POTONGAN BROSUR SMM PIALA KAPOLRI DAN GRAND LAUNCHING SMR

FENOMENA SMM HINGGA SMR

Harapan Munculnya Lomba Prestis Tanpa Gimik Tiket Mahal dan Hadiah Besar

Jumat, 21 Maret 2025 - PROFIL

“Hadiah, apakah itu berupa materi seperti mobil, uang, bisa dibeli atau dicari. Namun tropi yang benar-benar mewah dan eksklusif, yang bisa menjadi pajangan dan kenangan selamanya, hanya bisa didapat bila juara di SMM,” begitu yang disampaikan Abah Tatuk pada akhir Oktober 2024, sambil menunjukkan rupa tropi Piala Ketua SMM.

Dalam empat (4) tahun terakhir, para kicaumania dibuat terkesima dengan hadirnya komunitas bernama SMM di Jawa Timur. Komunitas ini kemudian secara rutin menggelar lomba yang tampak begitu eksklusif.

Disebut eksklusif, sebab tidak sembarang orang bisa menjadi peserta di sini. Kalau bukan member, maka syarat berikut adalah rekom. Tiketnya juga mahal, pernah sampai ada yang 25 juta rupiah, bandrol yang sudah jadi penghalang tersendiri bagi banyak kicaumania lainnya.

Hebatnya, sejauh yang tampak dari luar, peserta selalu penuh. Bahkan, konon harus saling berebut (ticket war) sesama member/rekom untuk bisa jadi peserta di sini.

Maka pernyataan Abah Tatuk di tahun ke-4 hadirnya SMM, memberikan secercah harapan. SMM boleh jadi mulai berancang-ancang menyiapkan lomba yang nilai prestisnya diukur dari kemewahan dan eksklusivitas tropi, bukan lagi karena besarnya nilai hadiah materi, yang tentunya harus dibarengi dengan tingginya harga tiket.

Hal ini memang belum eksplisit terlihat pada gelaran yang diunggah tropinya oleh Abah tatuk, Piala Ketua SMM, yang digelar pada 15 Desember 2024 di Taman Candi Prambanan Yogyakarta. Sepanjang yang bisa disimak, orang lebih membahas besarnya hadiah, seperti siapa yang dapat hadiah mobil, siapa yang dapat motor…,  meskipun tetap mengapresiasi tropi yang diakui memang mewah dan jadi kebanggaan bagi yang meraihnya.

Boleh jadi, event prestis yang lebih menonjolkan tropi, akan diwujudkan pada gelaran-gelaran berikutnya…

Pada 24 Januari 2025, berlangsung rapat Pemilihan Pengurus baru SMM. Ko Apank terpilih menjadi Ketua, menggantikan Abah Tatuk. Event awal pengurus baru, adalah 3^rd Anniversari AMM Bali, pada Minggu 23 Februari 2025.

TEAM JURI SMM DI ANNIVERSARY AMM BALI (23/2/25)

Dua (2) hari kemudian, Selasa 25 Februari, terjadi kehebohan besar. Dua tokoh penting di SMM, Dwi Jalu dan H. Said, mengumumkan mengundurkan diri. Sebelumnya, Jayadi sudah lebih dulu menyatakan mundur. Sesudahnya, pernyataan mundur juga diumumkan beberapa member.

Di media sosial, segera bersliweran status yang mempertanyakan atau berspekulasi akan masa depan SMM. Ada apa dengan SMM, akan segera bubarkah, dan lain-lain yang senada, begitu sebagian pernyataan dan/atau pertanyaannya.

Nyatanya, para pengurus SMM menyatakan masih solid dan kompak. Mereka bahkan mengumumkan segera menggelar event yang cukup prestis, Piala Kapolri 2025 pada 13 April 2025 di Gresik. Event ini juga menyediakan hadiah yang cukup fantastis, 6 unit mobil. Brosur event ini pun menyebar dengan cepat, di share ulang oleh banyak pihak.

SMR, yang disebut sebagai “rumah baru” bagi Dwi Jalu, H. Said, Jayadi, dan kawan-kawan juga bergerak cepat. Menggelar Soft Launching pada Minggu 9 Maret denan tiket relatif terjangkau, dengan team juri gabungan dari Komunitas pendukung dan Independen.

Brosur Grand Launching lalu dirilis tak lama kemudian. Hadiahnya juga cukup bikin mata terbelalak, 1 unit mobil Honda Brio dan 37 motor Honda beragam varian, mulai PCX, Vario, Beat, Revo, Scoopy, Genio, Stylo.  Semua 14 sesi/kelas. Kelas utama digelontori 1 unit mobil dan 4 unit motor, 11 kelas dibanjiri masing-masing 3 unit motor, dan 2 kelas lainnya berhadiah uang pembinaan. Lomba akan digelar 27 April di gantangan Prasasti, Malang.

Secara aturan umum, event SMR lebih longgar. Dari sisi aturan sangkar misalnya, hanya 1 kelas utama wajib sangkar SMR, 11 kelas sangkar kombinasi SMR, SMM, SGS, Prasasti, dan RPM. Dua (2) kelas sangkar bebas. Pada brosur, juga tak disebutkan ada kewajiban menjadi member / rekom untuk bisa menjadi peserta di SMR.

PANITIA DAN TEAM JURI SMR DI SOFT LAUNCHING SMR (9/3/25)

Jayadi membenarkan bila untuk ikut lomba di SMR itu bebas alias terbuka untuk semua kicaumania, tanpa harus jadi member arau rekom. “Yang penting harus cepat pesan supaya kebagian tiket, terus nanti mau menang atau kalah harus legowo. Ini hobi, bukan bisnis, ini wadah untuk silaturahmi. Kan dari kemasan bisa dilihat dan dihitung, keuntungan minim, itu pun disiapkan buat dana sosial dan roda putaran buat even berikutnya.”

Dwi Jalu juga kembali menegaskan semua kelas di SMR untuk umum. "Kami ada grub pertemanan, tapi itu bukan member, sifatnya hanya untuk wadah bertukar informasi dan silaturahmi saja. Tidak ada kewajinan dan paksaan untuk mengikuti gelaran lomba SMR. Kami mewadahi untuk menggunakan sangkar yang sudah lazim dimiliki seperti SMM, SGS, RPM, Prasasti. Hanya satu kelas yang wajib SMR, semua kicaumania juga bisa memiliki sangkar ini tanpa harus jadi member."

SMR juga tidak mengenal struktur kepengurusan. Hanya bila ada event lomba saja dibentuk kepanitiaan, setelah selesai satu even lalu dibubarkan, semua kembali menjadi saudara, atau katakanlah member. “Kita hanya menghormati pads sesepuh lah, seperti Pak Dwi, tapi secara status di luar kepanitiaan lomba, semua sama," imbuh Jayadi.

Dari dua brosur event Piala Kapolri yang digelar SMM dan Grand Launching SMR, tampak bila besarnya nilai hadiah masih menjadi pemikat daya tarik lomba, terlepas dari para peserta memang masih mempercayai team juri dari kedua event ini.

Maka, mari kita tunggu dari kedua komunitas yang naga-naganya masih akan menjadi barometer lomba (murai batu) di tanah air, siapa yang akan menjadi pelopor dalam mengemas lomba dengan mengedepankan tropi sebagai sumber prestis, dengan harga tiket yang lebih terjangkau untuk semua kalangan, yang tentu saja harus dibarengi dengan kualitas lomba (termasuk penjurian) sebagai faktor pendukungnya. 

Atau..., akan mewujud dalam wadah / komunitas baru? Kita tunggu bersama-sama.[maltimbus]

BROSUR DAN JADWAL LOMBA SMM – PIALA KAPOLRI 2025:

BROSUR DAN JADWAL LOMBA GRAND LAUNCHING SMR:

KATA KUNCI: smm smr soft launching smr piala kapolri 2025 smm - piala kapolri 2025