MR YOGI & KRU BERSAMA THE ROCK, SEKUAT CADAS

JOGJA VAGANZA #3

Setelah Rancak Bana, Yogi KH Orbitkan The Rock

 

 

Yogi Kuda Hitam dari Bali kesohor berkat penampilan dan prestasi murai batu (ring) Rancak Bana. Di saat Rancak Bana masih dalam proses pemulihan dari mabung, Yogi kembali melesatkan The Rock, yang nyeri di Valentine Jogja Vaganza.

Nama Yogi Kuda Hitam memang tak bisa dilepaskan dari kebesaran nama Rancak Bana, murai batu ring yang kerap memborong juara di kelas umum, termasuk di even akbar sekaliber Piala Raja. Rancak Bana memasuki masa mabung yang cukup panjang, dan kini sedang dalam masa pemulihan.

 

BERSAMA MR PRIO, SIAP KE PIALA PASUNDAN

 

Di saat itulah, Yogi kembali mengorbitkan jagoan murai batu (ring) anyarnya. Namanya The Rock. Di even prestis Valentine ke-12 Jogja Vaganza, Yogi menurunkan 5 kali. Hasilnya, dua kali juara 1, sekali juara 3, sekali juara 4, dan sekali juara 8.

“Hasil yang cukup bagus untuk burung baru yang masih belia. Selain itu, cuaca juga hujan terus, jadi memang kurang maksimal,” terang Yogi yang kepada burung-burungnya selain memberikan EF jangkrik dan kroto, juga selalu memberikan voer Topsong.

 

 

Pada kondisi terbaiknya, The Rock sangat fighter. Begitu digantang dan lihat musuh, langsung tampil dengan gaya ngeplay, mengeluarkan lagu roll panjang dengan suara kristal yang membahana. “Makanya saya optimis sekali ini bakal bisa jadi jago masa depan, bisa melapis Rancak Bana dengan baik.”

Yogi mengaku berencana kembali menurunkan jagoannya di even Arema Cup pada 26 Maret, sebelum memenuhi undangan Mr. Prio AK 47 ke even Piala Pasundan, 16 April 2017. “Bulan April harapannya Rancak Bana juga pulih, jadi bisa dimainkan di Piala Pasundan. Ingin sekali rasanya bisa tarung di blok barat dengan suasana yang berbeda.”

 

AKSI THE ROCK. GAYA NGEPLAY, SUARA KRISTAL, VOLUME DAHSYAT

 

ASINAN HALUS, COCOK & DISUKAI INDUKAN, PIYIK, & BURUNG LOMBA

KATA KUNCI: yogi kh kuda hitam the rock rancak bana jogja vaganza piala pasundan mr prio

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp