tanya Koh Didit saja, Aku nggak paham cucak hijau. Lha wong biasanya aku megang love bird kok, ini tadi diminta bantu gantang aja,” ujar Genter. Lama tak turun ke lapangan, keduanya mengaku merindukan suasana gantangan dulu yang selalu ramai dan penuh peserta.
Di akhir gelaran, Candra mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di Launching Alfa BC kali ini. Meski jumlah peserta kurang maksimal, spesialis kenari ini mengaku optimis Alfa BC akan diterima oleh kicaumania Klaten dan sekitarnya apabila melihat antusiasme peserta di kelas kenari tadi.
CANDRA KLATEN. OPTIMIS ALFA BC DITERIMA KICAUMANIA KLATEN
Menurut rencana, Alfa BC akan menggelar latihan rutin tiap Selasa mulai pukul 15:00 WIB. Sebagai EO baru, Ia berharap kehadiran Alfa BC bisa menjadi alternatif bagi kicaumania Klaten untuk melatih gaco andalannya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: launching alfa bc paku mas si glontor goblin
