TAMPIL KONSLET, LB TE OTE SEMAKIN DISEGANI

KONTES SPESIAL ABK JENGGAWAH JEMBER

Tampil Konslet, Te Ote dan Petualang Jadi Tontonan

Love bird Te Ote milik KL Studio dan Petualang andalan Anwar, kembali menyuguhkan pertarungan sengit saat bertemu dalam gelaran spesial ABK Jenggawah Jember pada Senin, 11 Juni 2018. Kedua love bird ini saling adu durasi, dan menghibur penonton dengan tipikalnya yang sama-sama konslet.

Di kelas love bird dewasa ABK, Te Ote sukses menempati podium puncak diikuti Ampenan milik Sadianto di posisi ke dua. Sedangkan Petualang harus puas berada di posisi ke tiga, setelah kalah dari Ampenan dengan selisih poin tipis. Tapi di kelas ini, Ampenan dan Petualang yang meraih tropi ngekek terpanjang setelah mendapat sebutan P3 dari juri.

 

 

LB PETUALANG COME BACK

 

Raihan juara 1 kembali digondol Te Ote di kelas Abimanyu, berkat aksinya yang tak terbendung membawakan kekean bernada minor dengan jeda rapat. “Alhamdulillah Te Ote masih tetap di jalur juara dengan aksinya yang menghibur,” tandas KL Studio. Dengan penampilannya yang stabil ini, Te Ote semakin mantap untuk turun dalam gelaran Kenbo+ Cup 1 Bondowoso (15/7).

Sedangkan Petualang yang di kelas Abimanyu tidak diturunkan, berhasil menjadi kampiun di kelas Bima. Di kelas ini, perolehan poin Petualang terpaut jauh dengan Lesti gaco milik Didin GnJ BC yang berada di posisi ke dua. “Beberapa bulan Petualang tidak saya mainkan karena mabung. Dan sekarang Petualang siap berpetualang kembali,” ujar Anwar kepada burungnews.

 

LB PAUD CANTIK RAIH JUARA 1, 2, 3

 

Di kelas love bird paud, Cantik besutan Hasjun dari Darma Alam BC, keluar sebagai bintang setelah dua kali menyabet tropi ngekek terpanjang dan meraih juara 1,2, 3. Kekean bernada pelo dengan durasi P2, stabil dibawakan Cantik di setiap tarikannya. Kecerewetannya juga mampu membuat sang pengadil lapangan kewalahan saat menilai aksinya.

Love bird belia berwarna pasbir ini, memang sudah dikenal langganan juara di berbagai gelaran di kota Jember. Nyaris setiap berlaga, Cantik selalu membawa pulang tropi kejuaraan. “Usianya masih belum genap 4 bulan, tapi di rumah sudah puluhan tropi hasil ngamen sama Cantik,” ungkap Hasjun yang hanya bisa membawa Cantik berlaga di hari Sabtu dan Minggu.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Di kelas cucak hijau, Erwin bersama andalannya yaitu Asoka, sukses membawa pulang 2 tropi juara 1 sekaligus tropi cucak hijau terbaik. meski datang terlambat, Asoka tampil perkasa saat turun di kelas Abimanyu dan Sinta.

Materi lagu kapas tembak yang berdurasi panjang dikombinasi dengan roll burung-burung kecil, berhasil dipamerkan saat juri menilainya aksinya di atas arena. Gaya ngentrok jambul dari awal sampai akhir penilaian, menambah keyakinan juri untuk menancapkan bendera koncer untuk Asoka. “Tadi telat karena baru pulang kerja. Untung masih kebagian juara dan bisa jadi yang terbaik di kelas BOB,” tandas Erwin.

 

ASOKA SABET GELAR CUCAK HIJAU TERBAIK

 

Selanjutnya di kelas si ekor panjang, Perdana debutan terbaru Haji Samsul dari duta LBM Cup menunjukkan taringnya di kelas ABK. Tampil gacor saat membawakan lagu serindit, gereja tarung dan kenarian, aksi Perdana memang terlihat paling mencolok dari para kompetitornya. Volumenya yang pedas dan aktif memainkan ekornya yang panjang, mampu mencuri perhatian dari sang pengadil lapangan.

“Gak nyangka aksinya bisa seperti ini di laga pertamanya. Dan baru tahu kalau materi lagunya mewah, padahal di rumah hanya bunyi ngukluk,” papar Haji Samsul. Selain ikut meramaikan gelaran ABK Jenggawah, Haji Samsul juga galang dukungan untuk even garapannya bertajuk LBM Cup yang rencananya di gelar bulan Juli 2018.

 

DUTA LBM CUP RAIH PRESTASI DI KELAS MURAI BATU

 

Di akhir gelaran, Mr. ABK mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dari kicaumania yang telah mengikuti gelarannya kali ini. “Selamat untuk para pemenang. Dan kami segenap kru ABK Jenggawah mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Dan Batin,” tutupnya.

 

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

CH JATAYU JAWARA DI KELAS ABK

 

GnJ BC MASIH DI JALUR JUARA

 

RORO DAN GOBET BERTARUNG SENGIT DI SESI PAUD B

 

 

KATA KUNCI: abk jenggawah love bird te ote love bird petualang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp