KANG EBOD RONGGOLAWE

Diam-Diam Berguru Jadi Bakul Manuk

 

 

 

Di sela-sela tur untuk Rapat Koordinasi & Konsolidasi kepengurusan Ronggolawe Nusantara DPW Jawa Tengah, Kang Ebod mampir ke beberapa breeder, pelomba, dan bakul manuk ternama. Konon Kang Ebod juga ingin terjun jadi pemain sekaligus bakul manuk.

Setelah memimpin pasar dengan penjualan sangkar merk Ebod, beberapa produk aksesoris, pakan dan asupan lainnya, Mahfud Sulaiman yang kemudian lebih akrab dipanggil sebagai Kang Ebod rupanya belum puas.

“Tetangga kanan-kiri juga bisa jadi pemain dan jualan burung, mahal lagi, kenapa saya ndak nyoba,” ujarnya sambil tertawa. Wah, rupanya keinginan untuk jadi pemain, pelomba, sekaligus ikut terjun jadi pebisnis burung serius juga nih.

 

 

Dalam beberapa bulan terakhir, di akun facebook Kang Ebod memang mulai menyebutkan keinginannya untuk ikut meramaikan lomba burung sebagai pemain, termasuk ikut terjun jadi bakul burung. Salah satunya menyebutkan sudah punya jago murai batu yang siap bersaing melawan Abimanyu, jago milik koleganya Hany Faroko.

Banyak tanggapan dan komentar yang dibuat dengan nada canda. Misalnya, “Wah, kalau Kang Ebod ikut jadi bakul, terus kita-kita yang bakul sungguhan kebagian apa...”

Nah, berikut ini cerita perjalanan Kang Ebod dalam rapat koordinasi, yang diselipi dengan kegiatan informal yang boleh jadi jadi memang jadi agenda tak kalah penting, sebagaimana disudah disinggung di bagian awal tulisan ini.

Kota Tegal merupakan wilayah pertama yang dituju untuk melakukan rapat konsolidasi dengan sejumlah pengurus Ronggolawe Nusantara wilayah Pantura Barat. Hari berikutnya, Kota Banjarnegara  jadi jujugan.

Di sini, sejumlah pengurus Ronggolawe Nusantara DPW Jawa Tengah sudah siap menyambut. Berbagai keputusan dalam rapat dihasilkan, seperti pengangkatan Om Andri Komplong sebagai ketua DPW untuk wilayah Jawa Tengah, serta pemantapan juri-juri binaan di wilayah setempat.

 

MAMPIR KE YOPIE KUCIR SI "BLANTIK" INTERNASIONAL

 

Namun, ada hal yang unik ketika Kang Ebod berkunjung ke Kota Banjarnegara, hari Rabu pagi 26 Juli, Beliau menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Om Ferry Yong (Kurnia BF) yang diketahui berlokasi tidak jauh dari tempat penginapan Kang Ebod.

“Mumpung ke Banjarnegara, sekalian saja sowan ke tempat Om Ferry Yong, sekalian belajar bagaimana caranya beternak dan nyeting burung love bird agar bisa koncer, dan yang lebih penting lagi ya bisa menjualnya, hehehe" ucap Kang Ebod sembari melempar senyum khas.

Seperti yang di ketahui Om Ferry Yong selama ini memang dikenal sebagai biangnya love bird mapan, salah satu pemilik penangkaran burung love bird terbesar di Jawa Tengah.

 

 

Ferry Yong juga piawai menjual nakan love bird trahnya ke hampir seluruh penjuru tanah air. Sudah banyak jagoan asal kandangnya yang moncer di pemilik baru.

Kedatangan Kang Ebod ke kediaman Ferry Yong menjadi indikasi keinginannya untuk meminang salah satu jagoan di kelas love bird. Bertemu secara langsung di kediamannya memungkinkan meminta saran, sharing pengalaman, dan semacamnya dengan lebih jelas dan lengkap.

Dari beberapa sumber burungnews, disebutkan Kang Ebod juga tengah mengincar salah satu burung love bird juara milik Om Hengky Nias.

 

 

Selang 2 jam, Kang Ebod kembali melanjutkan perjalanannya, kali ini Kota Purbalingga. Sasaran tak lain untuk mampir ke kediaman Yopi “Kucir’ Widianto. “Wah kalau di sini lebih fokus tanya-tanya soal tips biar burungnya bisa tampil dan menang, juga bagaimana biar bos besar bisa termehek-mehek pengin dapat burung dari Yopie, hehehe,” imbuhnya.

Seperti diketahui banyak kicaumania, Yopie memang dikenal sebagai pengorbit burung, juga jadi pemantau atau kiermaster yang dipercaya sejumlah bos papan atas. Lebih tepatnya, makelar. Bahkan ada yang memberi gelar dengan lebih sangar, “blantik internasional”.

Saat di tempat Yopie, Kang Ebod lantas membuat status bernada guyonan, dengan mengangkatnya sebagai presiden facebook. Eitt, bukankah gelar yang sama juga sudah diberikan kepada om Chulix? Kok jadi banyak presidennya nih Kang Ebod.

 

KATA KUNCI: kang ebod

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp