PANITIA DAN JURI PAKICA AMPEL

KONTES PRESTASI PAKICA AMPEL

Kembang Lambe Cetak Double Winner, Amunisi Milik Ampibi Team dan Kombat BC Tembus Tiga Besar

Kenari Kembang Lambe andalan MH Kecil SF berhasil mencetak double winner di kontes prestasi Pakica Ampel. Menurunkan amunisi-amunisi andalannya seperti Astonolayu, Allay, dan Tosan Aji, Ampibi Team dan Kombat BC berhasil menembus posisi tiga besar.

Kontes prestasi Pakica Ampel yang digelar pada Rabu, 2 Desember 2020 di Pasar Hewan Ampel, Boyolali berlangsung sukses. Meski sempat tertunda hingga pukul 14:00 WIB karena hujan deras, tak mengurangi antusiasme dan semangat kicaumania untuk ambil bagian di gelaran yang diprakarsai oleh Mr. Harno ini. Tak hanya didominasi oleh pemain lokal, kontes prestasi kali ini juga diikuti oleh pemain Boyolali, Klaten, Solo, Salatiga, Semarang, Ambarawa, dan Magelang.

 

 

MR. HARNO. SUKSES GELAR LATPRES PAKICA

 

“Kami kira yang datang hanya pemain lokal sini, paling tambah Boyolali dan Salatiga. Nggak nyangka juga ada pemain yang datang jauh-jauhdari luar kota. Meski sempat hujan deras dan cuaca tidak mendukung, latpres kali ini bisa dibilang lumayan ramai. Moga-moga mereka nggak kapok main ke sini dan bisa saling srawung satu sama lain. Salam paseduluran juga dari kami, Pakica Ampel,” ungkap Mr. Harno.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Bersaing dengan kenari-kenari hebat lain, kenari Kembang Lambe milik MH Kecil SF berhasil meraih dua kali podium pertama alias double winner setelah tampil maksimal dengan durasi panjang dan lagu utuh. Di kelas Kenari Kalitan, kenari berpostur AF ini mendapat koncer A setelah berhasil membius juri dengan materi lagu indah yang dibawakan secara fasih dan tuntas.

 

MH KECIL SF. KENARI KEMBANG LAMBE CETAK DOUBLE WINNER

 

Kembali tampil apik di kelas Kenari Campuran B, gaco yang dikawal oleh Ryan ini berhasil menggandakan kemenangan. Meski hujan dan dingin, kestabilan dan konsistensi yang ditunjukkan oleh Kembang Lambe menjadi bukti kalau gaco-gaco tuan rumah pun mampu bersaing dengan gaco-gaco hebat dari luar kota.

Penampilan tak kalah apik juga ditunjukkan oleh kenari Astonolayu milik Babe Ampibi Team yang meraih posisi kedua dan ketiga. Lama menghilang karena sedang mabung, salah satu gaco andalan Ampibi Team ini berhasil comeback di penampilan perdananya.

 

AMPIBI TEAM. KENARI ASTONO LAYU JUARA 2 DAN 3

 

“Alhamdulillah. Hari ini kenari Astonolayu mau tampil bagus, sayang cuaca kurang mendukung sehingga hanya bisa masuk nomor dua dan tiga. Bisa dibilang kami cukup beruntung karena niat kami sebenarnya mau nyari dan mantau burung untuk amunisi kami di tahun 2021 nanti. Inshaallah dana kami sudah siap, kalau ada yang sreg di hati pasti langsung kami ambil,” ungkap Dika dan Ryan. Di kelas Kenari Campuran A, Experiment milik Nellan kembali menunjukkan konsistensinya di jalur prestasi dengan meraih podium pertama.

 

 

Hujan deras yang mengguyur lokasi lomba menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar ocehan di event kali ini. Selain harus mencari tempat berteduh untuk amunisinya, mereka juga harus berfikir ulang untuk mencari settingan yang tepat bagi gacoannya.

 

KOMBAT BC TUMANG. SUKSES BERSAMA CH ALAY DAN TOSAN AJI

 

Kondisi cuaca yang dingin rupanya menjadi keuntungan tersendiri bagi Boim, Wakid, dan kru Kombat BC Tumang yang sudah terbiasa dengan cuaca tak menentu seperti ini. “Kalau di atas kan hawanya memang dingin, jadi kalau hujan-hujan gini, gaco kita malah mau jalan maksimal,” celetuknya. Alhasil, cucak hijau Alay dan Tosan Aji pun berhasil menduduki podium kedua dan ketiga.

Meski belum menjadi yang terbaik, prestasi ini menjadi bukti kalau gaco-gaco “ndeso” pun bisa bersaing dengan gaco-gaco hebat dari berbagai kota. “Mengingat Pakica dan Kombat BC itu jaraknya cukup dekat sudah sewajarnya kalau kami saling mengunjungi dan silaturahmi,” lanjutnya.

 

BARUNA SF. CENDET SAPU ANGIN NAIK PODIUM

 

Tidak hanya Kombat BC yang berhasil menorehkan prestasi di kontes kali ini, Djamboe BC dan Baruna SF juga berhasil menempatkan gaco-gaco andalannya di podium puncak.

 

 

Di akhir lomba, Mr. Harno mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran kicaumania di kontes kali ini dan memohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Ia juga mengingatkan kalau Latber Pakica Ampel digelar setiap Rabu dan Sabtu mulai pukul 14:00 WIB. [danu/asept]

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

KATA KUNCI: pakica kembang lambe astonolayu alay tosan aji

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp