PANITIA DAN TIM JURI GARDA BC.

KONTES GARDA BC JOMBANG

Murai Batu Dari Pasar Raih Podium

Lagi, gaco murah meriah dari pasar burung moncer di arena Garda BC. Kali ini, murai batu Red Fosil orbitan Sulkan dari Jombang yang dibeli 2,4 juta rupiah, berhasil meretas prestasi emas. Gaco ini harus makan EF sampai kenyang sebelum tampil.

Soal penjurian, Garda BC tidak pernah mau main-main, karena disinilah letak masa depan gantangan. Sekali saja juri main mata, maka arena Garda BC yang akan menanggung akibatnya sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.

"Juri itu nomor satu. Sekali saja cacat, maka sulit untuk mengembalikan kepercayaan Kicaumania. Karena itu kami selalu memakai juri terbaik dan melakukan brifing sebelum main," kata Fauzan, Ketua Garda BC.

 

 

MURAI BATU PASAR BISA MONCER.

 

Kualitas nomor satu. Dan ini dibuktikan, banyak gaco debutan yang berhasil moncer di Garda BC. Salah satunya Red Fosil yang tampil perdana di Kontes Garda BC di Desa Nglele, Sumobito Jombang pada Sabtu, 24 Maret. Murai batu orbitan Sulkan dari Jombang Sakti ini berhasil meraih juara I.

Red Fosil adalah gaco yang dibeli relatif murah, 2,4 juta dari Kios burung Supri di Utara Klenteng, jalan RE Martadinata Jombang.  Hanya butuh waktu satu bulan untuk menemukan setingan yang pas hingga bisa koncer.

 

ANAK KECIL PUN MAMPU MENGORBITKAN BALIBU JAWARA.

 

"Untuk pakan harian, jangkrik bisa habis 20 an ekor. Pagi tujuh, siang enam dan sore tujuh plius kroto bersih sekitar dua sendok makan. Kalau mau lomba, satu hari sebelum lomba menu diganti ulat hongkong. Sehari bisa sekitar 30  an ekor, kroto tetap dengan porsi yang sama," ungkapnya.

Red Fosil sudah dicoba turun dua kali di arena latber. Pertama di New GBC Jombang meraih juara satu dan di Garda BC kali ini kembali meretas prestasi emas. Padahal lawannya banyak yang sudah punya jam terbang tinggi. Satu diantaranya Anak Petir andalan Khansa dari Tri Star Team, gaco yang sarat prestasi emas di berbagai kontes.

 

RAMA SAPU BERSIH PRESTASI EMAS DI KELAS BABY.

 

Kelebihan Red Fosil antara lain, begitu digantang langsung obral suara cililin disambung suara belalang dan gereja tarung. Sesekali keluar suara kenari dan love bird yang membuat suaranya makin melengking. 

Kelas cendet juga memberi warna tersendiri di arena Garda. Banyak pemain yang berburu cendet dari luar kota untuk menyongsong kebangkitan cendet yang diprediksi bakal meledak tidak lama lagi. Kali ini, kelas cendet masih didominasi Metal Sug andalan Surya 33 dari Sumobito dan Hammer milik H Aan dari Jombang.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

"Saya baru take over gaco cendet dari Gresik. Tadi pagi baru sampai rumah langsung saya bawa kesini. Meskipun kali ini belum koncer, tapi saya yakin dengan sedikit polesan akan top form," kata Raja Ngalah pemilik love bird Maharani yang kali ini bertengger di peringkat lima kelas Dewasa B.

Pertarungan di kelas love bird Dewasa masih tetap panas seperti biasanya. banyak gaco hebat yang turun di ajang ini. Dewi Sri, War Wer, Imut dan lain-lain. Di even ini, Imut andalan Manu dari Sarirejo berhasil nyeri juara I. Di kelas A, gaco ini terpantau ngekek berdurasi panjang 2 mengungguli Zahra andalan H Fadlan dari Buwuhmania dan Kucrit andalan Agasi dari Jelakombo Jombang.

 

IMUT MERAJAI KELAS LOVE BIRD DEWASA.

 

Di kelas B, Imut kembali naik podium utama meski harus berhadapan dengan Dewi Sri andalan H Ferry dari Laskar Jombang yang akhirnya parkir di podium dua. Mimi Tata milik Uj dari Bima Jaya meraih juara III mengungguli durasi Zahra dan Maharani.

Di kelas Baby, Rama orbitan Rizki dari Jombang mengikuti jejak Imut. Turun di kelas A dan B, Rama berhasil melibas prestasi puncak. Gaco ini paling rajin diantara kontestan lainnya. Poin yang diraihnya sampai memenuhi catatan rekap juri.

 

JAWARA KELAS BABY B.

 

Ronggolawe orbitan Hudi dari plosorejo meraih podium dua diikuti Niungrat oebitan Mr Tuki dari Pelangi SF. Ningrat adalah gaco jenis liliana nyasa yang baru dibeli Angge "Tukimin Subejo" dari H Ferry Laskar Jombang.

Di kelas Balibu A, Sino debutan Iqbal dari Perdana BC bersaing dengan Dana andalan H Malik Iwan dari Serut SF yang berkarakter konslet. Sama-sama mencatat durasi lanjut, namun Sino lebih rajin dan unggul di durasi masih. Di kelas ini, Pepy orbitan Alby dari Sumbermulyo menguntit di peringkat III.

 

KELAS CENDET MAKIN MERIAH.

 

Gaco lain yang sukses merangkum prestasi puncak di even ini adalah Sangkuriang, cucak hijau andalan Dedy dari Begejek Team. Di kelas A, Sangkuriang berhasil meredam kehebatan Pokemon andalan hadi dari Jombang dan Bima milik Suyet dari Sucen. Di kelas B, Sangkuriang kembali tampil top form dan mampu mengungguli aksi Bima.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SANGKURIANG SAPU BERSIH PRESTASI EMAS DI KELAS CUCAK HIJAU.

 

KELAS LOVE BIRD SELALU PENUH.

 

BURUNG TAMPAK NGANTUK, NYEKUKRUK, KURANG AGRESIF, NAFSU MAKAN KURANG? Jangan anggap sepele. Berikan La Kurus dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh!

 

 

KATA KUNCI: kontes garda bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp