RUDI TAN DAN SATRIA 457. SUKSES GELAR LATPRES TANTANGAN BERGENGSI

LATPRES TANTANGAN BERGENGSI BnR SRAGEN FEAT SATRIA 457

CH Jiraiya Naik Podium, KN Sakera dan CN Sultan Cetak Double Winner

Cucak hijau Jiraiya andalan Mr. Edo Balong SF berhasil naik podium di Latpres Tantangan Bergengsi BnR Sragen Feat Satria 457. Di kelas kenari, Sakera milik Al Fathan - KKSA berhasil meraih dua kali juara pertama alias double winner.

Latpres Tantangan Bergengsi BnR Sragen Feat Satria 587 yang diadakan pada Selasa, 7 Juni 2022 di SMA PGRI Sragen berlangsung tertib, kondusif, dan tanpa teriak. Tak hanya diikuti oleh pemain Sragen, event garapan Rudi Tan dan Bagas Satria ini juga diikuti oleh pemain luar kota seperti Solo, Klaten, Purwodadi, Ngawi, Karanganyar, dan dan lain-lain.

 

 

WAWAN, H. SWD, GUS SHOLAH, ANDRI BOLANG

 

Meski digelar di hari biasa dan bandrol tiket untuk kelas tantangan bergengsi G20 cukup mahal (550 ribu dan 150 ribu untuk kelas murai batu dan 150 ribu untuk kelas cucak hijau), event ini mempunyai magnet tersendiri bagi kicaumania. Sebagian besar kelas terisi penuh peserta, hanya satu - dua gantangan yang kosong karena pesanan tak diambil.

Rudi Tan, ketua EO BnR Sragen mengungkapkan apabila kelas tantangan bergengsi G20 di gelaran kali ini bisa dibilang sukses. “Dari empat kelas tantangan semuanya sukses. Kelas Murai Batu 550 A, Murai Batu 150, dan Cucak Hijau 150, full semua. Untuk kelas 550 B, sisa 4 karena ada pesanan nggak diambil. Kalau datang semua, full itu,” ungkapnya pada burungnews.

 

SISTEM PENILAIAN TERBUKA, AJUAN DITULIS DI PAPAN

 

Di kelas Tantangan G20 ini, sistem penilaian dilakukan secara terbuka. Pilihan koncer masing-masing juri langsung ditulis di papan dan bisa dilihat oleh peserta. Di kelas Murai Batu 550 A, penampilan memukau Murai Sakti yang berada di Gantangan 29 langsung mencuri perhatian dan undang decak kagum peserta. Tak mengherankan apabila banyak penonton yang menjagokan amunisi milik Safari Sangiran ini. Di akhir penilaian, Murai Sakti keluar sebagai pemenang diikuti oleh Seruling dan Roket Kid.

Ketika burungnews meminta komentar Andri Bolang dan H. SWD untuk penilaian di kelas ini, keduanya bersepakat apabila lomba kali ini memang fairplay, sesuai fakta lapangan, dan tanpa teriak. “Lomba kali ini sangat fairplay, non teriak, sesuai dengan fakta lapangan. Pemenangnya juga sesuai prediksi kita dan  fakta lapangan, bukan burung abal-abal lah, mungkin sekian peserta ini semua mengakui,” jelas H. SWD yang diamini oleh Andri Bolang.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Di kelas Murai Batu 550 B, penampilan impresif yang ditunjukkan oleh Bejo Sakti mengantarkan amunisi milik Nanang AK ini keluar sebagai pemenang diikuti oleh Matador dan Raja Odeng. Bongkar materi lagu dengan gaya tarung sujud-sujud, murai batu ekor putih ini terlihat menonjol dibanding rival-rivalnya.

Di kelas lain, podium juara diraih oleh Tuan Muda (Yono Brambang), Matador (Kukuh RSW), Dewandaru (Tardex Gondrong), dan Raja Flay (Varo).

 

BALONG SF. SUKSES BERSAMA CH JIRAIYA DAN GAMABUNTA

 

Laga tak kalah menarik yang tersaji di sesi Cucak Hijau Tantangan G20 Satria akhirnya dimenangkan oleh Jiraiya, amunisi milik Mr. Edo Balong SF Solo. Tampil menonjol dengan membawakan materi lagu gereja, kapas tembak, cucak jenggot, dan ciblek, Jiraiya mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

Tak hanya sukses bersama Jiraiya, Balong SF juga berhasil menempatkan Gamabunta di peringkat kedua dan ketiga di event kali ini. Sethor, sang mekanik mengungkapkan kalau Gamabunta merupakan amunisi pelapis bagi Jiariya. “Kalau Jiraiya tonjolannya gereja, kapas tembak, cucak jenggot, dan ciblek, mainnya ngerol. Kalau Gamabunta tonjolannya cucak jenggot, tengkek buto sama kapas tembak,” terangnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Ramainya kelas kenari di event kali ini tak lepas dari kehadiran Komunitas Kenari Sragen Asri (KKSA) dan pemain luar kota. Di kelas Kenari Komunitas KKSA, terpantau lebih dari 50-an peserta yang ambil bagian. Di kelas ini, Sakai milik Mr. Jefri keluar sebagai pemenang diikuti oleh Xavier dan Pusoko.

 

AL FATHAN KKSA. KENARI SAKERA MENANG NYERI

 

Sakera, amunisi milik Al Fathan berhasil meraih juara pertama di kelas Kenari James Bond dan Pancawarna A. Tampil ngedur dengan gaya goyang gela gelo, kenari warna hijau botol ini berhasil menghipnotis juri dengan materi lagu panjang yang dibawakan.

Dandi mengaku apabila power Sakera memang biasa saja tetapi untuk panjang lagu berani diadu, buka tutupnya juga cukup rapat. Meski mulai bermunculan gaco-gaco berkualitas di Sragen, penampilan dan kinerja di lapangan memang menentukan siapa yang akan menjadi pemenang.

 

KENTUT CBKS. CENDET SULTAN MENANG NYERI

 

Sultan, amunisi milik Mr. Kentut CBKS juga berhasil meraih dua kali juara pertama alias double winner di kelas cendet. Tampil menonjol dengan membawakan materi lagu berubah-ubah dan speed rapat, Sultan tak terbendung oleh lawan-lawannya.

Di akhir lomba, Rudi Tan mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di event kali ini. Rudi juga meminta maaf kalau ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Jangan lupa Sahabat BnR Cup I akan digelar pada Minggu, 26 Juni 2022 di Markas BnR - SMA PGI Sragen. Segera amankan tiketmu sekarang juga.

 

PANITIA DAN JURI BnR SRAGEN

 

 

KATA KUNCI: bnr sragen

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp