DARI MEDAN, 99 TEAM RUNNER UP TEAM DI ACEH TAMIANG

KAJARI ACEH TAMIANG TROPY

Dapat Dukungan Luas, 99 Team Medan Raih Runner Up BC

Nanda Lubis, owner 99 Team Medan benar-benar tampak bangga. Datang jauh dari Medan, Sumatera Utara, sampai menyeberang provinsi ke Aceh Tamiang, hasilnya tak sia-sia. Poin-poin yang dikumpulkan membuatnya meraih runner up atau posisi kedua perebutan Bird Club terbaik.

“Semua ini tak lepas dari dukungan banyak pihak. Tidak hanya Sahabat Kicaumania dari Sumatera Utara saja, ternyata dukungan dari teman kicaumania Aceh juga luar biasa banyak. Ini benar-benar hobi yang bisa menyatukan dan membuat kita semua yang berasal dari banyak daerah serasa satu keluarga besar,” ujar Nanda Lubis.

 

NANDA LUBIS, OWNER 99 TEAM

 

Persaingan dalam mengumpulkan poin, diakui cukup ketat dan menegangkan, sesekali juga ikut menguras emosi. Saling kejar poin terus terjadi dari awal sampai akhir lomba. “Namanya lomba, kompetisi, kalau ada persaingan itu biasa saja, masing-masing ingin jadi juara, melakukan berbagai upaya supaya harapan itu bisa terwujud. Demikian pula dengan yang dilakukan oleh Team kami,” imbuh Nanda.

Ketegangan itu sempat memuncak, pada akhirnya berakhir dengan kelegaan, setelah panitia secara resmi menunjuk 99 Team menjai runner up Bird Club. “Hasil yang harus disyukuri, sebab kita menjadi tamu. Tapi inilah lomba, inilah tantangan dan seninya.”

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Meski ketika lomba ada persaingan ketat, Nanda mengaku secara umum ketegangan itu masih dalam batas wajar. “Kita tetap bersaudara, tetap menjaga komunikasi sebaik-baiknya dengan pihak lawan atau pihak mana pun. Sebab sesungguhnya dalam hobi sema itu teman, semua saudara. Biarkan burung yang bertarung di atas gantangan.”

Apa yang dicapai di event Kajari Aceh Tamiang, menjadi bekal bagi 99 Team untuk memburu prestasi demi prestasi berikutnya. “Kita mulai siap-siap ke event berikut, semoga bisa berangkat ke tanah seberang, ke event akbar seperti Piala Raja juga jadi cita-cita kami. Semoga bisa kesampaian suatu saat nanti.”

Sebagaimana dilaporkan Budi dari Cakrawalala Sumat, Team 99 yang bentuk sejak 2022 atau sekira setahun, belakangan ini memang sedang bersemangat lomba sampai melawat jauh. Sejumlah lomba baik di Sumut sampai luar provinsi, bahkan luar pulau juga mulai dijajagi untuk diikuti.

 

 

Nanda Lubis berupaya menerapkan prinsip dari nenek moyang, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Di mana pun berlomba, selalu siap bekerjasama, kolaborasi, dengan kicau mania setempat. “Kita kan masih satu Indonesia, kenapa tidak kita pupuk itu rasa persaudaraan, jangan sampai hobi membuat kita saling bermusuhan.”

Begitulah jargon yang dibawa ke Aceh Tamiang, juga ke event berikut di berbagai daerah, dengan nama KKN, Kolaborasi Kicau Nusantara. Jargonnya juga mentereng, 99 Team Sumatera, Paling Indonesia! [maltimbus]

 

  

BROSUR "PIALA DUNIA" LOMBA BURUNG, PIALA RAJA YOGYAKARTA:

 

 

JADWAL LOMBA PIALA RAJA YOGYAKARTA:

 

 

KATA KUNCI: 99 team medan kajari aceh tamiang trophy

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp