IAN TALOK. MB RAJA ALAS MAKIN BERINGAS

KONTES KULTURA BC BUMIAYU-BREBES

Raja Alas Nyeri, Jackpot Nyaris Nyeri, Kayana, Badut & Pia Vallen Curi Perhatian

Murai batu Raja Alas keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih double winner pada kontes Kultura BC Bumiayu-Brebes, Rabu, 31 Januari 2018. Berlokasi di Jurang Jero Kalisumur Bumiayu-Brebes, lomba berlangsung semarak hingga usai.

Murai batu Raja Alas milik Ian Talok benar-benar tampil maksi dan berhasil membuat juri yang bertugas terhipnotis melihat aksinya. Tampil di kelas Kultura, Raja Alas langsung unjuk gigi. Materi lagu komplit dan volume di atas rata-rata cukup membuat Raja Alas menjadi yang terbaik.

 

 

TGGM MARGASARI. JACKPOT NYARIS NYERI, KILLER STABIL

 

Kembali turun di kelas Mega Bintang, Raja Alas tetap mempertahankan kualitasnya sebagai burung bermental jawara dan kembali dihadiahi bendera koncer A. “Bangga dan tentu bersyukur lihat kerjanya Raja Alas. Kian hari makin oke, Mas,” ucap Ian berseri-seri.

Di kelas kacer, Jackpot besutan Hardani Hartoyo TGGM juga kembali menunjukkan mental jawaranya. Tampil di kelas Mega Bintang, Jackpot mengumbar isian lagu komplit dan gaya yang menawan dari awal hingga akhir penjurian, dan keluar sebagai juara pertama. Diikuti Bejo milik Ugi Kasela di posisi kedua.

 

PINKI TEAM. KACER BRANTAS MAKIN GANAS

 

Pada kelas Kultura, Jackpot harus mengakui keunggulan Brantas milik Bagus Pinki Team dan hanya berhasil menjadi runner up. “Alhamdulillah Jackpot masih mau kerja maksimal. Padahal tadi berangkat kena hujan di jalan,” tandas Ian, yang hadir seraya menggalang dukungan untuk even SMBEO Margasari, 18 Februari mendatang.

Persaingan seru tersaji di kelas love bird, terlebih di kelas paud. Love bird Badut, debutan anyar milik Soleh Gembala Sapi, langsung tancap gas dengan kekekan panjangnya. Badut berhasil naik podium di kelas Kultura, diikuti Rana milik Lukman Kopi Hitam Team.

 

GORILA SF. MAKIN SOLID, RAJAI KELAS LOVE BIRD

 

Di kelas Mega Bintang, giliran Pia Vallen milik Dhani Gembot Pinki Team yang tampil gemilang. Pia Vallen yang merupakan love bird paud paruh putih, memiliki kekekan panjang yang memaksa Badut berada di urutan kedua dan Hulk milik Peppi Family BC di urutan ketiga.

Sementara di kelas love bird dewasa, Kayana besutan Cacinx Gorila SF berhasil mencuri perhatian juri yang bertugas bahkan peserta yang hadir. Kayana tampil dengan kekekan panjang-panjang, berhasil menyabet juara satu di kelas Kultura, dibuntuti oleh Gaint milik Roy Wahyu Putra Jaya BC dan Gelandangan milik Rayi/Hong Gorila SF.

 

OYO KEBANDUNGAN. CH GALUH TERBAIK

 

Selanjutnya di kelas cucak hijau, Galuh milik Oyo Kebandungan keluar menjadi yang terbaik kelas Kultura. Raihan ini dibayangi Sangga milik Mika Kaliwadas dan Patok Besi milik Genadi Pruwatan. Dan di kelas Mega Bintang, Dafongbleg milik Pelos Laren yang memetik kemenangan, diikuti Patok Besik milik Gendai Pruwatan.

“Ucap syukur Alhamdulillah, gelaran kontes kali ini berjalan ramai dan lancar. Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh kicaumania yang hadir pada gelaran kami kali ini. Dan tak lupa juga terima kasih untuk Djarum Retro yang senantiasa mendukung gelaran kami. Mohon maaf jika panitia masih banyak kekurangannya, semoga berjumpa lagi di even-even kami berikutnya,” tutup Ahmad Munir selaku ketua panitia.

 

SUDAH DISETING OKE, KOK MALAH TERLALU FIGHTER SAMPAI NABRAK-NABRAK... Itu tanda-tanda jagoan Anda over birahi. Jangan kawatir, sekarang ada solusi ampuh.

 

AHMAD MUNIR, KETUA PANITIA. TERIMA KASIH KICAUMANIA BUMIAYU

 

LUKMAN KOPI HITAM TEAM. RANA MONCER BERKAT PAKAN RACIKAN

 

PINKI TEAM. PIA VALLEN, PARUH PUTIH DURASI PANJANG

 

PEPPI FAMILY BC. PIAWAI ORBITKAN LOVE BIRD BERPRESTASI

 

SOLEH GEMBALA SAPI. MILIKI PAUD KUALITAS MUMPUNI

 

ANTUSIASME KICAUMANIA. MAKIN HARI MAKIN RAMAI

 

 

KATA KUNCI: kultura bc raja alas jackpot kayana badut pia vallen

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp