SETIYA JAYA SF. KENARI KEMUNING MENANGI KELAS UTAMA

JOGJA CANARY FESTIVAL, #2

Kemuning Menangi Kelas Utama, Brandal Comeback

Rabu, 02 Agustus 2023 - BERITA LOMBA

Diikuti oleh kenari-kenari papan atas dari berbagai kota, Jogja Canary Festival menjadi ajang pembuktian dan adu kualitas. Kemuning, amunisi andalan H. Eko Setiawan Setiya Jaya SF keluar sebagai pemenang di kelas utama.

Salah satu laga yang menarik perhatian di Jogja Canary Festival adalah kelas utama Kenari Standar Bebas Raja dan Kenari Standar Kecil Raja. Langsung sold outnya tiket setelah beberapa hari brosur dirilis adalah bukti kelas utama ini mempunyai prestise tersendiri. Bahkan ada pemain yang menebus dengan nominal lebih tinggi agar bisa bermain di kelas utama ini.

Dibatasi hanya 12 peserta (12-G), laga kelas Kenari Standar Bebas Raja diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari berbagai kota seperti: Kemuning, Brandal, Gigas, Gladiator, Bonex, dan lain-lain. Aura kompetisi pun begitu terasa, semua ingin menjadi juara sehingga laga cukup menegangkan.

Setelah penilaian berlangsung, pusat perhatian penonton tertuju pada Gantangan 22 dan 28. Gantangan 22 adalah Brandal, amunisi milik Sultan Gang Kenari Malang Bangkit yang kembali beredar dengan posisi bulu baru. Gantangan 28 adalah Kemuning, amunisi milik H. Eko Setiawan Setiya Jaya SF yang akhir-akhir ini sedang naik daun.

H. EKO SETIAWAN SETIYA JAYA SF. BORONG JUARA DI JOGJA CANARY FESTIVAL

Prediksi itu rupanya tak salah dan sesuai dengan ajuan. Admaja, salah satu juri asal Boyolali mengatakan ajuan mengarah ke Gantangan 22 dan 28. ‘’Ajuan lebih mengarah ke Gantangan 22 dan 28. Meski durasi kerjanya kurang maksimal, hanya 80-90%, kedua burung tersebut benar-benar berkualitas dan kelihatan paling menonjol dibanding burung-burung lain,” ungkapnya.

Kemuning yang berada di Gantangan 28 akhirnya dinobatkan sebagai pemenang setelah diganjar koncer A mutlak. Brandal yang hanya mendapat bendera B2 harus puas di posisi kedua. Keberhasilan Kemuning meraih kemenangan di kelas utama ini tentu membanggakan untuk H. Eko Setiawan Setiya Jaya SF yang datang jauh-jauh dari Kupang, Nusa Tenggara Barat.

KEMUNING IN ACTION

Selain ingin merasakan atmosfir lomba di Jogja Canary Festival, H. Eko memang ingin melihat dari dekat gaco-gaco miliknya yang selama ini dititipkan di Jawa. Lomba kali ini juga menjadi ajang silaturahmi dan temu kangen dengan kenari mania-kenari mania dari seluruh penjuru tanah air.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Brian Kenari Malang Bangkit yang mengungkapkan apabila lomba di Jogja selalu meninggalkan kesan tersendiri. “Lomba di Jogja itu auranya selalu berbeda. Selain musuh lebih berat, menang di Jogja itu sebuah kebanggaan tersendiri. Soalnya dari barat, tengah, timur semua kumpul di sini,” ungkapnya.

SULTAN GANG. KENARI BRANDAL COMEBACK

Meski hanya menduduki podium kedua di kelas utama, pencapaian Brandal di lomba kali ini merupakan bukti kalau Brandal masih menjadi momok di kelas Kenari Standar Bebas meski kondisinya belum 100 %. “Sebelum mabung, Brandal sempat menjadi idola bagi kenarimania tanah air. Meski belum pulih 100 %, semoga bisa mengobati kerinduan para fansnya,” lanjutnya.

‘’Kita tetap berproses, dinikmati prosesnya. Namanya juga burung, nggak bisa dipaksakan. Ikuti alurnya dulu. Kata teman-teman kalau mau mendapatkan hasil maksimal harus ada proses yang dilalui. Semoga Brandal segera top perfom dan bisa menjadi tontonan lagi,‘’ pungkasnya.

DATA JUARA JOGJA CANARY FESTIVAL, KLIK DI SINI

BROSUR JOGLOSEMAR BURSA KICAU:

JADWAL LOMBA JOGLOSEMAR BURSA KICAU (ada tambahan 3 kelas anis merah):

KATA KUNCI: jogja canary festival kemuning brandal setiya jaya