PAK YANTO CR DAN ANAS NASWA. TAKE OVER KALI MAS 30 JUTA

KRONGGAHAN BIRD CLUB + DATA JUARA

Jadi Ajang Pemantauan Jago Prospek, AM Kali Mas dimahar 35 juta

Gelaran Kronggahan Bird Club, Sabtu 2 Januari 2021, menjadi salah satu ajang pemantauan burung-burung prospek. Sejumlah pemain top datang sekaligus mencari gaco baru. Salah satu yang deal adalah anis merah Kali Mas.

Tampak Robert Pantau, yang selalu berburu gaco baru, Hans Oli memantau kenari, Nanang Artha terpencut salah satu penampilan muarai batu. Pak Yuli CR akhirnya mantap memboyong anis merah Kali Mas seharga 35 juta, setelah sebelumnya beberapa kali memantau.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Pak Yuli CR mengaku sudah cukup lama memantau Kali Mas, akhirnya merasa mantap memboyong dari Anas Naswa dengan mahar 35 juta. “Sebenarnya sudah beberapa kali saya pantau, di Keller BC berturut-turut hatrik juara 1. Tadi kerjanya memang tidak kaya kemaren, tapi hati sudah makin mantap, melihat telernya kencang dan bunyi keras,” jelas Pak Yuli CR yang kini sukses menjadi peternak cucak rowo.

Anas Naswa mengaku Kali Mas dibeli dari Bekti Malang dalam kondisi macet seharga 9 juta. Satu bulan di tangan Anas, ternyata langsung jalan, dan kerja stabil. Anas mencoba tak hanya di wilayah Jogja, tapi juga melurug hingga ke Klaten dan tampil stabil.

 

ANGGA KRU. RADJA ROYAL PASCA MABUNG JUARA 1, 2

 

Turun paska mabung, kacer Radja Royal milik Angga langsung tancap gas, nyaris borong juara 1 dua kelas. Tampil nagen satu titik tak banyak geseh, kerjanya ngotot, membawakan irama lagunya dengan speed rapat nyaris tanpa spasi.

Gaya kerjanya yang nagen terus diperlihatkan Radja Royal, hingga ada salah satu peserta yang menyebut bila Radja Royal menjadi jelmaan Adipati yang menjadi salah satu legenda kacer tanah air.

 

 

 

Rajda Royal salah satu burung lawas milik Angga, prestasi di sejumlah gelaran akbar pernah diraihnya. Sebut saja pada saat berlaga di LBC Cup beberapa tahun lalu, berhasil borong juara 1 dua kelas.

Kini walau usianya sudah tak muda lagi, semangat tempurnya masih tetap membara. “Radja Royal burung lawas, sebelum punya Raja Sebrang sudah lebih dulu punya Radja Royal. Kebetulan mabungnya bergantian jadi masih tetap bisa main kacer,” jelas Angga yang pernah melesatkan kacer jawara Sakral.

 

SUGENG-PRASETYO. BAGONG PASCA MABUNG TERUS MEROKET

 

Hal yang hampir sama diperlihatkan cucak hijau Bagong milik Sugeng Prasetyo dari Padang Sari SF Kulunprogo. Tampil paska mbaung terus meroket. Pekan lalau di Surolaga Cup Bantul meraih juara 1 dan 2. Juara 1 diraih di kelas tantangan.

Bagong yang memilki tenaga seperti mesin disel, makin panas kerjanya makin kencang. Tak heran bila sang pemilik sering menurunkannya hingga lebih dari 3 kali.

“Sebelum pandemi sering kita turunkan lebih dari tiga kali, pernah di BnR 403 malah semua masuk juara,” ungkap Sugeng Prasetyo kalem.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Penampilan sadis juga diperlihatkan murai batu Land Cruiser milik Aditya Bima yang diturunkan Deny. Turun di kelas G-24, Land Cruiser yang dikepung lawan, tampil malah makin nendang. Berkali-kali Land Cruiser mengeluarkan tembakan panjang, digelontorkan dengan suara kecilan.

Land Cruiser makin ditekan lawan terlihat makin ganas penampilanya. Aksi mewah Land Cruiser berhasil meninggalkan lawan-lawannya.

 

DENY DAN MB LAND CRUISER. SPESIALIS KELAS TANTANGAN

 

Land Cruiser bisa dibilang spesialis kelas tantangan. Saat turun di beberapa EO, di kelas tantangan pernah meraih juara 1. Di Kronggahan sendiri ini untuk ke sekian kalinya bagi Land Cruiser juara 1 di kelas tantangan.

Agung TP kembali mebawa pulang juara 2 lewat jagoan baru kenari Pesona, setelah sebelumnya di Monjali juara 2. Agung TP mengaku Pesona burung yang dibeli dari Pasar seharga 300 ribu, awalnya tidak bermaksud untuk lapangan, untuk sparing Barca yang ada di rumah.

 

AGUNG TP BERSAMA PUTRI TERCINTA. MULAI KENALKAN LAPANGAN

 

“Barca kalau ketemu warna hijau rada kurang maksimal, sekalian aja kita carikan untuk sparing di rumah. Kebetulan kemarIn mau ke lapangan tidak ada jago yang siap, saya bawa saja Pesona, kaget juga ternyata mau jalan dan juara,” jelas Agung TP kepada burungnews.

Pak Danu terlihat bersama rombongan Surya Alam dari Salaman Muntilan, yang menurunkan beberapa jagoan seperti murai batu an kacer. “Kehadiaran kawan-kawan dari Suryo Alam sekaligus menjalin silatuhami, kebetulan kawan-kawan Suryo Alam juga akan mendirikan gantangan, mudah-mudah bila situasinya sudah memungkin akan segera dibuka,” ungkap Pak Danu kepada burungnews.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Secara keseluruhan, gelaran lomba berjalan meriah, juga tetap menjalankan protokol kesehatan. Peserta datang selain dari lokal Jogja, juga hadir dari luar kota seperti Muntilan, Klaten, Purworejo, dan Cilacap.

”Terima kasih sekali kepada kawan-kawan atas dukungannya, ingat tetap kita jalankan aturan protokol kesehatan, demi kepentingan kita bersama. Mohon maaf bila masih ada kekurangan,” jelas Anzas mewakili rekan-rekan panitia. [busro]

 

SURYA ALAM MINTILAN. TERUS RAJUT SILATURAHMI

 

NANANG ARTHA, PANTAU MURAI BATU

 

ROBERT PANTAU, KALAU ADA YANG MENARIK, LANGSUNG LIPAT

 

JUARA 1 DAN 2 KENARI

 

PANITIA. TERIMAKASIH DUKUNGAN KICAUMANIA

 

 

DATA JUARA KBC 2/1/2021:

 

 

 

 

KATA KUNCI: kronggahan bird club anis merah kali mas

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp