K CANDRA JR 999 SF TERIMA TROPHY JUARA UMUM BC
KADES CUP I PANDEYAN BOYOLALI
Dihadiri 1.038 Kontestan, Duta Solo Kota Budaya dan RSD SF Solo Rebut Juara Umum
Gelaran Kades Cup 1 Pandeyan Boyolali sukses terlaksana pada hari Minggu, 12 Januari 2019. Even besutan Brawijaya Enterprise pimpinan Om Giyanto ini dibanjiri sekitar 1.038 kontestan yang datang dari berbagai wilayah di Blok Tengah.
Dwi Purboyono selaku Kades Pandeyan pun turut hadir dan mengawal langsung jalannya lomba. Dalam sambutannya, Pak Kades mengucapkan terima kasih kepada semua kicaumania atas kehadirannya menyukseskan even positif tersebut.
PAK DWI PURBOYONO MELAKUKAN PENGGANTANGAN SIMBOLIS
Duta Solo Kota Budaya yang dimotori Nanang Putra Katong dan K Candra JR 999 SF sukses meraih gelar juara umum BC berkat penampilan sejumlah gaco andalan.
“Terima kasih atas dukungan rekan-rekan kicaumania kepada Duta Solo Kota Budaya. Insya Allah dalam memperingati HUT kota Solo yang 275 pada tanggal 23 Februari 2020 akan di gelar lomba burung berkicau dengan tajuk Solo Kota Budaya di Taman Balekambang. Mohon dukungan dan partisipasi kicaumania,” ucap Nanang Putra Katon yang didampingi oleh K Candra mengundang kehadiran kicaumania.
GILANG RSD TERIMA TROPI JUARA UMUM SF
Murai batu Gajah Oling milik Mr Pur TM Group yang dikawal oleh Bayu kembali menunjukkan eksistensinya setelah pada lomba beberapa pekan terakhir selalu berada di jalur juara. Tampil aktif dengan materi mewah pada awal mulanya memang kurang beruntung saat berlaga di kelas utama Murai Batu Kades. Gajah Oling baru bisa memperbaiki penampilan di kelas Murai Batu TweeetSong dengan meraih podium utama.
“Tadi sebenarnya di kelas utama Gajah Oling terlihat paling menonjol, sayangnya sebelum akhir penilaian ada turunnya. Baru di kelas TweetSong bisa tampil lebih baik dan meraih juara pertama,” ucap Bayu yang rencananya akan kembali menurunkan Gajah Oling pada Anniversary KBBC Sragen pada hari Sabtu 18 Januari 2020 sebelum melanjutkan lomba ke Jogja.
MR PUR TM GROUP. MB GAJAH OLING JAWARA KELAS TWEETSONG
Membawa bendera Duta Solo Kota Budaya, Hendy Manunggal BC bersama Boss Gleen terus mengoleksi gelar juara bersama jagoan andalan murai batu Boxer. Tampil matang dan mumpuni dengan materi komplit ditunjang volume tembus membawa Boxer sebagai jawara di kelas utama Murai Batu Kades.
Sementara itu Amir Febrian Brawijaya Sragen kembali mengandalkan jagoan murai batu Soleman yang menduduki posisi juara tiga di kelas Murai Batu Ring Raja Pion. Penampilan Soleman cukup menawan apalagi saat menggelontorkan isian cililin, kapas tembak, kenari dan juga srinditan. Volume Soleman pun cukup tembus dan nyaring terdengar saat berlaga. Amir juga mengisyaratkan akan kembali menurunkan Soleman di Gondang Sragen pada hari Sabtu mendatang.
HENDY MANUNGGAL BC. MB BOXER REBUT JUARA TIKET KELAS UTAMA KADES
Membuka kelas Murai Batu Borneo cukup ramai diikuti kontestan. APP milik Ucil PMBS dari Soltan SF tampil mendominasi kelas Borneo yang berlangsung satu sesi saja. Penampilan atrakfif APP tersaji dengan materi cucak jenggot dan sogok ontong yang dominan ditembakkan oleh APP dari awal sampai akhir penilaian. Sementara itu Rimba milik Putra yang menjadi lawan tangguh APP berhasil membayangi di posisi runner up.
Cucak hijau Niki Sae milik Beno / Dobleh yang punya keistimewaan membawakan lagu celilinan, kenari cungkok, dan gerejaan secara utuh memimpin di kelas utama Cucak Hijau Kades. Niki Sae juga berada di posisi juara ke tiga kelas Cucak Hijau Raja Pion. “Silaturahmi sambil buat pemanasan ke Piala Jateng minggu depan, semoga bisa stabil,” cetus Dobleh.
BENO FT DOBLEH. CH NIKI SAE JAWARA KELAS UTAMA
R Yoga Mabes Solo kembali mengorbitkan jagoan anyar bernama cucak hijau Bajak laut. Secara kualitas maupun materi Bajak Laut cukup bagus pada penampilan lomba perdananya dengan meraih double runner up di Kades Cup, bahkan Bajak Laut terbilang mampu bersaing dengan jawara-jawara mapan seperti Niki Sae dan Laba Laba. Menggelontorkan tonjolan kapas tembak, jenggot, tengkek buto dan pelatuk menjadi andalannya saat berlaga di dua sesi kelas cucak hijau.
“Gaco baru, tadi penampilannya cukup lumayan dan bisa bawa pulang tropi juara runner up sebanyak dua kali. Semoga terus stabil dan bisa mengikuti prestasi pendahulunya Pro Hyper yang sedang mabung,” ucap R Yoga penuh harap.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Di kelas Cucak Hijau Raja Pion, Laba Laba milik Is Nugroho Kunci Mas Solo SF tampil sebagai prinmadona lapangan. Tampil ngedur dengan gaya ngentrok jambul yang kuat mampu menggelontorkan materi mewah secara rapat dari awal sampai akhir penilaian, tidak mengherankan pada saat akhir penilaian juri yang bertugas serentak memberinya bendera merah koncer A untuk Laba Laba.
Devi Motor Karanganyar kembali mencetak kemenangan bersama love bird Samson yang di kawal oleh Suprian dan Eko 57. Samson mampu main spartan dan berakhir dengan meraih juara 1 di kelas Love Bird Umum Brawijaya, juara 3 di kelas Love Bird Umum Raja Pion dan juara tiga di kelas Restart TweetSong. Samson termasuk semi konslet memiliki durasi yang panjang dengan volume kasar-kasar.
JIWO AJI SF. LB TN JOYO HATRIK, FIGHTER TERBAIK
Jiwo Aji SF yang di motori oleh Anang Go Big sukses merajai kelas Love Bird Fighter bersama jagoan andalan TN Joyo, tidak tanggung-tanggung berhasil sapu bersih seluruh kelas Fighter dengan meraih hatrik. Kemenangan TN Joyo tentunya semakin menobatkan dirinya sebagai love bird fighter paling stabil di wilayah Sragen pada khususnya yang mampu bersaing dengan jagoan-jagoan fighter dari Solo Raya.
“Puji syukur hari ini TN Joyo bisa sapu bersih kelas fighter, kemenangan ini juga untuk mendukung Duta Solo Kota Budaya BC, semoga gelarannya nanti sukses,” ucap Anang Go Big yang di damping oleh rekan-rekan Jiwo Aji SF bersama Suripto yang kurang beruntung bersama cucak hijau Banggelo.
MBAH KUNG 5046 SF. ABAKURA JAWARA KELAS UTAMA CENDET KADES
Kelas cendet semakin semarak dengan hadirnya Abakura jagoan milik Ade Irawan yang baru keluar lomba paska mabung. Abakura yang di kawal oleh Mbah 5046 SF dan Iryas Kuncoro masih dalam posisi bulu baru, basah dan belum kena jemur saat berlaga di kelas Cendet Raja Poin. Penampilan Abakura pun terbilang mendominasi dan berhasil meraih juara pertama.
“Buat pemanasan tour lintas provinsi dan lintas EO tahun 2020, untuk amunisi lainnya seperti anis merah Sadiz dan kenari Sego Petir juga sedang di persiapkan untuk tampil di Bandung di even Galamedia Cup, semoga bisa memperoleh hasil yang maksimal,” ucap Iryas Kuncoro yang diaminkan oleh rekan-rekan 5046 SF yang turut hadir.
Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.