KELAS LOVE BIRD PALING MERIAH.

KONTES MANCAR BIRD CLUB JOMBANG

Hujan Tak Mengurangi Antusiasme Pemain

Gerimis di atas langit Jombang sejak pagi, jelas tak menyurutkan nyali para pemain untuk merapat ke arena Mancar BC di Mancar, Peterongan, Jombang pada Jumat Sore, 1 Desember. Bahkan diluar prediksi panitia, kuantitas kontestan melebihi rata-rata gelaran sebelumnya.

Wawan Gatyen, Ketua Mancar BC (MBC) tak mengira bila gelaran Mancar BC kali ini mampu menjaring antusiasme luar biasa dari Kicaumania. Ia pesimis, kerena langit di atas Jombang Raya mendung syahdu dan gerimis sejak pagi, ditambah, ada even Sumber Indah Cup di Maestro BC yang digelar di Keras, Diwek, Jombang.

 

 

KELAS BABY JADI AJANG PROMOSI BREEDER LOVE BIRD.

 

Namun, rasa pesimisnya berubah optimis setelah melihat para pemain berdatangan merapat ke arena Mancar BC. "Alhamdulillah, ternyata para pemain tetap semangat datang ke Mancar BC. Atas nama panitia dan pribadi, saya sangat berterimakasih kepada rekan-rekan Kicauamania," ujar Wawan.

Beberapa kelas yang dibuka, seperti Love bird Paud, Love Bird Dewasa dan Cucak Hijau justru ada peningkatan signifikan. "Ini sungguh diluar prediksi. Kelas Paud pesertanya hampir penuh. Kelas Love bird dewasa penuh dan cucak hijau diikuti lebih dari 30 burung," ungkapnya.

 

BANDIT DAN SOTO DOMINAN DI KELAS PAUD.

 

Di kelas Baby, Samsu orbitan Mondro dari WP 87 SF terbilang rajin. Gaco ini beberapa kali tercatat ngekek berdurasi M1 hingga membuat Mondro was-was. Aneh ya? "Wah, kalau sampai kesebut M2, habis sudah kesempatan untuk membawa trophy kelas Baby," bilang Mondro.

Samsu adalah hasil breeding sendiri. Buat Mondro, kelas baby ini sangat berpihak kepada para breeder. Kelas ini bisa jadi ajang promosi bagi para breeder. "Indukan Samsu, baik jantan dan betinanya berdurasi 30 detik up. Prestasinya juga lumayan banyak," katanya.

 

 

Naik ke kelas Paud, Bandit yang diangkat Doyok banjardowo dari Pasar Burung, ternyata mampu mendomiansi jalannya lomba. Gaco ini paling rajin diantara gaco yang lain, dan durasinya juga terpantau Lanjut. Soto andalan Akmal Mahesa dari Kauman Utara berhasil nyeri juara II di ajang ini.

Kelas Dewasa lebih seru lagi. Adu durasi Lanjut 2 (L2) terpantau dari aksi tiga gaco yang akhirnya sukses membungkus prestasi tiga besar di kelas A. Rhino andalan Wahyu dari Arjog, Ciko andalan M Iwan dari Berasan dan Mata Batin andalan Samudra Jagad dari Sumobito. Yang membedakan kualitas ketiganya adalah pada durasi Masih. Rhino paling rajin mengalahkan Ciko dan Mata Batin.

 

ADU DURASI L2 DI KELAS LB DEWASA.

 

Di kelas Cucak Hijau A, amunisi Dinasty mampu mendominasi podium atas. Kimcil Jahat andalan Diki Kacil meraih podium puncak sedangkan Cyber andalan Erick yang kerap meraih juara I, kali ini menjadi runner up Kimcil. Podium tiga menjadi milik Ardi dari Ngrawe dengan gaco andalannya: Paijo.

Di kelas Muray Batu, Lenong milik Puji dari Peterongan berhasil tampil top form dan mendominasi jalannya lomba. Gaco ini kerap membongkar vokal dahsyat memekakkan telinga. Kehebatan Lenong mampu menghapus asa Tim Dinasty untuk kembali merajai podium teratas.

Sedangkan di kelas Kenari, Tersangka yang memiliki durasi panjang dan cengkok mewah berhasil tampil maksi dan meretas podium teratas.  Lucgas dari Kalangan pun keluar dari arena dengan senyum bangga.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

AMUNISI TIM DINASTY KUASAI PRESTASI PAPAN ATAS KELAS CUCAK HIJAU.

 

PODIUM MURAY BATU DIKUASAI LENONG YANG MEMILIKI VOKAL DAHSYAT.

 

TERSANGKA MONCER DI KELAS KENARI.

 

 

 

KATA KUNCI: kontes mancar bird club jombang mancar bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp