SUPERMAN SF. RAIH GELAR JUARA UMUM SF
KONTES NASIONALISME GKM BC JEMBER
Hulk, Bintang Kejora, Trek Basah dan Cutting, Antar Superman SF dan Kompas Jember Raih Juara Umum
Dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-73, GKM BC yang dikomando Iwan GKM menggelar even bertajuk Nasionalisme pada Minggu, 12 Agustus 2018. Pada gelaran ini, Superman SF dan Kompas Jember keluar sebagai peraih juara umum setelah para jagoannya mendominasi kejuaraan.
Superman SF yang dinahkodai Dedy Bedors, berhasil mengangkat tropi juara umum SF setelah cucak hijau Hulk dan murai batu Bintang Kejora tampil mengesankan. Tak hanya tropi juara umum yang dipersembahkan oleh dua gaco ini, Dedy Bedors juga membawa pulang piagam penghargaan burung terbaik dari panitia.
CH HULK RAIH GELAR TERBAIK
Cucak hijau Hulk yang tak lain besutan Arifin Soulmate, tampil meyakinkan dengan keluar sebagai kampiun di kelas GKM dan runner-up di kelas bintang A. Cucak hijau yang sudah kenyang prestasi di berbagai even akbar ini, kembali sukses membuat sang pengadil lapangan terpukau dengan aksinya.
Selain memiliki gaya ngentrok jambul yang hiper, tembakan gereja tarung, love bird, kapas tembak dan tengkek yang dibawakan dengan volume tembus, menjadi andalan Hulk untuk menarik perhatian juri agar tak lepas pantauan.
MB BINTANG KEJORA SEMAKIN OKE DIKAWAL PROF
“Tadi lawannya bagus-bagus semua. Bahkan banyak cucak hijau papan atas Jember turun di sini. Alhamdulillah Hulk masih mampu bersaing dan kerja maksimal,” ujar Arifin yang juga memiliki cucak hijau handal lainnya yang bernama Hanoman dan Semar.
Di kelas murai batu, Superman SF juga bersuara lewat Bintang Kejora. Murai batu ekor putih milik Imron 58 yang selalu dikawal oleh Prof ini, juga mampu memberikan penampilan terbaiknya dengan tiga kali naik podium. Masing-masing juara 1 di kelas GKM, juara 2 di kelas Eksekutif dan kembali juara 2 saat turun di kelas Bintang.
Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?
Gaya sujud saat memuntahkan isian cililin, kenari, cucak jenggot dan love bird, berhasil memikat hati sang pengadil lapangan. Tak hanya tembakannya yang sadis, Bintang Kejora juga mahir mengaransemen lagunya dengan roll isian burung-burung kecil. “Pemanasan untuk Minggu depan mau turun di even Kediri. Sudah saatnya Bintang Kejora main agak jauh,” kata Prof.
Sedangkan keberhasilan Kompas Jember membawa pulang gelar juara umum BC, tak lepas dari prestasi beberapa gacoannya di kelas love bird. Di kelas dewasa ada Trek Basah yang kali ini berhasil hatrik saat berlaga di kelas GKM, Bintang A dan Bintang B. Di kelas paud, Cutting juga berhasil mengantarkan tim yang dibentuk H. Agus ini meraih gelar BC dengan keluar sebagai juara 1, 2, 2, 3, 3.
KUASAI KELAS LB, KOMPAS JEMBER SABET JUARA UMUM BC
Trek Basah yang memang sering meraih prestasi emas di seputaran kota Jember ini, sukses melepaskan kekean berdurasi panjang bahkan sampai disebut juri dengan durasi over. Love bird josan andalan Kompas Jember ini juga mampu merepotkan juri dengan kerajinan ngekeknya di atas arena. “Tadi cuacanya sangat mendukung, jadi Trek Basah mau tampil sesuai harapan,” jelas H. Agus.
Untuk Cutting yang tak lain debutan terbarunya di kelas paud, juga mampu merepotkan juri dengan aksi leceknya melepas kekean yang masih bernada pelo. “Alhamdulillah tim yang masih baru saya bina ini kembali meraih gelar juara umum, setelah sebulan yang lalu juga meraih juara umum di gelaran ABK Jenggawah. Ini adalah suntikan motivasi kami untuk terus mengukir prestasi dengan memaksimalkan gacoan milik kami sendiri,” lanjutnya.
YOGI G2K BC BRINGAZZ ANCAMAN BARU DI KELAS LOVE BIRD DEWASA
Selain Trek basah dan Cutting, ada dua nama love bird yang kali ini mencuat. Di kelas dewasa, Bringazz gaco terbaru milik Yogi G2K BC, menjadi perbincangan hangat para ngekek mania setelah menorehkan poin tertinggi saat tampil di kelas Eksekutif. Dan di kelas paud, Mutan 3 besutan Sofyan dari Yan MDR berhasil menorehkan hasil nyeri di usianya yang masih belum genap tiga bulan.
Iwan selaku panitia mengucapkan banyak terima kasih untuk para kicaumania yang telah hadir mengikuti gelarannya kali ini. “Saya mewakili juri dan panitia, mohon maaf jika dalam penyajian lomba masih banyak kekurangan. Tunggu even-even kami yang akan datang dengan kemasan yang tentunya tampil beda dan siap memanjakan kicaumania,” tutupnya di akhir gelaran.
SOFYAN YAN MDR ANTAR PAUD MUTAN 3 RAIH NYERI
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: nasionalisme gkm bc gkm bc superman sf kompas jember
