SUNRISE IN ACTION, TAMPIL NANCEP, NGAWET PERSIS ANIS MERAH, VOLUME TEMBUS

KING ARTHUR VIANNO TEAM

KN Sunrise Kembali Turun Gunung, Nyeri di New Pos Jakal, Siap Lurug Walikota Cup Solo

Setelah menjalani liburan panjang, tidak turun lapangan, selama satu bulan penuh selama bulan Ramadhan. Kenari Sunrise milik King Arthur Vianno Team kini kembali turun gunung dan siap melurug Walikota Cup Solo pada hari Minggu, 1 Juli 2018 besuk.

Untuk mempersiapkan Sunrise lebih matang, King Arthur Vianno Team terlebih dulu mencoba jagoanya di Kliwon Day New Pos Jakal di lapangan Sengkan Yogyakarta, Jumat, 29 Juni 2018.

Hasilnya ternyata masih tetap membanggakan bagi pemiliknya. Sunrise yang diturunkan dua kali di kelas kenari kalitan A dan B, langsung memborong juara 1.

 

 

KRU KING ARTHUR VIANNO TEAM SUKSES KAWAL PENAMPILAN PERDANA SUNRISE

 

“Selama bulan puasa penuh, kita istirahat tidak turun lapangan, begitu juga jago-jago lainnya. Tepatnya sejak lomba dari Bali. Ternyata walau lama tidak turun, penampilan Sunrise masih tetap seperti yang dulu. Tampil nancep, ngedur volume juga juga keras dan tak gentar melihat lawan. Makin optimis rasanya untuk melangkah kembali jalan-jalan ke luar kota,” jelas Vianno kepada burungnews.

Sunrise yang merupakan hasil silangan dari York Shire dan Scotfancy punya beberapa kelebihan tersendiri bila dibandingkan dengan burung lain. Selain punya lagu yang merdu dan enak didengar, silangan ini juga punya volume dahyat dan suara super panjang.

 

 

Tak hanya sebatas lagu saja yang dimiliki Sunrise, tetapi gaya tarung lapangan juga sangat indah. Bila tampil nancep satu titik, gaya ekor ngawet ditarik ke belakang. Kepala goyang kanan kiri layaknya anis merah.

“Seninya kenari menurut saya bukan hanya lagu dan volume saja, namun gaya tarung di lapangan juga sangat penting dan diperlukan sehinga bila dipandang mata sangat indah,” ungkap Vianno.

 

Lihat burung mau tampil bagus dan stabil, pasti langsung ingat MONCER1, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Kehebatan Sunrise terbukti, tak hanya bisa meraih juara di kota sendiri, di Jogja. Namun di luar kota Jogja Sunrise pun bisa meraih juara membanggakan. Sebut saja di Majalengka berhasil meraih juara 1, 2. Terakhir di Gianyar Bali meraih juara 2, 3. Untuk even besar di Jogja Kambing Hitam Cup juara 2, 3 dan di Pakualam Cup juara 2, 3.

Dalam waktu dekat, Vianno pun siap mengawal penampilan Sunrise ke Walikota Cup Solo, kemudian berlanjut ke Canting Cup Pekalongan. “Optimis di Solo, asal burung mau tampil maksimal dan terpantau kembali bisa juara,” cetus Tunggul Wulung yang rajin mengawalnya.

KATA KUNCI: vianno new pos jakal sunrise tunggul wulung

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp