KELAS LOVE BIRD SELALU PENUH DI ARENA GARDA BC.

KONTES GARDA BC JOMBANG

Ajang Perburuan Gaco Berbanderol Miring

Arena Garda BC selalu dikunjungi pemburu gaco, salah satunya Kapten Samsul dari Sengfong BC. Ia mengaku mendapat cendet dahsyat dari arena ini dengan banderol relatif murah. Sabtu, 17 Februari, makin banyak pemburu gaco yang merapat ke arena Garda BC.

Garda BC adalah salah satu gantangan di Jombang yang kuantitas pesertanya di atas rata-rata. Kualitas gacoan yang diturunkan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak yang bagus dan sarat prestasi. Tapi siapa sangka, kalau dari arena inilah, banyak pemburu gaco yang berhasil memoles hasil bidikannya dan siap dikonteskan di kancah nasional.

 

 

JAWARA KELAS LOVE BIRD DEWASA A.

 

Salah satunya Kapten Sengfong atau Samsul yang mengaku mendapat gaco cendet Sonic dari arena ini sebagai pelapis Rollspeed. Kualitas Sonic tidak jauh beda dengan RollSpeed, meski banderol cendet mewah ini relatif murah.

"Kalau dibandingkan dengan Rollspeed, ada plus minusnya lah. Tapi secara umum tidak jauh beda. Sonic kualitasnya dahsat. Karena itu akan saya turunkan hanya di even-even besar bersama Rollspeed. Rollspeed saat ini lagi proses pemulihan bulu. Sambil nunggu tuntas, saya ingin menambah amunisi lagi, makanya saya datang lagi kesini," bebernya.

 

DUEL SENGIT DI KELAS BABY A, SUMARTINI VS ADINK.

 

Kapten Samsul mengaku tertarik dengan penampilan cucak hijau nomor 29 yang meraih juara I di kelas Cucak Hijau A. Di kelas ini bidaikannya ada dua, yakni Tole yang menempati gantangan 29 dan Anti Stress yang ada di gantangan 38. "Dua-duanya sama hebat. Sama-sama ngentrok, jegrik dan punya vokal dahsyat. Suara kristal dan anti ngetem. Saya akan pantau terus penampilan dua gaco ini," katanya.

Meskipun tujuan utamanya untuk berburu gaco, namun Kapten Samsul juga membawa gaco andalan, yakni di kelas Love BIrd Dewasa. Dikawal putranya sendiri, Ageng Wijaya Saputra, Ruby berhasil meretas prestasi emas di kelas love bird Dewasa A. Padahal, di kelas ini ada Laskar KLI milik Ndung Retrobird dari Laskar Jombang yang koleksi tropinya sudah segudang.

 

PEMILIK JAWARA CUCAK HIJAU YANG JADI BURUAN KAPTEN SAMSUL.

 

Kompetisi di Arena Garda BC kali ini cukup sengit. Di kelas Baby, Sumartini orbitan D-AT dari SF BC bersaing dengan Adink orbitan Mr Gondrong yang mengibarkan bendera Duta Gredex Cup I. Sumartini berhasil meraih podium puncak mengalahkan Adink di kelas ini.

Nilai Sumartini yang kerap terpantau ngekek berdurasi medium lebih tinggi dari Adink yang sangat rajin ngekek pendek. Dan ini diakui Khoirul aatu Mr Gondrong. "Meskipun rajin ngekek, Adink memang kalah di durasi medium," cetusnya.

 

KAPTEN SAMSUL.

 

Sumartini kembali diturunkan di kelas Baby B. Namun kali ini Sumartini harus mengakui kehebatan Naela yang dikawal Hipik dari Gebangsari. Sedangkan Adink, karena  performanya menurun, gaco ini harus puas menempati peringkat delapan.

Di kelas Paud, Sahara orbitan Hadi KRC dari Plengkung untuk kesekian kalinya menajdi bintang arena. Sahara berhasil mengalahkan Selly milik H Mahmud yang menempati gantangan 06. Di urutan ketiga, line up diisi Poker orbitan Fathan dari Nuu Manie.

 

JAWARA DI KELAS LOVE BIRD PAUD A.

 

Di kelas Muray Batu, Scorpio andalan Risqi dari KMB M yang dominan menggelontorkan lagu jalak suren dan kaps tembak, berhasil meraih podium puncak mengalahkan Marilyn andalan Warrior's dari Duta 7371 Award.

"Alhamdulillah cuaca kali ini sangat cerah, sehingga hampir semua kelas terisi penuh. Selamat atas prestasi yang diraih. Jangan lupa, Garda BC akan terus menyapa Kicaumania setiap hari Senin dan Sabtu sore," kata M Fauzan, Ketua Garda BC.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SCORPIO MERAJAI KELAS MURAY BATU.

 

PANITIA DAN TIM JURI GARDA BC.

 

 

KATA KUNCI: kontes garda bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp