JURI DAN PANITIA LAGA AMAL EO SOLO RAYA

LAGA AMAL EO SOLO RAYA

Bersatu Dalam Kemanusiaan, Mawar Hitam dan Sekar Kedhaton Tampil Menawan

Di penghujung bulan ramadhan, kolaborasi EO Solo Raya menggelar kontes bertajuk Laga Amal EO Solo Raya Bersatu di Belakang Polsek Grogol, Solo Baru. Murai batu Mawar Hitam dan kenari Sekar Kedhaton keluar sebagai pemenang setelah tampil apik dan menawan.

Berawal dari diskusi sejumlah punggawa EO di pertengahan bulan ramadhan lalu, sebuah kolaborasi apik tersaji di Laga Amal EO Solo Raya Bersatu yang dilaksanakan pada Minggu, 2 Juni 2019. Berbeda dengan lomba sebelumnya, semua EO yang terlibat diwakili oleh juri yang menggunakan seragam EO masing-masing.

 

 

PANITIA DAN JURI PERWAKILAN EO SE-SOLO RAYA

 

Mengusung konsep amal, seluruh hasil lomba disumbangkan ke panti asuhan yang sudah disepakati, tak ada sepeserpun yang masuk ke kantong panitia maupun juri. “Ini sudah komitmen kita bersama, semua hasil lomba disumbangkan ke panti. Fee panitia dan juri pun ikut disumbangkan, jadi mereka ini nggak ada yang bayaran,” ungkap Sobri, salah satu penggagas lomba.

Bagai gayung bersambut, kolaborasi ini tentu saja mendapat sambutan positif dari berbagai elemen perburungan Solo Raya. Tak mengherankan apabila nuansa kekeluargaan dan silaturahmi terlihat di even kali ini. Sebuah kolaborasi cantik yang patut dicontoh oleh berbagai EO di kota lain.

 

BOYOLALI BIRD MASTERING. MB MAWAR HITAM COMEBACK

 

Lama bertapa karena masa mabung, penampilan apik langsung ditunjukkan oleh murai batu Mawar Hitam andalan Boyolali Bird Mastering dengan menduduki podium puncak di kelas VIP. Tampil hepi dengan membawakan lagu utuh, Mawar Hitam sukses mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.  

Di kelas Bintang, Mawar Hitam harus puas di urutan kedua dan harus mengakui keunggulan Trowelu andalan Mr. Achong yang tampil menawan. Kemenangan ini menandai kembalinya Mawar Hitam ke jalur prestasi setelah sekian lama vakum dari hiruk pikuk lomba.

 

THE COPET SF. KENARI SEKAR KEDHATON STABIL DI JALUR PRESTASI

 

Penampilan tak kalah menawan ditunjukkan oleh kenari Sekar Kedhaton milik Rendy The Copet yang berhasil meraih dua kali podium pertama. Tampil indah dengan gaya goyang kiri kanan bagai penari, kenari berpostur besar ini kembali menunjukkan kualitasnya dan keluar sebagai juara.

Menang berturut-turut dalam sepekan terakhir, kestabilan dan konsistensi Sekar Kedhaton tak lepas dari pemberian pakan dan sayur yang bersih. “Meski didur tiap hari, Sekar Kedhaton ini selalu tampil apik dan sering masuk nomor kecil. Kualitas,” puji Sylvain The Copet.

 

KEDUNG MULYO SF. DOMINASI KELAS LOVE BIRD

 

Di kelas love bird, Kurawa milik Kaji Bhetet berhasil meraih dua kali podium pertama di kelas Umum VIP dan Bebas Aksi Bintang. Tak hanya sukses bersama Kurawa, punggawa Kedung Mulyo SF ini juga berhasil mengukir prestasi melalui Jendral, Presiden dan Gozila.

AW SF dan Papa Muda SF berhasil mengukir prestasi di kelas Umum Bintang melalui Bolosewu, Gara Gara dan Bondowoso. Prestasi ini menandai tren positif yang diraih oleh keduanya setelah moncer di kontes Dirgantara Team sehari sebelumnya.

 

AW SF FT PAPA MUDA SF. SUKSES BERSAMA BOLOSEWU, GARA GARA DAN BONDOWOSO

 

Panitia dan juri mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan partisipasi kicaumania di Laga Amal kali ini. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi berkah untuk semua dan membayar semua rasa lelah yang sudah dijalani.

Akhir kata, panitia dan juri mengucapkan selamat lebaran bagi yang merayakan. Salam sukses, salam seduluran dan salam kicaumania nusantara.

 

SUASANA LOMBA

 

JUARA KELAS LOVE BIRD PAUD

 

 

 

KATA KUNCI: laga amal eo solo raya sekar kedhaton mawar hitam

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp