BIMA DAN GANESHA JADI GACO FAVORIT DI KELAS CUCAK HIJAU.

KONTES GARDA BC JOMBANG

Tengkek dan Cililin Jadi Lagu Wajib Cucak Hijau

Pertarungan di kelas Cucak Hijau berlangsung sengit. Bima andalan H Ari Komar dan Ganesha andalan Mr Sis adalah gaco hebat yang mengoleksi puluhan prestasi papan atas. Kedua gaco ini bertemu di Garda BC. Siapa yang lebih unggul?

Kalau ingin punya gaco cucak hijau dahsyat, maka pemain harus selektif dalam memilih guru vokal. Beberapa master yang lagi tren untuk cucak hijau adalah suara cililin, tengkek, gereja tarung, love bird dan kapas tembak. Bila suara master tersebut berhasil diadopsi gaco cucak hijau, maka suaranya akan jadi mencolok dan menarik perhatian juri.

 

 

PANITIA DAN TIM JURI GARDA BC.

 

Seperti yang ditunjukkan Bima dan Ganesha, dua gaco hebat yang kerap moncerdi lintas arena. Saat tampil di kelas A di even Garda BC di Nglele, Sumobito, Jombang pada Sabtu Sore, 20 Januari, Bima dan Ganesha mampu mendominasi jalannya lomba.

Suaranya melengking dan roll tembaknya bisa nembus keluar arena dan mengundang decak kagum. Bima andalan H. Ari Komar dari Gembiera SF Mojokerto dan Ganesha andalan Mr Sis dari Pasar Pon Tim Jombang sama-sama memiliki kelebihan vokal rol tembak. Sama-sama sering membongkar suara tengkek, cililin dan kapas tembak.

 

KELAS BABY FULL GANTANGAN.

 

Meski sama-sama dahsyat, tapi Bima memiliki durasi kerja lebih stabil. Itu sebabnya, Bima dipilih para juri sebagai yang terbaik. "Cucak hijau adalah salah satu jenis burung kicauan yang cerdas, seperti halnya cendet, cucak hijau cepat menirukan suara burung lain. Karena itu para pemain harus jeli memilih master," ujar Agus, salah satu juri di Garda BC.

Sayang, pertemuan gaco di kelas B tidak terulang. H Ari tidak menurunkan Bima di leg kedua karena keburu pulang. Kelas B pun menjadi milik Ganesha yang performanya tetap stabil. "Besok Ganesha akan turun di Road To Sumber Indah Cup di Ploso BC. Ganesha tipe burung ngeyel, meskipun dilombakan setiap hari, performanya tetap stabil," ujar Rofik yang mengawal Ganesha.

 

JAWARA DI KELAS LOVE BIRD DEWASA A.

 

Pertarungan di kelas Love Bird Dewasa juga sengit. Rata-rata gaco yang diturunkan mau ketawa, meskipun kali ini tidak ada yang tembus durasi panjang. Audi andalan Pram 101 Sutra milik Bang JW yang biasanya ngekek hingga tembus super, kali ini hanya mampu ngekek sampai L2.

Cukup dengan ngekek L2, L1, M2, dan dua kali M1 serta beberapa kali ngekek pendek, Audi berhasil naik podium terbaik. Sutra pun demikian, durasi maksimalnya hanya sampai L2. "Nyeting love bird itu gampang-gampang susah. Kalau suasana hatinya lagi mood, Sutra bisa ngekek panjang dan rajin. Kali ini lagi badmood. Moga saja besok di Sumber Indah Cup bisa top form," ujar Bang JW.

 

UNTUK JAGOAN KESAYANGAN, PASTI AKAN DIBERIKAN PAKAN YANG TERBAIK. Tweet Song, pakan dengan kualitas terbaik, mengandung nutrisi seimbang yang cocok dengan kebutuhan burung Anda. Terbukti paling banyak dicari.

 

Di kelas Love Bird Paud, D San San orbitan Mboto dari Sarirejo berhasil mengumpulkan banyak poin. Gaco yang menempati nomor 17 ini paling rajin dari yang lain. Durasinya tembus L1 hingga 3 kali, melebihi gaco-gaco lain.

Si manis debutan Jumadi dari Jombang di kelas Baby juga bikin kejutan. Gaco yang dikawal Sulton di kelas Baby A ini paling rajin mengumpulkan poin. "Tidak perlu durasi medium untuk bisa juara di kelas baby. Yang penting rajin ngekek tentu bisa koncer," kata Sulton.

 

JAWARA KELAS PAUD.

 

Kelas cendet juga terasa special, karena dihadiri Kapten Samsul pemilik Roll Speed yang prestasinya menjadi kebanggaan Kicaumania Jombang. Roll Speed mengoleksi puluhan prestasi papan atas di berbagai even akbar di liuar kota. Namun, Kapten Samsul sedang tidak main cendet di even ini.

Ia datang menenteng gaco love bird yang turun di kelas Dewasa dan berhasil meraih juara IV di kelas A. "Saya kesini hanya membawa Rubby. Tujuan utama saya ingin mencari gaco cendet lagi untuk pelapis Roll Speed yang lagi mabung," katanya.

 

JAWARA DI KELAS BABY A.

 

Pertemuan cendet mapan, Metal Slug melawan Ring Speed jadi tontonan menarik buat Kapten Samsul. Di kelas A, Ring Speed andalan Brusher Kecil dari Emperan SF berhasil meraih juara I. Sedangkan Metal Slug milik Surya 33 yang dikawal Ruben meraih juara II. Di kelas B, Metal Slug baru bisa naik ke podium puncak.

Di kelas Kenari, Dj Maru orbitan Rere Canary mempertontonkan durasi panjang yang jarang langka dimiliki gaco kenari. Nggak cuma ngedur, DJ Maru juga memiliki lagu lelah dan cengkok mewah yang membuat para juri tak bisa berpaling ke gaco lainnya.

"Alhamdulillah even Garda kali ini berlangsung mulus dan kondusif. Selamat atas prestasi yang diraih dan mohon maaf bila ada kesalahan dari panitia Garda BC," ujar H Malik, Ketua Pelaksana Even Garda BC.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

DJ MARU MERAJAI KELAS KENARI.

 

RING SPEED DAN METAL SLUG TERBAIK DI KELAS CENDET.

 

 

KATA KUNCI: garda bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp