SANEMO KEMBALI BAWA MB PENIRU NAIK PODIUM
KONTES SUBDENPOM BC JEMBER
MB Peniru dan CH Green Force Siap Beri Kejutan di M3, Tiket Sudah Menipis
Dua bintang yang langganan naik podium, dan sempat jadi juara bertahan di liga Subdenpom BC Jember pada tahun 2018 lalu yaitu MB Peniru dan CH Green Force, kini kembali tampil apik setelah beres mabung. Keduanya pun siap tebar ancaman di even M3 besuk.
Pada kontes rutin Subdenpom BC Jember Minggu, 12 Mei 2019, ada dua nama gaco lawas yang kembali bertengger di puncak podium. Di kelas murai batu ada Peniru polesan Sanemo dari Semanggi SF. Sedangkan di kelas cucak hijau, Green Force milik Fadlan Puslit BC yang kali ini nyaris mengukir prestasi hatrik.
Peniru dengan jubah barunya, tampil mengejutkan dengan perkembangan yang cukup melonjak dalam sebulan terakhir. Dimana yang menjadi PR besar bagi Sanemo, kini perlahan sudah bisa diatasi. PR itu adalah, Peniru sulit tampil nagen sehingga kurang sedap dipandang meski materinya bongkar di atas gantangan. “Sekarang penampilannya di atas gantangan, sudah mulai nagen. Tapi di awal penilaian, masih ada sedikit loncat-loncatnya,” jelas pemilik usaha kuliner di bundaran Semanggi ini.
Pada kontes kali ini, murai batu ekor putih ini kembali menghujani arena dengan tembakan love bird berdurasi panjang yang dikombinasi tembakan prenjak betina yang mampu membuat juri terpana. Volumenya yang tembus, juga mampu membuat lawan-lawannya hening sejenak saat Peniru memamerkan senjata andalannya itu. Gaya sujudnya saat memuntahkan isian, juga masih menjadi ciri khas murai batu Peniru.
BROSUR M3 SUBDENPOM BC JEMBER
Turun hanya satu sesi, murai batu yang sempat menolak tawaran 20 juta ini, sukses memuncaki podium sesi A yang diikuti oleh Dobrak milik Burhanudin di posisi ke dua, dan Senopati milik Jaiz di posisi ke 3. “Cukup buat pemanasan saja, nanti lanjut di gelaran M3 Minggu depan. Apalagi saat ini saya juga repot, karena warung sangat rame menjelang buka puasa,” kata Sanemo kepada burungnews.com yang juga salah satu pelanggan dari warung lalapannya ini.
Selain Peniru yang kembali melejit, cucak hijau Green Force milik Fadlan dari Puslit BC, juga kembali tampil memukau dengan nyaris mencetak hatrik di kontes kali ini. Tapi sayang saat tampil di sesi awal yaitu cucak hijau A, Green Force harus mengakui ketangguhan dari Garis Keras milik Hendaru dari Dharma Alam BC.
Perlu diingat kembali, Green Force adalah cucak hijau yang menjadi langganan juara bertahan kala digelarnya liga pada tahun 2018 lalu di arena Subdenpom BC Jember. Lama menepi karena sang pemilik sibuk dengan pekerjaan, kini Green Force kembali menjadi ancaman bagi para ijoser mania di blok Timur.
Memiliki materi lagu yang sudah diakui mampu memanjakan telinga juri, Green Force juga selalu tampil perkasa dengan gayanya yang ngentrok jambul hiper. Dianugrahi dengan volume lantang, cucak hijau ini cukup ditakuti kala beraksi di atas arena.
CH GREEN FORCE SIAP UNJUK GIGI DI M3
“Sekarang mumpung pekerjaan sudah sedikit santai, jadi bisa main-main lagi ke gantangan bareng Green Force. InsyAllah besok di M3, Green Force siap tampil di semua sesi. Tiket sudah saya pesan langsung tadi ke panitia biar tidak kehabisan,” tandas Fadlan yang juga mengoleksi beberapa kenari hebat ini.
Di kelas paruh bengkok, KL Studio kini berhasil membawa Putri WE mencicipi podium puncak di kelas dewasa B. Sebelumnya di sesi A, Putri WE yang tak lain gaco terbaru tim Warung Enak Bali ini, tampil kurang maksimal sehingga bertengger di juara 5. “Masih baru saya pegang, jadi masa-masa penyesuaian untuk mengenali karakternya,” pungkas KL Studio.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Putri WE sebenarnya masih belum genap berusia 5 bulan. Tapi karena memilik durasi yang mampu bersaing di kelas dewasa, love bird warna josan ini mulai dilatih untuk bersaing di kelas dewasa. Memiliki jeda bunyi rapat, Putri WE digadang-gadang akan menjadi calon penerus Tina Toon yang saat ini berjaya di Pulau Dewata.
“Rencananya buat dimainkan di Jember dulu, besuk di M3 akan turun. Tapi tanggal 26 Mei, Putri WE mau diturunkan di Bali, di even Piala Pangdam IX bersama Oriq Jaya sebagai tandem dari Tina Toon yang sudah berganti nama menjadi Wer-Kewer. Semoga saja cepat klop dengan Warung Enak,” kata KL Studio.
PARA CREW SUBDENPOM BC BUKA BERSAMA
Dengan banyaknya gaco-gaco lawas yang kembali tampil apik, dan juga gaco-gaco baru yang tak kalah mengancam menyatakan akan berlaga di M3 Subdenpom BC (19/5), bisa dipastikan gelaran M3 besuk akan menjadi perang bintang di bulan Ramadhan ini.
Mendapat info dari panitia bagian tiket yaitu Wawan, pemesanan untuk gelaran M3 sudah sangat mengalir deras. Bahkan kelas seperti cucak hijau dan murai batu, tersisa beberapa lembar tiket saja. “Mulai 3 hari lalu pemesanan tiket sudah mengalir. Alhamdulillah hingga saat ini sudah tersisa sedikit,” kata Wawan.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes subdenpom bc jember mb peniru ch green force
