LOVE BIRD WARNA EKSOTIS DIMANJAKAN DI KELAS SINGING

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Gencar Menyiapkan LB Warna Untuk Kontes Singing, KLI Royal Beri Bonus dan Doorprize

Para pemilik love bird warna eksotis, kini mulai gencar membawa koleksinya ke arena lomba. Bukan untuk ikut beauty kontes, tapi mereka menyiapkan love bird warnanya untuk turun di kontes singing yang akan diselenggarakan KLI Jember feat Subdenpom BC Jember pada Minggu 6 Januari 2019.

Membuka 2 sesi dengan tiket hanya 30 Ribu untuk sesi A dan B, gelaran yang sengaja dibarengi dengan gelaran M1 ini, menyediakan bonus besar dan juga banjir doorprize. Untuk bonus juara 1 sebesar 250 Ribu, juara 2 sebesar 150 Ribu, dan juara 3 sebesar 150 Ribu. Berapapun peserta bonus tetap keluar.

Adapun doorpize yang siap dibawa pulang khusus peserta di kelas warna diantaranya,  2 kipas angin, 2 magicom, 2 setrika, dan 2 kompor gas. Itu semua disediakan oleh anggota KLI Jember khusus peserta di kelas love bird warna. Setiap pembelian 1 tiket, peserta mendapatkan produk pakan Hoka yang tak lain pakan hasil produksi anggota KLI Jember.

 

 

BROSUR SEMARAK EXOTIC SINGING

 

Perlu diperhatikan, untuk kriteria warna yang bisa turun berlaga yaitu jenis euwing, biola, parblue pied/GS/BS dan all fallow. Selain warna tersebut, tidak diperbolehkan untuk ikut di kelas love bird warna. Di kelas ini juga tak memisahkan usia paud ataupun dewasa, semua jadi satu kelas.

“Ini suatu bentuk gebrakan dari teman-teman KLI Jember untuk menjajaki kelas kekean love bird warna. Kami dari KLI Jember sepakat  memilih berkerjasama dengan Subdenpom BC, selain arenanya yang memenuhi standard, juri yang bertugas sudah diakui ke-fair play-annya,” kata Hardy salah satu anggota KLI Jember saat ditemui di kontes rutin Subdenpom BC Jember Rabu, 12 Desember 2018.

Selain berkoordinasi dengan panitia Subdenpom BC Jember tentang gelaran KLI Jember besuk (6/1), Hardy juga membawa gacoannya di kelas cucak hijau dan love bird. Teroris salah satu andalannya di kelas cucak hijau, berhasil membawa 2 tropi berkat aksi memukaunya.

 

MEWAKILI KLI JEMBER HARDY SIAP MANJAKAN LOVE BIRD LOVER DI KELAS WARNA

 

Turun di sesi A, Teroris menempati posisi runner-up di bawah Ronaldo milik H Anang Situbondo. Teroris akhirnya mampu mencuri podium puncak di sesi B, setelah dari awal sampai akhir penjurian berhasil mengumbar segenap materinya. Sedangkan love birdnya yang bernama Sinchan, masih mampu mencuri tropi juara 3 di sesi paud A.

Gacoan yang berhasil menyapu bersih podium puncak pada ontes kali ini adalah Mata Dewa andalan Mr. SS dari Bad Boy Jember. Love bird konslet asli kota Jember ini, melakukan pemanasan sebelum turun di gelaran M3 Subdenpom BC pada 16 Desember 2018 besuk. “Buat pemanasan saja. Biar Minggu besok tampil sesuai harapan,” kata Mr. SS yang 3 hari lalu membawa Mata Dewa 9 kali juara di RKR BC.

 

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

Murai batu Zombie debutan baru Yudha Bursa, sukses menuai prestasi yang cukup membanggakan. Diusianya yang masih berkisar satu tahunan, Zombie sudah menunjukkan bakatnya sebagai calon murai batu hebat. Terbukti di sesi A, Zombie sukses membungkam 25 lebih murai batu yang lebih senior darinya.

Besetan cucak jenggot yang disambung dengan kekean love bird berdurasi panjang, kerap dipamerkan dengan volume lantang oleh murai batu ekor putih ini. “Baru 3 kali saya bawa ke arena dan tiga kali juara 1. Karena masih muda, saya lombakan dengan mengatur waktu sebulan sekali,” papar pria yang memiliki usaha jual beli HP di Jembatan Jompo, Jember ini.

 

BUKA KRODONG MATA DEWA PASTI GACOR

 

Mafro milik Budiman dari X-Zat, juga meraih hasil yang cukup membanggakan di kelas murai batu. Kendati di sesi A harus puas di podium 3 setelah ditumbangkan oleh Zombi dan Densus, Mafro memperbaiki penampilannya di sesi B dengan menjadi kampiun. “Sudah mulai ketemu setingannya. Saya coba lagi di M3 besuk,” kata Budiman.

Dikontes kali ini, kembali terjadi diskualifikasi bagi calon juara di kelas love bird paud sesi A. Dimana setelah di cek oleh juri, ada bulu yang sudah jatuh. Memang di arena Subdenpom BC Jember, sangat ditegaskan bagi peserta yang turun di kelas love bird paud, bulu asli anakan harus masih utuh. Karena juri tidak bisa menebak usia burung.

“Peraturan sudah kami pampang dengan barner besar. Memang kebanyakan yang kami didiskualifikasi selama ini, disebabkan oleh bulu rontok. Entah itu karena digigit oleh untulannya, atau disebabkan oleh banyak faktor. Pokoknya kami tegas dengan peraturan itu. Juri Subdenpom BC tidak ada kompromi untuk jadi juara jika tidak memenuhi kriteria untuk kelas paud,” jelas Wawan selaku juri.[Vilman K-conk]

 

YUDHA BURSA ATUR WAKTU UNTUK MENGGATANG MB ZOMBI

 

MAFRO AKAN KEMBALI TURUN DI M3 SUBDENPOM BC JEMBER

 

PERATURAN DI KELAS LOVE BIRD PAUD

 

SANGKAR LOVE BIRD RADJA, BARU! Perhatikan KUALITAS dan STYLE-nya, BINTANG LIMA. Harga? KAKI LIMA. Segera miliki, karena akan jadi standar dan trenseter di banyak lomba. Hubungi Hotline 0821.2959.4199.

 

BRINGAZZ DUA KALI JUARA 3

 

MB ZOMBIE MUDA BERBAKAT

 

ARENA SUBDENPOM BC TEMPAT DIPILIH OLEH KLI JEMBER

 

 

 

KATA KUNCI: subdenpom bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp