KRU ITOK WMP. KACER FENOMENA KONCER A

KRT POERBOKUSUMO CUP YOGYAKARTA, #3

Fenomena Tampil Bak Mesin Diesel, Noga Buktikan Kualitas

Tampil bak mesin diesel, penampilan kacer Fenomena semakin memanas di sesi kedua dan ketiga di KRT Poerbokusumo Cup. Setelah menduduki posisi runner up di kelas Kacer Notoprajan, gaco milik Itok WMP ini keluar sebagai kampiun di kelas Kacer Jogja.

Dikenal sebagai salah satu kacer papan atas di blok tengah, nama Fenomena barang kali sudah tak asing lagi di kalangan hitam putih mania. Sempat menghilang di masa-masa pandemi, gaco milik Itok WMP ini langsung menggebrak saat diturunkan di KRT Poerbokusumo Cup.

 

 

WAKID. KACER FENOMENA JUARA 1 DAN 2

 

Kurang panas di kelas Kacer Kraton karena masih adaptasi dengan lokasi, Fenomena mulai menunjukkan kualitasnya saat kembali diturunkan di kelas Kacer Notoprajan. Berada di gantangan pojok, amunisi yang dikawal oleh Wakhid ini berhasil mencuri perhatian juri dengan materi lagu panjang yang dibawakan.

Tampil nagen satu titik tanpa geser, penampilan Fenomena makin memanas ketika kembali turun di sesi Kacer Jogja. Langsung tancap gas sejak awal digantangkan, Fenomena berhasil menghipnotis juri dengan materi lagu gereja, kolibri, sotong, dan jenggot yang dibawakan secara utuh dan panjang-panjang.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Keberhasilan meraih podium pertama dan kedua di lomba kali ini menjadi modal bagus untuk Fenomena sebelum turun di Bolali #1 dan Piala Raja yang akan digelar dalam waktu dekat. “Fenomena dipersiapkan untuk Bolali #1 dan Piala Raja, kalau even-even lainn mungkin gaco-gaco bos Itok bakal diroling,” ungkap Wakhid.

Berhasil menduduki podium ketiga di sesi Murai Batu KRT Poerbokusumo, murai batu Noga milik Yus Aji berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu murai batu yang harus diperhitungkan. Materi lagu tengkek buto, sampit, dan srindit yang dibawakan secara utuh dan panjang berhasil membuat perhatian juri tertuju padanya.

 

EYST TM. MB NOGA TEMBUS 3 BESAR KELAS UTAMA

 

Eko Yusanto mengungkapkan apabila Noga termasuk murai batu yang stabil dan konsisten di area Klaten dan Jogja. “Kalau sekarang Noga jarang main di Klaten, seringnya main di Jogja. Terakhir menang di Killer BC. Ini sempat mau pantauan di Sidoarjo, tapi berhubung situasi masih pandemi, pilih main sini saja yang dekat,” ungkapnya.

Modal nekat dan tak kenal juri, Eko yakin dengan kualitas murai batu yang dibawanya. Tampil maksi dari awal digantangkan, Noga langsung membuat kepala juri menoleh setelah melesatkan tembakan panjang dengan suara tandes. Meski tak terlalu sempurna, durasi kerjanya pun boleh dikatakan nutup.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Berhasil tembus 3 besar di even sekaliber KRT Poerbokusumo Cup yang diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai kota tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Eko. Meski bisa dikatakan burung ndeso namun kualitas yang dimiliki Noga tak kalah dengan burung-burung milik bos yang turun di even kali ini. [asept]

 

DATA JUARA KRT POERBOKUSUMO CUP, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.

 

 

KATA KUNCI: krt poerbokusumo cup fenomena noga

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp