PANITIA GARDA BC DAN TIM JURI SALAM DUA JARI.

KONTES SPECIAL GARDA BC JOMBANG

Berburu gaco love bird dari kelas Baby

Di Garda BC, kelas love Bird love bird baby yang dibatasi durasi Medium menyuguhkan pertarungan menarik. Beberapa gaco yang ngekek melebihi durasi medium, justru jadi buruan para pemburu gaco.

Ini asyiknya bermain di kelas Baby. Di awal-awal pembukaan kelas baby, bila ada gaco yang durasinya melebihi batas yang ditentukan, akan diketawai seperti halnya saat melihat ada gaco di kelas dewasa yang mbebek atau ove birahi.

 

 

LINTANG KUASAI PODIUM DI KELAS BABY B.

 

Sekarang, disaat ada gaco baby yang melebihi durasi, bukannya diketawain, tapi malah didekati dan dilobi. "Gaco baby yang durasinya melebihi batas, berarti punya kelebihan, Tinggal poles sedikit sudah bisa dijadikan gaco untuk kelas paud dan prospek dilanjut di kelas dewasa," kata Danny Gundul, pemilik gaco baby Ezra yang bisa terjual 1,5 juta karena kebablasan ngekek sampai durasi lanjut, meski umurnya baru 2,5 bulan.

Di Kontes Special Garda BC di Nglele, Sumobito, Jombang, Jumat 24 Februari kemarin, ada beberapa gaco baby yang jadi buruan. Salah satunya love bird warna putih yang digantang di nomor 20. Gaco ini super lecek dan beberapa kali kebablasan. Kapten Samsul pemilik cendet Roll Speed langsung mendekati pemiliknya. Sayang, gaco ini tidak dilepas. "Love bird putih itu prospeknya bagus. Selain rajin, durasinya juga lumayan. Sayang tidak dijual," katanya.

 

HASIL PERTARUNGAN LOVE BIRD PAUD NOMOR 06, 05 DAN 04.

 

Di kelas Baby B, Lintang orbitan Aris Duta Nusa CCTV meraih juara I. Gaco rajin ngekek pendek dan mampu "menahan" ketawanya sampai durasi medium. Ronggolawe orbitan Hudi dari Plosorejo juga seperti diseting hanya bisa ngekek medium. Di kelas A, Ronggolawe meraih juara II dikalahkan Achi orbitan Ivan 23. Di kelas B Ronggolawe meraih juara IV.

Panitia Garda juga membuka kelas Baby untuk Bencana. Semua hasil penjualan tiket di kelas ini disumbangkan untuk warga yang sedang terkena musibah. Meskipun kelas ini dibuka dadakan, ternyata antusiasme para pemain luar biasa besar.

 

ADU DURASI PANJANG DI KELAS LOVE BIRD DEWASA A.

 

Di kelas Paud atau Balibu A, terjadi duel sengit tiga gaco yang ada di satu blok, menempati nomor 04, 05 dan 06.  San San orbitan Barokah ELBF dari KLI Jombang yang ada di nomor 05 paling rajin ketawa dan mencatat durasi L1, dua kali M3 dan dua kali M1 serta beberapa kali poin medium dan pendek, berhasil meraih juara I mengalahkan Nazril milik Hudaibia yang ada di nomor 06 dan Jennar milik Jaleko DSM yang ada di nomor 04.

Jennar baru bisa membalas kekalahannya saat turun di kelas B dengan merebut juara I sekaligus mengalahkan Nazril yang dikawal Hudaibia serta Sahara milik Hadi KRC dari Plengkung. "Alhamdulillah Jennar bisa stabil meskipun cuaca sedang tidak bersahabat," kata Hudaibia.

 

RONGGOLAWE JUARA II KELAS BABY A.

 

Pertarungan kelas love bird paling seru ada di kelas Dewasa A. Di kelas ini banyak gaco hebat yang merapat. Zahra andalan Abah Fadlan dari Buwuhmania Mojokerto mampu meredam kehebatan rival-rivalnya. Gaco ini terpantau ngekek berdurasi P1, L3, L2, dan rajin ketawa berdurasi masih.

Dragon andalan H Ulum dari Mr Kunam SF harus menyerah dan mendampingi Zahra naik podium di posisi runner up. Alia 2 andalan Wahyu dari Arjog juga harus puas berada di peringkat III.

Di kelas B, giliran Syuto andalan Alif dari Mesem SF yang unjuk gigi. Syuto berhasil meraih tahta di kelas B setelah mengungguli durasi Cindelaras milik Raja Ngalah dari Klewas Klewes SF yang ditemani Khoirul Gondrong. Juara tiga di kelas ini diraih AS milik Amos BGM Indonesia.

 

JAWARA CUCAK HIJAU DENGAN ISIAN LAGU KENARI, RAMBATAN DAN TENGKEK BUTO.

 

Kapten Samsul berangkat ke Garda bersama H Farid, selain berburu gaco juga untuk melakukan pemanasan Sonic pelapis Roll Speed yang baru saja tuntas mabung sebelum berangkat ke Samuri Cup di Sidoarjo. Gaco papan atas di kancah nasional ini tampil mewah. Tentu saja, kualitasnya jauh di atas rata-rata gaco yang tampil.

"Sonic baru saja tuntas mabung. Ini penampilan perdananya. Sebenarnya saya sudah yakin kalau Sonic sudah top form. Tapi rasanya belum pas kalau belum test case. Jadi saya bawa kesini. Kalau melihat penampilannya tadi, memang sesuai prediksi,Sonic sudah siap," ujarnya.

 

SONIC  PEMANASAN SEBELUM TURUN KE SAMURI CUP.

 

Abimanyu andalan Aris dari Perak yang biasanya merajai laga di kelas cucak hijau, kali ini mendapat lawan seimbang. Sama-sama mengusung materi roll tembak dan isian kenari, rambatan, tengkek buto dan cililin, dua gaco yang berada di nomor 21 dan 08 saling lempar suara tajam melengking.

Perhatian juri yang dipimpin Cak Midin harus bekerja ekstra keras. Setelah melakukan perbandingan dengan teliti, Abimanyu ditetapkan sebagai pemenang karena memiliki durasi roll tembak lebih panjang. Bonex andalan Cevin dari Sumobito meraih juara dua dan Sangkuriang andalan Dedy dari Begejek Team meraih juara III.

 

GAYUS DAN CITOZ JADI JAWARA DI KELAS KENARI.

 

Di kelas kenari, Gayus andalan Bagus dari Pinkey SF yang memiliki durasi panjang dan cengkok mewah berhasil meraih prestasi emas. gaco ini mengalahkan Citoz milik Rita dari Putra Pandawa SF yang dikawal Dana Well Well, master kenari dari Jombang.

"Selamat atas prestasi yang diraih. Kami atas nama panitia Garda BC mengucapkan terimakasih kepada semua pemain, karena meski dalam kondisi hujan, tetap fighter menggantangkan gacoanya. Terimakasih juga atas partisipasi teman-teman Kicaumania yang rela menginfakkan sebagaian rejekinya untuk disumbangkan kepda teman-teman kicaumania di Mojoagung dan sekitarnya yang sedang terkena musibah banjir," kata H Malik, Ketua Pelaksana Kontes Prestasi Garda BC.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: kontes special garda bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp