JUARA KELAS LOVE BIRD BABY A.

KONTES NEW GBC JOMBANG

Redam Love Bird Baby Hiperaktif Pakai Sangkar unyil

Love bird baby umumnya hiperaktif atau relatif gesit. Namun untuk menyiasatinya, sejumlah pemain punya kiat. Salah satunya dengan memakai sangkar berdiameter kecil atau unyil.

Rama Putra Kalam adalah love bird lovers dari Jombang yang punya segudang gaco hebat. Salah satu koleksi yang paling tenar adalah New Samba, gaco berdurasi mewah yang ditransfer 40 juta dari pemain Mojoagung.

 

 

JUARA KELAS LOVE BIRD BALIBU A.

 

Namun, Rama tidak cuma punya gaco dewasa. Ia juga punya koleksi beberapa gaco baby yang kerap moncer. Diantaranya adalah Laskar. Di Kontes New GBC di Jalan Madura nomor 47 atau Geneng Gang II di Jombang pada Rabu, 8 Agustus, Laskar berhasil moncer di kelas Love Bird Baby A.

Awalnya, Laskar bukanlah gaco yang berkarakter tenang. Begitu digantang, Laskar suka naik turun tangkringan dan loncat-loncat dari tangkringan ke jeruji sangkar. Rama menyebutnya hiperaktif.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD DEWASA A.

 

Untuk meredam tingkah nakal gaco debutannya itu, Rama memakai sangkar berdiameter kecil atau  sangkar unyil. "Dengan sangkar kecil, kenakalan Laskar bisa berkurang. Karakternya jadi lebih tenang dan tidak banyak polah," ungkapnya.

Kiat lainnya, Laskar hanya diberi pakan milet putih plus kenari sit. Dengan campuran pakan ini, Laskar jadi lebih gacor atau rajin ngekek. Poin 78 termasuk tinggi untuk ukuran gaco baby saat digantang di Arena New GBC kali ini.

 

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Kiat lainnya, dua sesi sebelum naik gantangan, Laskar dipisah dari untulannya dan disemprot embun, tapi tidak sampai basah. "Iya, laskar juga pakai untulan untuk meredam kenakalannya," ujar Rama.

Hal yang sama ternyata juga dilakukan Mimin Doank, pengawal Joger andalan TB dari Mantri Suntik BC yang meraih juara II. Joger juga memakai sangkar unyil, dan pola perawatannya tidak jauh beda dengan laskar.

Hanya Tina, gaco debutan Tedy dari Resba Jombang 1 yang meraih podium tiga yang sedikit berbeda. Tina tetap pakai sangkar normal, ukuran sangkar love bird yang umum, karena karakternya sudah tenang.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD DEWASA B.

 

Ternyata, Joger andalan TB tidak hanya bisa dipakai di kelas Baby. Joger yang juga dicoba di kelas balibu A, mampu meraup poin tinggi. Joger meraih podium dua, mengungguli poin yang diraih San josan andalan Koko Martoko dari MLD SF yang dikawal Rambo Sang pejuang Gantangan.

Untuk juara di kelas Balibu A, Chino Jr andalan Bang Kojin dari maeztro BC masih sulit ditumbangkan. Gaco bedurasi super dan sangat gacor ini meraih juara I. Namun, Chino Jr masih bisa dikalhkan P28 orbitan Karim dari Koka BC saat turun di kelas Balibu B. Di kelas ini, podium tiga dikuasai Sabun Colek debutan Vj Arif dari Tombo Ngelu SF yang juga pengorbit Cucak Hijau Gegana.

 

TONI JUARA KELAS LOVE BIRD M2.

 

Tak puas hanya koncer di kelas Bang Kojin tertantang untuk menurunkan Chino Jr di kelas Love Bird Dewasa. Di kelas ini, Chino Jr bertemu dengan Ki Ageng andalan Mr Ayun dari Kuman BC dan Extreem andalan Samsul dari Jombang.

Chino Jr memang kalah dari Ki Ageng, yang memang kerap merajai kontes di kelas Dewasa, namun gaco yang dibeli Bang Kojin 7,5 juta Rupiah ini mampu meraih podium dua, mengungguli Extreem andalan Samsul. Di kelas ini, Extreem berhasil ngekek super dua, namun kalah rajin dibanding Ki Ageng dan Chino Jr.

 

 

Di kelas B, Audi andalan Pram 101 yang kurang top form saat berlaga di kelas A, di kelas B justru tampil mengesankan. Durasi panjangnya berhasil dibongkar. Audi yang sudah langganan naik podium, kali ini kembali mengukir prestasi terbaik.

Audi berhasil mengungguli poin yang dirangkum Maysaroh andalan Bang Toji dari Ababil SF yang sudah mampu ngekek super sejak umur balibu. Podium tiga diraih Iralie andalan Hendra dari RHY BF.

New GBC kali ini juga membuka kelas Love Bird M2. Kelas yang tidak dibatasi umur, penialain juga menganut sistem penilaian baby. "Gaco ngablak, ngering tetap dinilai. Kelas M2 juga tidak dibatasi umur. Semua kalangan bisa ikut, tapi kalau durasinya lebih dari M2, maka tetap dinilai M2," kata Budiarto, MC New GBC dari meja siarnya.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Untuk kelas debutan New GBC ini, Raja Sawer yang baru saja dibeli Toni dari temannya, berhasil meraih podium puncak. Gaco yang menempati gantangan nomor 50 ini sempat menyita perhatian, karena sangat rajin ngekek, dan durasinya kerap melebihi M2.

Putra Iblis andalan Erick dari Langgeng Mulya SF yang tast case di gantangan ini berhasil meraih juara II, mengungguli Putra bali orbitan Arifin dari Sumber Indah SF yang berangkat ke GBC bareng Bang Kojin dan Oyan Ongis Nade.

Untuk hasil laga di kelas Cucak hijau A, Bocah Liar andalan Bowo dari Bandung berhasil menjadi pemuncak. Gaco Liar mengalahkan Si Jabrik andalan Wahyu Artha dari Jatipelem dan Galardo andalan Abil 201 dari RT 201 SF.

 

JUARA KELAS MURAI BATU A.

 

Galardo berhasil membalas kekalahannya saat turun di kelas B. Galardo ganti mejadi penguasa podium puncak, mengalahkan Combat andalan Fery dari Sego Babat SF dan Bocah liar andalan Bowo dari Bandung.

Di kelas Murai Batu, Pajero II andalan Sinyo dari CJBC sukses mengakses podium teratas setelah mampu meredam keangkeran Kuburan yang dijagokan Feri dari Tugu, Jombang. "Selamat atas prestasi yang diraih, ikuti terus gelaran New GBC setiap hari Rabu Sore dan Minggu Sore," kata Budiarto di akhir lomba.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

 

KATA KUNCI: kontes new gbc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp