RAHMAN (kanan) BERSAMA ANAK DAN ADIKNYA
KONTES RABU MALAM BHAYANGKARA BC JEMBER
Fatimah Kembali Lepas Durasi Over, Apa Rahasianya?
Memiliki gaco dengan kekekan panjang, volume dahsyat, isian lengkap dan langganan juara lomba malam, itulah yang dirasakan Rahman, pemilik dari love bird Fatimah. Love bird yang memiliki warna hijau standar ini sudah 3 tahun berada di tangan Rahman. Tentunya, punggawa Tretan BC ini sudah hafal betul dengan karakter Fatimah.
Seperti yang terlihat di kontes Rabu Malam Bhayangkara BC Jember, 21 Februari 2018. Saat turun di kelas love bird dewasa sesi A dan B, Fatimah mendadak tidak mau tampil. Padahal banyak peserta dan penonton yang ingin melihat aksi dari Fatimah. Namun, di dua sesi berikutnya, yaitu sesi C dan D, Fatimah berhasil membawa kemenangan. Ada apa dan mengapa?
JURI BEREMBUK UNTUK MENENTUKAN JUARA
Seusai gelaran, tim burungnews berhasil mengajak Rahman untuk diajak ngobrol. Saat ditanya kenapa Fatimah di sesi A dan B tidak mau tampil, Rahman pun menjelaskan bahwa Fatimah tidak bisa muncul fighternya jika digandeng dengan love bird yang tidak fighter.
Itu benar adanya, di saat sesi A dan B, Fatimah kebetulan bersanding dengan love bird yang tidak tampil maksimal, bahkan untuk bunyi saja sangat sulit. Karena banyak love bird yang tidak terbiasa digantang malam dan berakhir tidur di atas gantangan.
MIMPI INGIN PUNYA LOVE BIRD KONSLET? Jadikan kenyataan, cobalah berikan BIO KONSLET dari Ebod. Siapa tahu itu adalah rejeki dan hoki Anda.
Sedangkan di sesi C, Fatimah kebetulan bersanding dengan burung yang fighter. Tak ayal, durasi yang tembus over 3 kali berhasil dilepaskan Fatimah secara bertubi-tubi, dengan jeda yang diperkirakan hanya 2 detik. Fatimah pun berakhir di podium 1.
Kembali tampil di kelas D, Fatimah kurang greget karena peserta sudah mulai berkurang. Hanya melepas 2 kali kekekan, Rahman harus puas berada di posisi 2, di bawah love bird Honda milik Gofur Gorest Team.
Pada kesempatan itu, tim burungnews juga sempat menanyakan rawatan harian Fatimah, yang bisa tampil memukau melepas kekekan panjang saat digantangkan malam hari. Ternyata, Fatimah kesehariannya hanya diberi makan milet putih, tanpa EF jagung atau kangkung. Karena kalau diberi jagung atau kangkung, volume Fatimah menjadi serak. Selain itu, Rahman selalu menyediakan cepuk besar berisi air untuk mandi gaco kesayangannya ini.
Untuk isiannya, Fatimah termasuk burung yang pintar merekam suara burung. Hanya dengan mastering HP, suara cucak jenggot, kenari dan cililin berhasil terekam dalam ingatan Fatimah. “Saya kalau siang sibuk kerja, jadi hanya itu saja rawatan untuk Fatimah. Dan juga kesehariannya full kerodong. Jemur pun nyaris tidak pernah,” ungkap Rahman.
SUDAH DISETING OKE, KOK MALAH TERLALU FIGHTER SAMPAI NABRAK-NABRAK... Itu tanda-tanda jagoan Anda over birahi. Jangan kawatir, sekarang ada solusi ampuh.
Nyaris setiap malam dilombakan, Fatimah bisa dipastikan membawa hasil yang membanggakan. Untuk prestasi di siang hari, Rahman hanya bisa menggantang Fatimah di hari Minggu saja. “Untuk saat ini, saya selalu bawa Fatimah mengikuti kontes malam,” tutup Rahman yang harus berpamitan karena putranya sudah mengajak pulang.
Untuk yang penasaran dengan penampilan Fatimah, bisa hadir serta mengikuti gelaran Bhayangakara BC yang memiliki agenda Rabu malam dan Sabtu malam di arena P.K.O.G Gebang Jember. Rahman yang memang tak pernah absen mengikuti gelaran Bhayangkara BC, akan kembali menurunkan Fatimah di setiap gelaran garapan Dedy Bedor dan Deny 29 ini.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bhayangkara bc lb fatimah rahman