NAVIGATOR, MEI MEI DAN KIKYO RAIH PODIUM LOVE BIRD DEWASA A.
KONTES NEW GBC JOMBANG
Pakai Sistim Poin, Lebih Transparan dan Minim Tos
Sistim penilain yang dipakai New GBC, sebutan angka mendapat poin 1, medium = 3, M1 = 10, M2 = 20, L1 = 50, L2 = 60, P1 = 100, P2 = 120, S1 = 180, S2 = 220, S3 = 260, S4 = 300, dan seterusnya setiap kenaikan sebutan super (S) akan ditambah 40 poin.
Mulai Rabu ini, 25 April, New GBC yang bermarkas di Jalan Madura Nomor 47 atau Geneng Gang II Jombang memakai sistim poin untuk penilaian love bird. Sistim ini, ternyata lebih memudahkan juri untuk menentukan kejuaraan dan lebih minim tos.
VELOPE, AYUMI DAN NINI TOWOK MENGUASAI PODIUM LOVE BIRD DEWASA B.
Penilaian love bird dengan sistim poin memang bukan yang pertama dan bukan hal baru lagi di pentas kicauan, tapi di New GBC, penilaian ini baru diterapkan. Hasilnya ternyata lebih akurat dan cepat dalam menyusun line up juara.
Dan yang lebih menguntungkan, baik buat EO maupun pemain, sistim poin ini mampu meminimalkan tos. "Sistim poin memang bukan inovasi kami. Itu harus diakui. Sudah banyak EO maupun gantangan yang memakai penilain love bird dengan sistim poin. Karena itu bagus, maka tidak ada salahnya kalau kami adopsi," kata Giplo, Ketua New GBC.
PUTRA SATRIA KUASAI PODIUM EMAS KELAS BALIBU A.
Taras BC Tambakberas lebih dulu memakai sistim poin untuk gelaran setiap hari Senin. Garda BC juga sudah memulai sistim poin sejak Senin kemarin, 23 April. Dan kabarnya, Kebokicak BC juga akan segera merilis sistim poin untuk penilaian love bird, menunggu Liga Kebokicak BC Putaran VI ditutup pada Minggu depan, 29 April dan gelaran Kapolres Cup pada Minggu, 6 Mei di Arena Kebokicak BC di SDN Kwaron II Diwek, Jombang.
Para juri pun terlihat enjoy dengan sistim penilaian love bird yang baru diterapkan di New GBC. "Bagus kok sistim penilaian pakai poin. Karena lebih transparan dan lebih memudahkan juri," kata Agung Wibowo dari Nganjuk, tim juri Panji 14 yang kali ini bertugas di New GBC.
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
Para pemain love bird pun banyak yang optimistis, sistim poin ini bakal dipakai seluruh gantangan di Jombang. Salah satunya Yoredo Putra Antares dari Gazebo SF yang kali ini sukses melejitkan Navigator di line up teratas di kelas Love Bird Dewasa A.
Navigator andalan Gazebo yang bangun dari tapanya selama 5 bulan, di even ini ngekek berdurasi maksimal super 1 dan meraih juara I dengan nilai 500, diikuti Mei Mei andalan Aris dari Artlus BC dengan nilai 392 dan Kikyo andalan Andrias kaka dari Pratama SF dengan nilai 240.
PUTRA MR KAM KEMBALI ORBITKAN GACO BABY.
Di kelas B, Velope andalan Reywood dari Mahesa Djenar BC berhasil mendulang emas setelah mengungguli poin Ayumi, gaco milik Sona Syamsudin yang kerap merajai kelas love bird di berbagai gantangan dan Nini Towok andalan Ny Linga dari Lassa SF.
Di kelas Balibu A, Putra Satria andalan Radiansyah dari RMT 89 SF menjadi yang terbaik setelah mengungguli nilai yang diraih Uul milk Fery dari Gentilang BC dan Cika orbitan fadil dari Bandung. Mr Kam yang mampu mengantar gaco lutino miliknya, Caru Mitra menjuarai kelas Baby juga antusias menyambut sistim penilain poin.
JAYA ANDALAN CATUR KEMBALI RAIH PODIUM PUNCAK.
Beralih ke kelas kicauan, Pertarungan di kelas Cucak Hijau berlangsung sengit. Meskipun gelaran ini level latber, tapi kualitas pesertanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada Larasati andalan gus Aan dari Jombang yang Minggu lalu, 22 April berhasil melejit di even akbar Bupati Cup Jepara.
Sayang, Larasati sempat didis meski performanya lagi maksi. Larasati hanya mampu meraih juara VI di kelas Cucak Hijau A. Jawara yang berhasil moncer di podium puncak adalan Jaya andalan Catur dari Tembelang. Gaco ini pekan lalu meraih juara I di Kontes Ploso BC.
LARASATI SIAP KIBARKAN BENDERA JOMBANG DI LUAR KOTA.
Larasati baru bisa tampil maksimal tanpa didis saat turun di kelas B. Larasati berhasil meraih juara I mengalahkan Jenaka andalan Diaz dari Tri Star Team dan jaya milik Catur. "Alhamdulillah, Larasati terus stabil di jalur podium. Semoga Larasati bisa mewakili gaco dari Jombang untuk mengukir prestasi di luar kota," kata Aan.
Sementara di kelas Muray Batu, Songgo Langit andalan Permata Bangkit yang kerap moncer di sejumlah gantangan di Jombang, kali ini suskses mengeksekusi podium utama. Songgo Langit didampingi Dauz Mini andalan Abah Rokim dari Mojongapit yang dikawal Sinyo Habibi.
"Terimakasih atas kedatangan teman-teman kicaumania. Jangan lupa hari Rabu tanggal 9 Mei New GBC menggelar Latpres Super Nekat mulai jam 1 siang. Tiket 50 ribu hadiah 2 juta, tiket 30 ribu hadiah 1 juta dan tiket 20 ribu hadiah 750 ribu. Segera pesan tiketnya sebelum kehabisan," kata Giplo.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
SONGGO LANGIT DAN DUZ MINI MONCER DI KELAS MURAY BATU A.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes new gbc jombang
