LB BEDOR SIAP BERLAGA KEMBALI DI GELARAN M1

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

LB Bedor Sukses Gemparkan Jember, Orbitkan Puyuh Adalah Tantangan

Hasil memuaskan dirasakan oleh Rizky Bajil kicaumania asal Banyuwangi saat turun di kontes Subdenpom BC Jember (23/12). Gaco barunya yang bernama Bedor tampil maksimal dan nyaris menyabet gelar terbaik. Selain itu, Bedor juga membuat para kicaumania terkagum melihat aksinya.

Rasa penasaran untuk menguji gacoannya di arena Subdenpom BC Jember, dirasakan oleh Rizky Bajil setelah mengikuti setiap berita di burungnews.com. Bahkan untuk memenuhi rasa penasarannya itu, Rizky rela merogoh kocek cukup dalam untuk memiliki gaco yang mampu bersaing di arena Subdenpom BC Jember. Hasilnya pun tak mengecewakan, gacoannya Bedor berhasil meraih juara 1 dan 2.

Datang terlambat dan hanya kebagian di sesi B dan C, Bedor mampu membuat tensi di kelas love bird dewasa semakin memanas. Dimana sebelumnya di sesi A pemenangnya adalah gaco ternama dari Jember yang sudah langganan naik podium, seperti Thangsi, Te Orte dan Aida, saat kedatangan Bedor, dominasi itu akhirnya terputus. “Nyaris saja tadi cuma kebagian satu sesi. Tadi diperjalanan sedikit melambat karena hujan deras,” jelas Rizky.

 

 

PARA PERAIH TROPI BURUNG TERBAIK

 

Kekean berdurasi panjang dengan jeda bunyi rapat, langsung diperagakan Bedor saat turun di sesi B. Sontak saja aksinya ini mengundang perhatian dari ratusan pasang mata yang berada di luar pagar arena. Tapi Bedor mendapat lawan yang cukup tangguh untuk menempati podium puncak di sesi B ini, dia adalah Sekar besutan Choi dari Sabar BC. Bedor kalah dari Sekar dengan poin tipis.

Ternyata menurut Rizky, Bedor masih kurang tampil maksimal saat di sesi B. Karena persiapan untuk menenangkan kondisi Bedor dari perjalanan jauh, sangat mepet. “Tadi Bedor belum nyaman karena kurang istirahat habis turun dari mobil. Jadi masih belum loss ngekeknya.”

Benar saja saat kembali turun di sesi C, akhirnya Bedor tampil sesuai harapan dan berhasil mengunci kemenangan dengan total poin yang terpaut jauh dari Thangsi yang menjadi runner-up. Kekean panjangnya stabil dibawakan, jeda bunyinya juga semakin rapat nyaris tanpa ngetime.

 

MB KENDEDES SEMAKIN BERTAJI

 

Berkat prestasi yang diraihnya, pemuda ini menjadi ketagihan berlaga di arena bermeter blok timur ini. “Disini transparan untuk penilainnya menggunakan poin. Jurinya dalam penyebutan durasi juga selaras, gak ada yang terlalu lama dan gak ada yang terlalu cepat. Selain itu hadiahnya juga memuaskan,” kesan Rizky Bajil. Rencananya Bedor akan kembali diturunkan di gelaran M1 Subdenpom BC pada 6 Januari 2019.

Di kontes kali ini, Bedor nyaris saja menjadi love bird terbaik andai saat tos dengan Thangsi tidak kalah, karena memiliki poin yang sama yaitu juara 1 sekali dan juara 2 sekali. Thangsi andalan Surya SBR SF juara 1 di kelas A saat bersaing sengit dengan Te Ote gacoan KL Studio dari G2K BC.

Untuk terbaik di kelas paud, disabet oleh Sinchan polesan Hardy dari KLI Jember. Tampil sangat rajin membawakan kekean berdurasi sedang, Sinchan nyaris ukir prestasi nyeri. Sayang Sinchan terhalang aksi gemilang dari Renceng milik Gavin dari Gun’s BC di sasi C.

 

BARU...  ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

Selain membawa tropi terbaik di kelas paud, Hardy juga membawa pulang tropi terbaik di kelas cucak hijau lewat Teroris. Cucak hijau yang baru sebulan ditangannya ini, berhasil tampil maksimal dan keluar dengan prestasi juara 1, 1, 4 dan 5. “Nggak nyangka bisa bawa 2 tropi terbaik. Ini momen yang sangat spesial, karena gacoan bisa tampil maksimal semua,”  pungkas Hardy yang juga salah satu pengagas lomba LB beauty kategori singing besuk di gelaran M1.

Murai batu Kendedes gaco lawas Amex, menjadi bintang lapangan setelah sukses memperagakan aksi terbaiknya yang berakhir dua kali koncer A di sesi murai batu A dan B. Semburan materi lagu roll tembak dengan volume dahsyat, selalu disuguhkan saat juri menilai aksinya di atas arena. “Pemanasan sebelum turun di GKM BC Minggu depan, dan rencananya akan saya lanjutkan ke M1,” kata Amex.

Mr Soim juga terlihat di kontes kali ini. Tidak seperti biasanya, sosok kicaumania kawakan di Jember ini yang sudah diakui mampu mengorbitkan segala jenis burung, ternyata datang membawa puyuh. Disapa burungnews, Mr Soim mengaku tertantang untuk mengorbitkan puyuh. “Semua burung ocehan dan juga love bird sudah pernah saya orbitkan. Sekarang saya penasaran dan merasa tertantang dari diri sendiri untuk mengorbitkan puyuh. Mumpung ada lombanya,” pungkasnya.

 

MAIN PUYUH ADALAH TANTANGAN BARU BAGI MR SOIM

 

Pada kesempatan ini, puyuhnya yang dibari nama Bledex berhasil juara 1 di sesi A dan juara 5 di sesi B. Mr. Soim pun menolak tawaran untuk melepas Bledex dengan harga 500 ribu. Meski sudah seringkali puyuhnya menjadi juara satu, tapi Mr. Soim masih belum puas karena belum berhasil membuat puyuhnya bunyi sampai 4 kali dalam satu tarikan. “Di grup FB komunitas puyuh, ada yang bunyi sampai 4 kali. Sementara ini saya masih bisa membuat puyuh bunyi dobel saat dilombakan. Jadi itu yang membuat saya penasaran,” tambahnya.

Di akhir gelaran, Wawan selaku panitia kembali mengingatkan, untuk gelaran M1 tiket sudah mengalir deras. Untuk yang belum pesan diharapkan pesan agar kebagian tiket. “Semua kelas untuk M1 sudah banyak yang terisi. Terutama di kelas LB beauty singing, sangat banyak pemasan yang masuk.”

 

NZR INDONESIA CUP 1,  MINGGU 27 JANUARI 2019 DI LAPANGAN RAMPAL MALANG. 2 Lapang, tiket terjangkau mulai 50 ribu,  hadiah utama mobil, semua kelas hadiah UTUH TANPA POTONGAN, banjir doorprise super menarik. Pesanan tiket sudah mengalir deras, terlambat Anda bisa gigit jari karena tidak kebagian. KLIK BROSUR DI SINI. Pesan tiket hubungi Mr Yanto (WA) 0817.0454.012.

 

 

 

Baru dari RADJA, sangkar dengan kualitas dan style BINTANG LIMA, harga merakyat alias KAKI LIMA. Segera jadi trendsetter dan standar di banyak lomba. Anda sudah memilikinya? Hubungi segera    0821.2959.4199

 

KATA KUNCI: subdenpom bc love bird bedor puyuh

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp