LOVEBIRD NOMOR 03 (TENGAH) MANDI DI TEBOK.

KONTES MANCAR BC JOMBANG

Cegah Lovebird "Nebok" Pakai Air, Malah Mandi

Salah satu cara mencegah lovebird suka "nebok" adalah dengan mengisi air di tebok sangkar. Tapi yang terjadi malah tragis, gaco langsung nyebur dan mandi basah. Ternyata, pemain ini salah pakai air. Lantas, air apa yang harus dipakai?

Maksud hati ingin gacoannya tampil maksi dan menghilangkan kebiasaan "nebok" dengan memakai air. Cara ini sebenarnya kerap diterpakan lovebird lovers dan banyak yang berhasil. Salah satunya Dony Plolong, pemilik lovebird Ijan Janitra.

 

 

SETELAH MANDI DI TEBOK LANGSUNG DIDIS SMPAI AKHIR PENILAIAN.

 

Tapi beda dengan hasil yang didapat Adrian Boncel, yang menggantang gacoannya di nomor 03 saat turun di Kontes Mancar BC di Desa Mancar, Peterongan Jombang pada Jumat Sore, 4 Mei. Awalnya, gaco ini memang tidak turun saat melihat air, di menit-menit awal saat digantang.

Tapi saat masuk pertengahan penilaian, gaco pastel hijau itu malah nyebur dan mandi. "Amsiong, tadi harusnya pakai air ditambah es batu biar dingin. Tapi karena cari es batu tidak ada yang jual, ya terpaksa coba-coba pakai air biasa. Eh, malah nyebur," kata Adrian Boncel sambil ketawa.

 

ADRIAN BONCEL GAGAL DI KELAS LOVEBIRD RAIH PODIUM DI KELAS KENARI.

 

Selama ini, kalau pakai air es, tips murah dan mudah atasi love bird "nebok" selalu berhasil. "Ini pengalaman berharga, lain waktu kalau mau ngisi air di tebok, harus dikasih es batu biar dingin. Pengalaman adalah guru paling berharga," cetusnya.

Sebenarnya, ada tips lain yang bisa dicoba, seperti yang dilakukan Ayok dari Jombang. Ia memakai plastik mika yang biasanya dipakai untuk plafon sangkar lovebird, tapi diletakkan di dasar sangkar. Plafon mika ini diolesi minyak goreng agar lovebird ogah turun. "Karena licin dan terlihat mengkilap, love bird tidak berani turun. Pakai cara ini juga tidak membuat love bird takut," ungkap Ayok.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Adrian Boncel memang gagal menempatkan lovebirdnya di line up juara. Tapi ia masih beruntung di kelas kenari, gaco andalannya, Raja Fir'aun berhasil meraih juara II di kelas kenari A. Sedangkan juara I di kelas kenari adalah Rosy milik Bang Miis dari Plosokerep Jombang.

Di kelas lovebird Dewasa A, gaco yang berhasil naik podium adalah Pethak. Gaco andalan Kedel dari Nglundo, Jombang yang dikawal Erick ini berhasil ngekek dengan durasi Istimewa 7 dan istimewa 13. Juara II diraih Imut andalan Manu dari Sarirejo yang terpantau ngekek panjang2, super 1 dan lanjut 1. Sedangkan juara III disambarPancali andalan Hardi Prudential dari Klagen dengan durasi tiga kali M2, dua kali P1 dan L2.

 

PETHAK DAN IMUT JADI PUSAT PERHATIAN DI KELAS LOVEBIRD A.

 

Untuk kelas love bird dewasa B, podium utama diraih Cimut Jr andalan Agus dari Ngrandu dengan catatan durasi dua kali P2, P1, dua kali L2, dua kali L1 dan M2. Alexandro andalan Sugeng dari Netral SF yang biasanya ngekek super, kali ini hanya terpantau lanjut dan meraih juara III di kelas B.

Gaco yang berhasil memboyong tropi terbaik di kelas Balibu A adalah Adila andalan Gowok dari Mesut SF diikuti Ki Ageng orbitan Ayun dari Kuman BC dan Dollar andalan Iwan dari Brasan.

 

NELY RAIH PODIUM EMAS DI KELAS BALIBU A.

 

Sementara untuk kelas Baby, Mesem SF kali ini menurunkan sejumlah gaco debutan yang berhasil menempati line up papan atas. Diantaranya adalah Kartini, Paijo dan Centil. Sayang, tren apik ini tidak dipertahankan di kelas B.

Gaco yang berhasil ngorbit di kelas ini adalah Saos Tiram orbitan Fathan dari Nu Manie, Mendres milik Mr Hakim dari Jombang dan Tahu Pong orbitan Ny Lingga dari Lassa BF yang juga meraih juara II di kelas Baby A.

 

 

Untuk hasil pertarungan di kelas cucak hijau, Temon andalan Hadi dari Pasar Pon Team masih mendominasi podium emas. Turun di kelas A dan B, Temon berhasil merangkum prestasi emas setelah lolos dari hadangan Sakera andalan Paimo dari Ngrawe juga berhasil merangkum podium dua di even ini.

Baik Temon maupun Sakerah akan kembali diturunkan di even Kapolres Cup yang digelar di arena Kebokicak BC, di SDN Kwaron II, Diwek Jombang pada hari Minggu, 6 Mei. Even ini menyuguhkan hadiah doorprize 1 unit sepeda motor Honda Revo otr (baru) dengan banderol tiket mulai Rp 20 ribu.

 

JAWARA DI KELAS LOVEBIRD BABY B.

 

"Terimakasih atas partisipasi dan kehadiran teman-teman kicuamania. Apresiasi kami sampaikan setinggi-tingginya kepada semua kicaumania yang hadir, yang mengikuti jalannya lomba dengan tertib dan tidak ada yang masuk lapangan meski hanya dibatasi seutas tali. Selamat atas prestasi yang diraih," kata Wawan Gatyen, Ketua Mancar BC.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

WAWAN GATYEN (KIRI) UCAPKAN SELAMAT ATAS PRSTASI CIMUT JR DI KELAS LOVEBIRD B.

 

TEMON DAN SAKERA MENDOMINASI KELAS CUCAK HIJAU.

 

PESERTA FULL NAMUN TETAP KONDUSIF.

 

PIALA PAKUALAM JOGJA, 6 MEI 2018. Tropinya mewah, pakemnya mengedepankan materi dan kualitas burung, hadiahnya UTUH berapa pun peserta, selalu memberikan nuansa dan warna baru.

Berpartisipasi di sini, berarti ikut berperan dalam pelestarian burung.

 

 

 

KATA KUNCI: kontes mancar bc jombang cegah lovebird

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp