BUNARI KEMBALI BERGAIRAH DENGAN MENINGKATNYA PESERTA KACER

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Begini Cara Ampuh Mendongkrak Kelas Kacer dan Cendet yang Semakin Hilang Peminatnya

Tidak seperti tahun kemarin, kelas kacer dan cendet khususnya di kawasan Jember semakin menurun jumlah pesertanya. Bahkan dengan semakin menjamurnya arena gantangan yang berdiri di kota Jember, berbanding terbalik dengan peserta cendet dan kacer yang semakin sepi peminat. Tidak seperti kelas love bird, cucak hijau, kenari dan murai batu yang semakin hari, semakin banyak pesertanya.

Berbagai cara dilakukan oleh pengelola gantangan untuk kembali menghidupkan kelas ocehan ini, seperti memberi bonus besar dengan harga tiket murah, bahkan dibuka gratis dan mendapat uang pembinaan. Tapi cara seperti itu tetap tidak awet alias hanya gebrakan awal saja, selanjutnya sudah kembali sepi. Entah apa sebabnya.

 

 

CUCAK HIJAU MENJADI KELAS PALING DIMINATI

 

Tapi kini para pecinta kacer dan cendet patut berbahagia dan kembali berkobar semangatnya untuk membawa sang jagoan ke arena lomba. Itu karena pengadil lapangan Subdenpom BC Jember, sudah menemukan apa yang kicaumania mau, khususnya pecinta kacer dan cendet.

Seperti yang burungnews saksikan di kontes Subdenpom BC, Rabu, 21 Maret 2018 saat penilaian kelas kacer. Di awal penilaian tampak seperti biasa, setiap juri memberikan bendera start awal bunyi. Setelah semua selesai memberikan bendera, di sinilah burungnews terheran-heran karena banyak kacer yang bagong (nguda) tapi tidak ada tanda untuk mendiskualifikasi burung tersebut. Tapi sekitar 1 menit lebih dari awal penilaian, baru juri mulai bertindak untuk mendiskualifikasi burung yang bagong.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Rasa penasaran itu akhirnya hilang setelah burungnews bertanya langsung kepada salah satu juri senior yang bertugas yaitu Mr. Tatang. “Kami di sini tidak mencari kelemahan atau kesalahan burung, tapi kami menekankan untuk mencari kualitas burung. Jadi seperti tadi di kelas kacer misalnya, kami memberi waktu toleransi 1 sampai 2 menit di awal untuk memberi waktu kacer tersebut bagong atau melakukan kesalahan yang lain,” jelas Mr. Tatang.

“Tapi setelah ada aba-aba dari korlap, baru kami melakukan tindakan untuk mendiskualifikasi burung yang melakukan kesalahan. Perlu diketahui juga, jika ada burung yang memiliki kualitas sama-sama bagus, kami memilih yang minim melakukan kesalahan untuk di koncer,” lanjutnya. Hal serupa juga berlaku di kelas cendet, yang biasanya para cendet mania deg-degan ketika sang jagoan beratraksi salto atau berpolah miyik.

 

PEMENANG DI KELAS CENDET

 

Dengan sistem waktu toleransi, inilah sebabnya di arena Subdenpom BC selalu ramai peserta di kelas ocehan. Apalagi ketika gelaran M1 (Minggu Pertama), kacer dan cendet dipastikan nyaris full gantangan, karena kualitaslah yang para pengadil lapangan cari bukan kelemahan dan kesalahan burung.

Untuk kelas cucak hijau, di arena ini memang sudah tidak perlu diragukan dalam jumlah pesertanya. Meskipun dalam kontes rutin, peserta cucak hijau selalu full gantangan. Bahkan ketika gelaran M1, kicaumania jauh-jauh hari harus sudah memesan tiketnya. Kalau sampai telat, siap-siap gigit jari karena tidak kebagian untuk berlaga di gelaran yang paling bergengsi yaitu M1.

 

DIDIK OPTIMIS MELENGGANG KE EVEN M1 DAN LAGA AMAL BERSAMA CH PELITA

 

Seperti yang sudah dilakukan Didit dengan cucak hijau Pelita, yang kali ini meraih hasil nyeri juara 1 di kelas A dan B. setelah mengambil hadiah kejuaraan, Didit Langsung memesan nomor gantangan untuk mengikutkan Pelita dalam gelaran M1 yang diselenggarakan pada 1 April 2018.Rasa optimis pastinya sudah tertanam di benak Didit berkat aksi gemilang Pelita.

Pelita adalah cucak hijau yang dulunya sempat melejit namanya saat berada tangan Didit yang sekaligus pengorbit cucak hijau ini 2 tahun silam, tapi namanya meredup setelah berpindah tangan. “Baru 2 kali ini Pelita saya mainkan sejak 3 bulan kembali ke tangan saya. Karena sebelumnya burung ini dibeli teman dan lama kelamaan rewel tidak mau tampil. Sekarang sudah seperti sedia kala bongkar lagunya dan tampil nagen, semoga gelaran M1 bisa kembali top perform,” tuturnya.

 

HAN LBF JEMBER TAK BISA MELEWATKAN GELARAN SUBDENPOM BC

 

Di kelas love bird yang memang menjadi primadona, Han LBF Jember kembali membawa Jadul dan Miracle meraih prestasi di gelaran yang berlokasi di CPM Subdenpom V/ 3-2 Jember ini. Kedua love bird ini memang sudah menjadi langganan tampil di arena Subdenpom BC. Selain pesertanya yang selalu penuh dan kualitas kompetitornya yang berat, poin liga menjadi buruan Han.

“Saya akui tidak bisa melewatkan gelaran di sini, karena sayang jika kehilangan poinnya dan disalip peserta lain. Apalagi di sini memang barometernya gantangan di Jember, jadi saya puas jika menang di arena ini,” ucap pemenang liga di bulan Januari dan Februari ini bersama love bird Jadul dan Miracle.

Panitia kembali mengumumkan dan mengingatkan para kicaumania, bahwasanya di bulan April, Arena Subdenpom BC memiliki 2 agenda akbar yaitu gelaran M1 Subdenpom (1/4) dan Laga Amal (15/4). Untuk yang ingin memesan tiket bisa menghubungi Wawan di nomor 082 331 112 677.

 

BREEDING ATAU PENANGKARAN AKAN SEMAKIN BERPERAN SEBAGAI PENSUPLY BURUNG LOMBA. Topsong peduli dengan breeding, hingga mengeluarkan produk khusus TOPSONG BREEDING, pakan yang sesuai dengan kebutuhan indukan dan anakan. Produksi indukan tetap lancar miskin sedikit atau bahkan tanpa EF seperti jangkrik dan kroto. Anakan sehat, tidak mudah mati, dan cepat besar. HOTLINE 0813.2941.0510

 

DIANSYAH BJC. MB BLEDEX SEMAKIN MELEJIT

 

KENARI SANTANA PEMENANG DI KELAS BEBAS A

 

PAUD FOR PLAY YANG TAK BERHENTI NGEKEK

 

SANG JAWARA DI KELAS LB PAUD A

 

PESERTA TERTIB DI LUAR PAGAR ARENA DAN TANPA TERIAK

 

 

KATA KUNCI: subdenpom bc kacer cendet

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp