WMP SF KLATEN. MB KOLOTIDO JUARA KELAS UTAMA

LATPRES PKM KLATEN

Mengulik Settingan Para Pemenang Murai Batu, Cucak Hijau, dan Kenari di Trek Basah

Meski diguyur hujan deras dari awal sampai akhir perlombaan, latpres PKM Plembon yang digelar pada Jumat, 25 November 2022 masih lumayan ramai. Dalam kondisi basah dan dingin, bagaimana cara para pemain memaksimalkan gacoannya?

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pemain di saat musim penghujan seperti sekarang adalah bagaimana cara memaksimalkan kinerja burung di trek basah. Perubahan cuaca yang tiba-tiba dari terik ke hujan deras seperti yang terjadi di latpres PKM Plembon membuat para pemain harus memutar otak bagaimana caranya agar gacoannya mau kerja maksimal.

 

 

NDAN HARNO. MOTOR PENGGERAK PKM KLATEN

 

Salah satu pemain yang berhasil meraih hasil positif di latpres kali ini adalah H. SWD, punggawa Begal SF yang kali ini menurunkan murai batu Senopati. Di kelas Murai Batu VIP yang merupakan partai pembuka, Senopati berhasil mengunci kemenangan setelah tampil maksimal dengan gelontoran materi lagu sogon, srindit, siri-siri, love bird, kapas tembak, dan kenari.

Di kelas utama Murai Batu PKM 24-G yang terisi penuh peserta (full gantangan), Senopati kembali tampil impresif dan berhasil mencuri perhatian juri yang bertugas. Kalah tos dari Kolotido milik H. Sun, Senopati harus puas di podium kedua. Di kelas lain, Begal SF juga berhasil menempatkan Del Piero milik Fachrul di podium pertama kelas Kacer Bintang.

 

BEGAL SF. MB SENOPATI JUARA 1 DAN 2

 

Dihubungi burungnews.com, H. SWD mengaku kalau settingan Senopati ketika kondisi normal dan hujan memang agak sedikit berbeda. Apabila cuaca mendung, Senopati wajib mandi sebelum berangkat lomba agar kondisinya tetap bugar, tidak lemes. Adapun settingan khusus untuk Senopati di latpres PKM kali ini adalah sebelum naik diberi 4 ekor jangkrik dan 4 ulat hongkong.

Hal ini berbeda dengan settingan untuk kondisi panas yang mana biasanya H. SWD memberikan jangkrik ketika masih rumah. Apabila cuacanya bagus, jangkriknya diberi di rumah 5 ekor. Pas di lapangan, nggak usah dikasih jangkrik maupun ulat hongkong.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Menurutnya, yang paling penting ketika musim hujan seperti sekarang ini adalah burung harus kenyang. “Kalau musih hujan gini kan burung nggak kena jemur, jangkrik justru naik. Kalau musim panas, jangkrik normal. Yang pasti kalau kondisi hujan begini posisi burung harus kenyang. Kalau pas tidak hujan, cuaca normal, jangriknya pakai kepala. Tapi, kalau musim hujan gini jangkriknya tanpa kepala tapi banyak, dua kali lipat dari biasanya,” ungkapnya.

Hal serupa juga dilakukan oleh Garry, mekanik murai batu Kolotido yang akhirnya keluar sebagai jawara di kelas Murai Batu PKM. “Kolotido ini biasanya dikasih jangkrik 5-5, pagi sama sore. H-1 sebelum lomba ditambah kroto, sorenya mandi. Sesi pertama tadi tak kasih hongkong 5, sesi kedua juga tak kasih 5 tapi hanya dimakan 3. Biasanya sebelum naik sesi kedua, mandi dulu. Ini tadi enggak mau mandi,” bebernya.

 

AGUS. CH XXX JUARA 1, 1, DAN 3

 

Settingan berbeda juga dilakukan Agus, mekanik cucak hijau XXX andalan BSD Solo yang berhasil meraih juara 1, 1, dan 3. “Kalau hujan nggak dikasih kroto, kalau panas dikasih kroto. Kalau hujan krodong tetap ditutup, kalau pas panas krodongnya dibuka full atau separo. Ini burung dari rumah nggak diberi makan, makannya nanti kalau sudah ada di lapangan,” terangnya.

Kalau burung-burung lain disetting kenyang ketika musim penghujan, XXX justru disetting normal seperti harian. “XXX ini burungnya memang bandel, hariannya ditaruh di kandang murai. Harian dikasih jangkrik setiap jam 12 siang. Nanti kalau sudah sampai di lapangan dikasih kroto sama jangkrik. Kurang tiga kelas, dikasih jangkrik sama ulat hongkong. Berhubung kemarin hujan, krotonya nggak dikasih,” terangnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Berbeda dengan burung pemakan serangga yang memainkan jumlah jangkrik, kroto, dan ulat hongkong, settingan untuk burung kenari bisa dibilang lebih sederhana. Dari beberapa pemain kenari yang ditemui burungnews.com, sebagian besar mengungkapkan kenari harus kenyang agar kerja maksimal pas hujan.

 

CANDRA. KENARI GR JUARA KELAS KENARI STANDAR KECIL SEJATI

 

Perubahan settingan yang dilakukan oleh Candra, mekanik kenari GR milik Fadhil Wijaya terbukti sukses dengan keberhasilan GR meraih kemenangan di kelas Kenari Standar Kecil Sejati. “Pas datang, GR diberi pakan bijian sama sawi, cuaca masih cerah. Sesi pertama nggak mau jalan soale main pas hujan. Setelah kuganti pakan bijian plus apel dan jagung, GR mau kerja maksimal, juara satu,” terang Candra.

Hal senada diungkapkan oleh Arif Rea Reo yang berhasil menempatkan WKF2 di peringkat kedua. “Kalau pas hujan gini, settingane sing penting wareg. Bijian topfood, EF jagung. WKF2 ini burung bandel, main e ngedur, ada cengkok gelatiknya. Sebelum main di sini, kemarin juga masuk di PLBC Jatinom,” terangnya.

 

ARIF. KENARI ONTOSENO DAN WKF2 RAIH RUNNER UP

 

Arif juga berhasil menempatkan Ontoseno di peringkat kedua kelas Kenari Standar Bebas Sejati. Dengan postur yang lumayan kecil, Ontoseno berhasil meluluhkan hati juri dengan kerjanya yang ngedur dengan durasi panjang. Keberhasilan WKF2 dan Ontoseno ini tentu membuat Arif bangga karena keduanya hasil kandang sendiri.

Kibarkan bendera Pemain Termuda SF, Mario yang baru duduk di kelas dua SMP berhasil menempatkan Buldozer di urutan pertama Kenari Standar Bebas Sejati dan urutan ketiga Kenari Standar Bebas Bintang. Meski bisa dibilang sebagai pendatang baru, yorkshire warna redbrown ini tampil maksimal dan mampu mencuri perhatian juri.

 

MARIO. KENARI BULDOZER JUARA 1 DAN 3

 

Sebagai pemain pemula di kelas kenari, Mario hanya mengungkapkan apabila settingan untuk Bulldozer adalah dibuat kencang dan kenyang dengan diberi pakan prestik. “Settingan biasa, tak kencengi. Pakane prestik. Pokok e dipakani terus sampai wareg pas nang ngisor,” celotehnya.

 

 

 

RADOYO. KENARI SEMAR RUNNER UP KENARI STANDAR BEBAS BINTANG

 

Pendatang baru lain yang berhasil mengukir prestasi latpres kali ini adalah Semar, amunisi milik Radoyo yang berhasil menduduki posisi kedua di kelas Kenari Standar Bebas Bintang. Di kelas ini, Johnie Walker milik Ferry Kimaki SF keluar sebagai pemenang.

Sebagai salah satu kenari bandel dan tahan segala medan, Fery mengungkapkan kalau salah satu kunci tampilnya Johnie Walker adalah pemberian haver sebelum naik ke gantangan. “Kae piya piye gampang. Uniknya kalau di bawah dia nggak mau bunyi, bunyinya pas sudah di atas. Kae trek apa-apa aman. Yang pasti pas di bawah harus dikasih haver. Jadi pas di bawah, burung dibuat fokus untuk makan tok. Pas di atas, dia langsung bunyi,” tandasnya.  

 

FERRY KIMAKI SF. KENARI JOHNIE WAKLER JUARA KELAS KENARI STANDAR BEBAS BINTANG

 

Berbedanya settingan ketika kondisi hujan ini menunjukkan apabila masing-masing pemain mempunyai cara tersendiri untuk memaksimalkan kinerja gacoannya. Boleh saja kita mencontoh settingan tersebut, namun harus tetap memperhatikan kondisi burung. [asept]

 

MERAH PUTIH SF. CH BALADO JUARA KELAS CUCAK HIJAU VIP

 

BREWOK. CH RAHWANA RUNNER UP

 

KATA KUNCI: pkm klaten

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp