SGS JOGAJA. BORONG JUARA KELAS ANIS MERAH

KICAU MANIA KALASAN CUP 1

Kacer Upin Mewah, Nama SGS Jogja Meroket

Penampilan seekor kacer membuat mereka yang hadir di halaman Kantor Kecamatan Kalasan terkesiap. Mereka baru mahfum setelah tahu bila itu adalah Upin. Sementara itu, nama SGS Jogja melambung, setelah sejumlah jagoannya di kelas anis merah melesat.

Halaman Kantor Kec. Kalasan kembali horeg dibaniiri kicau mania yang dominan dari lokal Jogja. Gantangan yang belum lama didirikan oleh Pak Antok dan keluarganya, sebelumnya telah lebih dulu untuk lomba bersama juri Radjawali Indonesia. Peserta pun meluber.

 

 

PAK ANTOK BERSAMA, PIHAK APARAT POSEK & KORAMIL

 

Minggu, 22 September 2019, Pak Antok bersama kedua putranya Hersat dan Herdi /Popon kembali mengelar lomba dengan Tajuk Kicau Mania Kalasan Cup 1, kali ini menggandeng juri dari Ronggalawe. Ibu Camat Kalasan Siti Anggraeni Susilo Prapti, SH.MM berkenan hadir sekalus memberikan sambutan.

Salah satu penampil yang mengundang decak kagum adalah kacer Upin milik Angga WW dari Surabaya. Penampilannya benar-benar mewah. Rol tembak yang dibawakan super panjang, ditunjang gaya penampilan satu titik nancep di tangkringan.

 

WW ANGGA SBY KRU. UPIN MENYEDOT PERHATIAN

 

Awalnya banyak penasaran, kacer milik siapa lagi itu yang penampilannya bisa dibilang mengagetkan. Orang memang tidak banyak yang tahu bawa burung yang menempati gantangan 36 adalah Upin. Kebetulan burung yang biasa digantang Ari Krupuk kali ini yang menggantang Asep, sementara Ari Krupuk menggantang burung lain.

“Banyak yang tidak tau itu Upin, kebetulan yang gantang kakak saya Asef, saya gantang burung lain. Mungkin juga juri juga tidak tahu gantangan 36 itu Upin,” jelas Krupuk, yang sengaja menurunkan satu kali saja sambil tersenyum.

 

Yang di desa, di kota, yang ikut lomba, yang hanya untuk didengarkan suaranya di rumah, semua sudah memakai TOPSONG dari generasi ke generasi. Bukti kualitas dan khasiat yang selalu teruji dan terjaga. Anda juga kan?

 

Bisa jadi, Upin sengaja diturunkan sekali saja buat pemanasan ke Bandung Lautan Api, 29 September besuk. Setelah meraih runner up di Piala Raja, Upin diistirahatkan. Ari KRP berangkat menuju Piala DPR RI di Senayan Jakarta pada 15 September yang lalu, menurunkan murai batu Jayabaya yang mencuri sekali juara 1.

SGS Jogja yang tergabung Aniser Jogja berkibar, berkat penampilan cemerlang sejumlah jagoannya. Anis merah Raja Jecu tak terbendung oleh lawan di kelas Lurah. Penampilannya ngotot dengan goyangan kepala teler kakan kiri hingga nyaris mentok ke pinggir tangkringan. Sementara Anis merah Ngeyel juga tak mau kalah, sejak diturunkan terus memberkan perlawanan sengit sehingga berhasil membawa pulang juara 2 dan 3.

 

IPANG. TUAN 13 SIAP KE PAIALA BANTENG 3 CILACAP

 

Di Kelas Kenari Std Bebas Bebas Candi Kalasan, Tuan 13 milik Ipang yang mengibarkan B 16  tampil mempesona, hingga meraih juara pertama. Tuan 13 burung berwana kuning dan body bongsor, kerjanya sangat rajin, jeda sebenntar kembali narik dengan suara panjang-panjang. Ditunjang gaya ngawet yang kini sedang banyak digemari kalangan kenari, menjadikan daya tarik tersendiri.

Keberhasilan ini menjadi modal semangat sekaligus mantap bagi Ipang dan kawan-kawan yang akan kembali menggelandang jagonya ke Piala Banteng 3 Cilacap Minggu, 29 Septermber 2019. ”Pekan besok akan kita turunkan di Banteng 3 Cilacap, optimis asal burung tetap kerja dan terpantau bisa bulang bawa juara. Burungnya gacor, mudah bunyilah,” ungkap Ipang mantap.

 

 

Iwan Platinum yang belum lama memiliki gaco murai batu juga hadir. Kali ini Iwan mengaku sengaja datang khusus memantau murai batu. ”Sengaja saya tidak bawa burung kali ini, pengin focus memantau murai batu, siapa tahu ada yang bagus dan dijual serta cocok harganya,” terang Iwan Platinum kepada burungnews.

Kepiawaian Jombang dalam membidik jagoan kembali teruji. Kini ia menurunkan jagoan baru cucak hijau bernama Joko Tingkir yang belum lama didapat. “Baru 4 kali dicoba terus meroket juara 1, bahkan ada yang nyeri juara 1.”

 

JOMBANG. CH JOKO TINGKRI TERUS MEROKET

 

Kali ini Jombang mengaku sengaja hanya menurunkan satu kali saja, di kelas utama. Ternyata tak meleset langsung semeraih juara 1. ”Joko Tingkir jago baru, usia masih muda dan pertama kali turun di pagi hari makanya cukup sekali saja. Sebelumnya sudah saya coba di Modalan, Singosaren, dan Prakasita, nyeri juara 1. Di Modalan kebetulan juga main sekali,” terang Jombang bangga.

Keluar sebagai juara Umum Duta Walikota Jogaj yang dimotori H. Brico. Juara Single Fighter Hura-Hura SF.

Pak Antok didampingi kedua putranya Hersat dan Popon, mengaku gantangan sengaja dibikin terbatas, hanya 48. Gantangan juga lebih tinggi 30 cm dari kebanyakan. Tujuaanya agar semua burung yang kerja terlihat, dan jumlah terbatas bisa terpantau dengan maksimal.

”Terimakasih atas semua dukungan kawan-kawan dan mohon maaf bila masih ada kekurangan,” jelas Pak Antok di akhir lomba.

 

 

RICKY-DONALD & LEO. TONTON KELAS KACER

 

 

DIMAS. JUARA 1 KENARI KODONG

 

Burung bisa ngedrop, bahkan sakit, kapan saja dan di mana saja. Apalagi kalau habis melakukan perjalanan jauh. Jangan kawatir, sekarang ada LEMAN'S, satu-satunya obat yang ampuh mengatasi beragam penyakit dengan formula + vitamin, burung pulih lebih cepat dan gacor lagi. Hubungi nomor pada baner berikut, atau langsung ke Bukalapak / Tokopedia.

 

DUTA WALIKOTA JOGJA JUARA UMUM BC

 

HURA-HURA SF JUARA UMUM SF

 

 

KATA KUNCI: kicau mania kalasan cup 1 kacer upin ww angga antok kalasan hersat kalasan sgs jogja

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp