KRU SPEED RACER. USIA BOLEH TUA, SEMANGAT DAN TENAGA TETAP MUDA

KASAT BRIMOB BABEL 4 NOVEMBER

Kacer Speed Racer Nyeri, Pendatang Baru MB Naura Terus Berkibar

Minggu, 11 November 2018 - PROFIL

Even Kasat Brimob Bangka Belitung pada Minggu 4 November yang lalu, kembali menjadi ajang pembuktikan bagi sang “kakek” Speed Racer. Di usia senjanya, masih bisa terus tampil dan berprestasi. Sementara itu, pendatang baru MB Naura juga makin berkibar.

Tampil perkasa dan merebut juara, seperti hal yang biasa bahkan niscaya bagi Speed Racer, kacer yang sudah “kakek-kakek”, di saat jago-jago seusianya sudah pada pensiun, bahkan banyak di antaranya sudah almarhum.

Jago ini tetap bisa tampil mengesankan dan beraih prestasi, kendati kerap ditinggal-tinggal oleh si empunya, Adry Riady, yang kini banyak bertugas sebagai pengawas di berbagai ajang lomba di Jawa. Yang terakhir, Adry bertugas menjadi pengawas di even akbar Presiden Cup V, Minggu 28 Oktober di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

“Alhamdulillah, Speed Racer kalau memang tampil baik dan layak ya tetap bisa juara, meski tidak saya kawal. Jadi ini juga bukti lain bila kemenangannya memang apa adanya, real, bukan misalnya karena saya kawal, apalagi karena saya kondisikan. Seperti yang sudah sering ditulis, Speed Racer dalam setahun bisa juara ratusan kali.”

Salah satu rahasia Speed Racer tetap mau tampil dan prestasi di usia senja, adalah karena Adry selalu merawatnya secara alami. “Saya merawat dengan cara biasa saja, serba alami. Pakan misalnya, tidak semata alami, tapi juga stelannya biasa, tidak ada namanya setelan harian dan setelan lomba. Mau harian atau lomba ya sama saja jangkriknya. Tidak saya tambah-tambah biar tambah kuat misalnya. Sekuatnya saja, kuat main 2 kali oke, tiga kali silakan, kalau memang terlihat lelah, ya sudah menepi istirahat, tidak kita paksakan.”

Adry juga mengaku tidak pernah memberikan ulat hongkong. “Saya pernah ungkap juga soal ini. Dari literatur yang pernah saya baca, kulit ulat hongkong itu sulit dicerna, dan dalam jangka panjang bisa punya efek samping yang tidak baik. Saya mempercayai hal ini, makanya sudah sangat lama saya tidak memberikan ulat hongkong untuk burung-burung saya.”

Burung piaraan, termasuk rentan kena sakit, walau pun kita sudah berupaya merawat dan menjaganya dengan baik. Di saat kondisi lemah, misal di saat lelah, penyakit bisa saja datangg tanpa permisi. Untuk berjaga-jaga, Adry juga selalu membawa dan mendekatkan Super N bilamana ada gejala burung sakit.

Di even yang sama, ada juga penampil yang termasuk pendatang baru, tapi mulai menunjukkan geliat penampilan yang memukau. Itulah murai batu Naura, jago milik Akhmad Taufik yang dinahkodai sang pemandu bakat Andi Wijaya.

Naura mampu menempati posisi 2, 3, dan 4. Jago yang baru didapat 3 bulan terakhir ini, sebelumnya meraih juara 1, 1, dan 6 di even Lomba Menuju Bangka Belitung Fiesta, 14 Oktober di Lapangan Kodim 0413/BKA. Prestasinya kembali berlanjut pada 21 Oktober di Lapangan Oriq Selindung, even Road to Sriwijaya Cup dengan juri Ronggolawe.

Setelah Naura, dalam waktu dekat jago berikutnya BM 99 juga siap diorbitkan. Akhmad Taufik dan Andi Wijaya juga dikenal sebagai breeder murai batu. Setelah jagoannya tampil apik di Babel, sekarang mulai menyusun jadwal dan memilih even untuk mencoba tampil di ibu kota Jakarta. 

KATA KUNCI: kacer speed racer murai batu naura akhmad taufik babel andi wijaya babel