DEKLARASI NASIONAL APBN & APBN AWARD

JELANG DEKLARASI NASIONAL APBN, 15 DESEMBER 2018

22 Korwil Terbentuk, 2.200 Penangkar Terdaftar, APBN Siap Jadi Mitra KLHK

Lahirnya Asosiasi Penangkar Burung Nusantara (APBN), yang ditandai dengan terbentuknya APBN Korwil Bandung Raya, di Cimahi, 25 Agustus 2018, kemudian disusul dengan deklarasi-deklarsi di berbagai wilayah se-Indonesia. Hingga awal Desember, sudah terbentuk 22 korwil (kordinator wilayah).

“Senin lalu (3/12), deklarasi korwil ke-20 di Pekalongan, sehari kemudian, Selasa (4/12), deklarasi korwil ke-21 di Yogyakarta, dan terakhir deklarasi korwil ke-22 di Purbalingga, Kamis (6/12),” ujar Kang Ebod, inisiator APBN.

 

KANG EBOD DAN PENGURUS APBN

 

Kang Ebod menambahkan, masing-masing korwil beranggotakan 100 penangkar. Sehingga, jumlah anggota APBN se-Indonesia kini sudah terdaftar sekira 2.200 penangkar. Para perwakilan setiap korwil se-Indonesia akan hadir ada Deklarasi Nasional APBN di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta, Sabtu, 15 Desember 2018.

“APBN dari penangkar untuk penangkar. Pengurus APBN dari korwil maupun di kepengurusan nasional nanti diisi oleh para penangkar itu sendiri, yang tergabung dalam keanggotaan APBN,” tambahnya.

 

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

Setelah kepengurusan nasional terbentuk, lanjut Kang Ebod, agenda selanjutnya adalah melakukan koordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK). “Kita akan sowan ke KLHK untuk melaporkan kepengurusan APBN, serta menjelaskan visi dan misi APBN. APBN adalah sebuah wadah para penangkar burung endemik, yang diharapkan bisa menjadi partner dan mitra KLHK saat membuat peraturan tentang perburungan. Kami memohon doa dan dukungan dari kicaumania agar semua niat yang tulus dari para penangkar bisa terwujud,” katanya.

Sementara itu, Dody Naga, koordinator nasional APBN, menambahkan, bahwa 22 korwil APBN sudah dideklarasikan. Tahap awal konsolidasi dengan ribuan penangkar ke daerah-daerah sudah dilakukan, berkat perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit dari inisiator APBN, Kang Ebod.

 

SANGKAR KOTAK RADJA, BARU! Perhatikan KUALITAS dan STYLE-nya, BINTANG LIMA. Harga? KAKI LIMA. Segera miliki, karena akan jadi standar dan trenseter di banyak lomba. Hubungi Hotline 0821.2959.4199.

 

“Beliau tidak berharap muluk-muluk, hanya cita-cita sederhana, bila dunia perburungan ramai, produk perburungan bisa diserap pasar. Dan ini juga cita-cita para penangkar burung berkicau endemik Indonesia, yaitu bila dunia perburungan ramai, hasil tangkaran kita bisa bagus diserap pasar. Setelah dideklarasikan secara nasional, 15 Desember nanti, APBN siap berlari, memacu program-program bersama pahlawan konservasi,” tandas Dodi.

Masih dalam rangkaian Deklarasi Nasional APBN, keesokan harinya, Minggu, 16 Desember 2018, di tempat yang sama, akan digelar Festival dan Lomba Burung Berkicau APBN AWARD. Yang istimewa, semua kelas yang dilombakan los gantangan. Kelas utama APBN murai batu ring dengan tiket 350 ribu, hadiah juara pertama 7,5 juta, juara kedua 3,5 juta dan juara ketiga 1,5 juta.

 

BROSUR APBN AWARD, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: deklarasi nasional apbn apbn award kang ebod

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp