TEGAS. PETUGAS DENGAN BENDERA PUTIH TAK PANDANG BULU DEMI GELARAN YANG LEBIH BAIK.

LATPRES 2 BULANAN BISMO RN TULUNGAGUNG

Sadis! Di Sini Mutlak Tanpa Teriak, Bukan Slogan Belaka!

Lomba burung berkicau berskala latihan prestasi (Latpres) rutin 2 bulanan dengan titel Latpres Bismo Ronggolawe Nusantara (RN) tuntas digelar di gantangan Bismo RN kawasan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (16/10/2020). Sadis di sini pemain benar-benar nggak boleh teriak.

Ini pengalaman kesekian kalinya meliput gelaran di Tulungagung, dan kali ini banyak catatan menarik dari sebuah gelaran di kota Lembu Peteng, termasuk contoh model keberhasilan bagi gantangan-gantangan yang ingin mencetak gelaran-gelaran dari sekedar Latber hingga Cup dengan tanpa teriak, hingga semua bisa menikmati syahdunya lomba burung karena nyaris semua burung yang kerja bisa terdengar suaranya sampai pinggir lapangan.

TROPI EKSKLUSIF REPLIKA MAHKOTA RAJA BAGI BURUNG-BURUNG TERBAIK LATPRES 2 BULANAN BISMO RN TULUNGAGUNG.

 

 

Menariknya, tak ada secuil pun pagar pembatas antara pemain atau penonton dengan gantangan. Namun begitu, merekapun hanya bergumam atau saling ngobrol dengan temannya untuk membahas burung-burung yang kerja baik burung mereka sendiri maupun burung pemain lain.

Bagaimana mungkin para pemain itu begitu patuh dengan aturan yang diterapkan sampai-sampa tak berani berteriak walau sekedar menyebut nomer gantangan? Agak muskil memang apalagi lapangan tanpa pagar pembatas.

Baca Juga: DATA JUARA LATPRES 2 BULANAN BISMO RN TULUNGAGUNG: Tiga Burung Dinobatkan Jadi yang Terbaik

Namun semua itu benar-benar terjadi dan resepnya adalah "perjanjian dimuka" yang dipadu dengan sanksi tegas tak pandang bulu. "Dan seperti yang sampeyan lihat, sanksi benar-benar kita terapkan, terutama bagi pemain yang meneriakkan nomer gantangan burung miliknya," buka Mr. Adam Elyasin pada burungnews, di pinggir lapangan.

PARA JAWARA MURAI BATU A

PARA JAWARA MURAI BATU B

 

Sanksinya adalah pemberian bendera putih dan bisa dua bendera putih yang diberikan. Bendera putih pertama adalah jika pemain ketahuan teriak menyebut nomer gantangan, bendera putih pertama yang langsung diberikan di bawah sangkar ini merupakan bendera peringatan.

Dan, jika tindakan serupa masih dilakukan oleh pemain yang sama, maka bendera putih kedua akan ditancapkan. "Itu adalah sanksi terberat, karena sebagus apapun burung tersebut bekerja dia tidak akan meraih juara," tandas Mr. Adam.

Apakah tidak pernah ada komplain dengan langkah tersebut? "Oh tidak, bisa dilihat sendiri, yang mendapat bendera putih menerima saja, karena memang sudah perjanjian di muka dan selalu kita umumkan sebelum dan selama gelaran berlangsung," tambahnya.

PARA JUARA KELAS CUCAK HIJAU A

PARA JUARA KELAS CUCAK HIJAU B

 

Harapannya, lanjut Mr. Adam, agar selain lomba bisa lebih tenang dan enak dinikmati tentu agar juri bisa bekerja lebih maksimal dalam menentukan juara yang sebenarnya. "Ya ini salah satu upaya menuju sebuah gelaran yang lebih baik. Terbukti beberapa gantangan disini mulai mengikuti langkah ini," pungkasnya.

PANASNYA PERSAINGAN
Latpres yang dipandu MC kondang Mr. Rouf dan banyak sekali sponsor ini memang tidak terlihat panas dari sisi penonton, namun justru pertarungan antar burung menjadi lebih kentara.

Ada tiga kelas burung yang terlihat paling panas persaingannya, pertama di kelas Cucak Hijau, padatnya peserta hingga hadiah tambahan terbongkar, menjadikan kelas Cucak Hijau A ini menjadi kelas "neraka".

PARA JUARA KELAS LOVE BIRD REGULER A

PARA JUARA KELAS LOVE BIRD REGULER B

 

Bakso, Cucak Hijau milik Kentang dari CIK tampil cukup memukau di antara rival-rivalnya di kelas Cucak Hijau A, termasuk ijo Suliwa dan Bar Bara. Dengan gaya khas, suara yang keras dan gacoran padat, Bakso sukses menancapkan posisinya di podium 1. Hadiah tambahan hadiah dari Mr. Gunawan (Dynasti BC) juga dikantonginya.

Saat tampil di sesi kedua, Bakso masih tetap kerja dengan raihan masuk di posisi 3 besar. Dua kali masuk tiga besar membuatnya bisa dibilang sebagai Cucak Hijau yang paling moncer di latpres kali ini. Sedangkan di kelas lain, yakni Cucak Hijau B, Palapa milik Louis Sanjaya dari Will Bird SF tampil apik dengan performa meningkat dan berakhir di podium puncak.

PARA JUARA KENARI A

PARA JUARA KENARI B

 

Kelas lain yang cukup panas duelnya adalah kelas Murai Batu dengan peserta juga cukup melimpah, sampai ada tiga kelas yang dibuka dari kelas A sampai C. 40 burung yang bertarung sengit di kelas A dan Bledex milik Rashel Dirga dari Pollo SF berhasil lolos dari kepungan Murai-Murai bagus lainnya.

Selain gelar juara 1 di kelas Murai Batu A, karena nggak mendapat pesaing dalam duel pengumpulan poin, meski sudah dibuka kelas tambahan (Murai Batu C), maka Bledex pun meraih gelar sebagai Murai terbaik.

Kelas lain yang kali ini tidak masuk dalam perebutan burung terbaik namun tetap sengit persaingnnya adalah kelas Kacer. Ada tiga Kacer yang terlihat mendominasi pertarungan, yakni Saepa milik Qorik dari Antasari, Rocket milik Deen dari Deen SF dan Kacer Sang Sang milik Adil asal New Arda.

Di kelas Kacer A ini, Saepa berhasil menuntaskan duel baik diantara para rivalnya, tropi juara 1 pun disabetnya sementara Rocket dan Sang Sang masing-masing harus puas pungkas di posisi dua dan tiga.

Bagaimana dengan kelas paruh bengkok? Kelas kekean dibuka dengan kelas Love bird M2, dimana Pajero milik Andi dari Duta Beta Kicau berhasil membuka kemenangan dengan dipepet ketat Herex milik B-Jan dari B-Jan Cafe dan Agling Darmo milik Dengkek dari KPK SF.

PARA JUARA KELAS PLECI A

PARA JUARA KELAS PLECI B

 

Sedangkan dua kelas bergensi, Love Bird Reguler A dan B, LB Darah Setan milik Ring DSP Jatim asal HBP TA nyaris saja nyeri. Usai menjuarai kelas Love Bird Reguler A, Darah Setan harus mengakui keperkasaan Sniper saat laga di kelas Reguler B, Darah Setan harus puas tuntas di posisi kedua kelas ini.

Di akhir gelaran, panitia yang diwakili Mr. Adam Elyasin pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada segenap kicaumania yang sudah hadir dan meramaikan Latpres 2 bulanan ini. "Tentu saya mewakili teman-teman juga meminta maaf jika ada kekurangan dan kesalahan selama gelaran, sampai jumpa lagi di gelaran Bismo RN berikutnya," tutup Mr. Adam.

JUARA CUCAK HIJAU A MENDAPAT TAMBAHAN HADIAH DARI MR. GUNAWAN (DINASTY BC)

PARA JUARA KELAS KACER A

PARA JUARA LOVE BIRD M2

PARA JUARA LOVE BIRD L1   

KATA KUNCI: bismo rn tulungagunglomba burung tulungagungmurai batu sukhoi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp